Manfaat Berbuka Dengan Kurma saat Puasa
“Dahulu Nabi menghimbau umatnya untuk berbuka puasa dengan kurma, namun jika tidak mendapatkan kurma maka beliau berbuka dengan air putih. Ini merupakan bentuk sempurnanya kasih sayang dan ketulusan beliau terhadap umatnya. Karena memberikan sesuatu yang sifatnya manis, pada kondisi perut kosong akan lebih diterima (oleh tubuh) dan memberikan manfaat kekuatan dengannya.”
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah Zaidul Ma’ad, 2/64
Manfaat Kurma Muda Kuning Bagi Kesehatan
1. Kurma Sebagai Pemberi Energi Instan
Kurma muda memiliki kandungan gula fruktosa yang dapat dengan cepat diserap oleh tubuh sehingga mampu memberikan energi dan merevitalisasi tubuh secara instan. Tak heran, bila kurma muda begitu dianjurkan untuk dikonsumsi pertama kali ketika berbuka puasa dan kapan pun tubuh kekurangan energi.
2. Kurma Dapat Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat kurma muda selanjutnya terkait erat dengan kandungan vitamin A dan senyawa zeaxanthin didalamnya yang menawarkan perlindungan terhadap degenerasi makula terkait usia. Dengan demikian, kesehatan mata senantiasa terjaga tanpa perlu khawatir akan usia yang semakin menua andai konsumsi kurma muda dilakukan rutin sedari dini.
3. Kurma Mengandung Banyak Zat Besi bagi Tubuh
Manfaat kurma muda adalah sumber zat besi yang sangat baik. Dalam 100 gram kurma terkandung 0,90 mg zat besi atau sekitar 11% dari kebutuhan zat besi yang disarankan.
Zat besi juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh, diantaranya berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, mampu menjaga kesehatan otot juga otak dan beragam fungsi penting lainnya.
4. Kurma Membantu Mencegah Stroke dan Jantung Koroner
Kurma muda mampu menawarkan perlindungan terhadap penyakit stroke dan jantung koroner. Hal ini dilatarbelakangi oleh kandungan mineral kalium didalamnya yang mampu membantu mengontrol tekanan darah dan detak jantung agar tetap stabil.
5. Kurma untuk Makanan dan Nutrisi Ibu Hamil
Manfaat kurma muda bagi ibu hamil terbilang luar biasa. Betapa tidak, di dalam kurma muda terkandung hormon yang menyerupai hormon oksitosin yang diketahui dapat membantu mempercepat proses kelahiran dan mencegah terjadinya perdarahan hebat saat melahirkan.
Leave a Reply