Judul Film : The 8-Year Engagement / Bride for 8 Years

Romaji: 8 Nen Goshi no Hanayome

Jepang: 8年越しの花嫁

 

Tayang perdana : 16 Desember 2017

Durasi Film : 119 menit.

 

Sutradara: Takahisa Zeze

Penulis: Hisashi Nakahara (novel otobiografi), Mai Nakahara (novel otobiografi), Yoshikazu Okada

Produser: Daisuke Fukushima, Shinya Watanabe

Sinematografer: Koichi Saito

Genre: kisah nyata (romantis)

 

❤️❤️❤️

 

Sinopsis Film The 8-Year Engagement :

 

Hisashi (Takeru Satoh) dan Mai (Tao Tsuchiya) akan mengadakan upacara pernikahan mereka dalam waktu 3 bulan, tetapi Mai tiba-tiba jatuh sakit dan mengalami koma.

 

Hisashi tidak menyerah pada tunangannya dan berdoa untuk kesembuhannya.

 

Akhirnya, Mai bangun setelah bertahun-tahun, tapi dia tak punya ingatan tentang Hisashi.

 

❤️❤️❤️

 

Review Film The 8-Year Engagement :

 

Hisashi, seorang karyawan di sebuah bengkel mobil yang sanhat gigih bekerja. Suatu hari, temannya mengajaknya ikut acara makan-makan sambil minum (Nomikai) di kedai restoran dekat stasiun bersama teman lainnya.

 

Hisashi pun ikut acara pesta tersebut tapi terkesan ogah-ogahan. Hingga saat Hisashi ingin pulang, dia disapa oleh Mai.

 

Mai bilang bahwa Hisashi sangat tak sopan karena sudah bertingkah seolah tidak menghargai teman lainnya yang sudah datang ke pesta makan dan minum itu.

 

Seharusnya, Hisashi berusaha untuk membuat teman-teman lainnya bahagia dan senang dengan kehadirannya, alih-alih bermuka masam sembari tersenyum dengan terpaksa.

 

Saat itulah, Hisashi terkejut dengan komentar Mai, karena mereka baru bertemu pertama kali. Bahkan, Mai juga tidak berinteraksi dengannya.

 

Reaksi Mai yang berlebihan itu membuat Hisashi mengatakan hal lain. Alasan dia tidak bisa berpura-pura baik-baik saja di pesta itu.

 

Hisashi bilang, ia senang datang ke pesta Nomikai itu, tapi tak bisa makan dan minum karena perutnya sangat sakit sejak pagi. Ia datang untuk menemani kawan kantornya.

 

 

Mendengar penjelasannya, Mai pun terkejut. Ia minta maaf telah menuduh Hisashi yang tidak-tidak.

 

Yeah… gara-gara hal itu, mereka berjanji untuk bertemu lagi lain waktu. Bahkan, Mai juga memberi hadiah heatpack agar Hisashi tidak merasa sakit perut lagi.

 

Tak disangka, kedekatan Hisashi membuatnya jatuh cinta dengan Mai. Bahkan, ia melamar Mai untuk menikah dengannya.

 

Mereka datang ke sebuah gedung pernikahan dan melihat prosesi pernikahan yang sedang dilakukan. Mai sangat ingin menikah di gedung itu, seperti cita-citanya selama ini.

 

Mai dan Hisashi bertemu dengan pengurus gedung pernikahan itu dan melakukan booking pesta pernikahan untuk tanggal 17 Maret.

 

Sayangnya, suatu hari Mai jatuh sakit hingga koma dan harus melakukan operasi.

 

Selama bertahun-tahun, Mai mengalami tidur panjang (kondisi koma) dan tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali. Badannya sangat lemas dan mengalami kelumpuhan.

 

Bertahun-tahun, Hisashi selalu menunggu setiap hari di rumah sakit. Namun, ayah dan ibu Mai bilang bahwa mereka bukanlah keluarga. Jadi, Hisashi tak perlu merasa sedih.

 

Seharusnya, ia bisa menggapai cita-citanya, tanpa memikirkan kondisi Mai yang sedang sakit.

 

 

Hisashi tetap bersikukuh bahwa ia mencintai Mai dan akan terus berasa di sampingnya, meskipun harus menunggu bertahun-tahun lamanya.

 

Lalu, bagaimana akhir kisah cinta Mai dan Hisashi, kekasihnya?

 

Tonton saja Film Jepang The 8 Years Engagement (8 Nen Goshi no Hanayome) ini ya!

 

❤️❤️❤️

 

Kesan Film The 8-Year Engagement :

 

Film The 8 Years Engagement (8 Nen Goshi no Hanayome) adalah film kesekian yang diperankan Takeru Satoh. Sebelumnya saya sering nonton film yang diperankannya juga. Seperti The Liar and His Lover dan Series Samurai X Live Action.

 

Takeru Satoh adalah jaminan mutu dari kualitas film Jepang ini. Saya yakin kamu juga akan terkejut dengan bagaimana cara Takeru mengekspresikan dirinya menjadi Hisashi.

 

 

Hisashi adalah sosok seorang lelaki yang tetap setia pada kekasihnya, meskipun Mai sudah lama terbaring koma di rumah sakit.

 

Saat-saat di mana Hisashi bisa menjadi sosok yang berbeda adalah saat ia tetap tabah menjalani hidup.

 

Yaaa… meskipun Mai sedang terbaring di ranjang Rumah Sakit dalam kondisi dipenuhi selang infus dan alat bantu pernapasan.

 

Hisashi percaya bahwa keajaiban itu ada. Sama seperti saat ia memperbaiki mobil. Hisashi percaya bahwa cinta bisa membantunya sabar, saat memperbaiki mobil bagaimana pun kondisinya.

 

Ada kutipan yang bikin sedih saat dialog antara Hisashi dan orang tua Mai ini.

 

“Aku percaya seharusnya hanya kami yang harus terpengaruh oleh ini. Kami tak ingin menahanmu dari mimpi-mimpimu. Karena itulah, tolong hapus Mai dari ingatanmu.”

 

Lalu, ada adegan yang bikin nangis. Seperti saat Hisashi menghabiskan hampir 2 tahun mengirim pesan ke ponsel Mai setiap hari.

 

Hisashi berharap Mai akan bisa melihat pesan-pesan yang dikirimkannya saat ia sembuh. Email itu berisi video keseharian Hisashi selama Mai dirawat di rumah sakit.

 

Lalu, ada adegan saat Hisashi bilang pada teman kantornya saat ia curhat tentang Ayah Mai yang minta ia melupakan Mai.

 

“Aku masih ingin berada di sisinya di saat-saat paling sulit.”

 

Lalu, ada adegan mengharukan lainnya yaitu saat teman kantornya menikah lebih dulu di gedung pernikahan yang sudah dibooking Mai dan Hisashi.

 

Hisashi yang datang pakai baju keren bilang,

 

“Tak lama lagi giliranku.”

 

Aduduh, itu dialog paling bikin nangis. 😭😭😭

 

 

Soalnya Hisashi berusaha percaya pada keajaiban. Dia selalu berusaha meminta reservasi gedung pernikahan dilakukan untuk tahun-tahun mendatang. Dia berharap bisa menikah di gedung itu, seperti permintaan Mai.

 

Jadi, setiap tanggal 17 Maret, gedung itu bakalan dibooking untuk Hisashi dan Mai, meskipun dia sendiri nggak tahu Mai akan bangun kapan.

 

Duh, mrembes mili deh. 🥲🥺

 

Yang bikin sedih tuh…

 

Sampai ending Mai nggak inget Hisashi itu siapa. Cuma Hisashi yang nggak diingat oleh Mai. Padahal teman dan ortunya dia masih inget.

 

Tapiiii … ada satu ucapan Mai yang bilang, dia ingin berusaha jatuh cinta sekali lagi pada Hisashi. Meskipun frasa “sekali lagi” rasanya terdengar aneh, tapi akhirnya Hisashi sadar, ya mungkin memang itu yang bisa dilakukannya. Huhu

 

Mai nggak mungkin ingat kejadian masa lalu. Dan yang terpenting Hisashi bisa lihat Mai bangkit dari koma dan belajar jalan lagi aja udah seneng banget. 🥺

 

Well… menurutku ini kisah cinta yang langka ya. Karena nggak banyak orang yang bisa bertahan menunggu orang tercinta bangun dari koma. Apalagi biaya rumah sakit juga besar. 🥺

 

Aku rasa dari pihak RS juga terbantu dengan adanya Mai di sana. Soalnya penyakit dia terbilang langka dan bisa jadi bahan observasi penelitian juga, meskipun jadinya menghabiskan dana besar juga ya.

 

Hmm… Tapi, kalau lihat kondisi keluarga Mai, kayaknya mereka baik-baik aja. Nggak kekurangan apapun.

 

Mungkin Mai ini emang terbilang anak orang kaya. Soalnya fasilitas kesehatannya juga sangat lengkap.

 

Btw, film Jepang The 8 Years Engagement ini berasal dari kisah nyata. Jadi rasanya maknyess banget lihat versi adaptasi filmnya. Hhuhu. 😭😭😭

 

Apalagi pas tahu Hisashi nunggu Mai selama 8 tahun demi memenuhi janjinya menikah dengan kekasihnya.

 

Huwaaaa, film yang bakal bikin penonton nangis kejer deh. 😭😭😭

 

Overall, rating film : 9/10 🌟

 

Selamat menonton yaa! ❤️