• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Kontes / Tiga Kriteria Menjadi Wonderful Wife

Tiga Kriteria Menjadi Wonderful Wife

Kontes

16 Feb

Pernahkah kamu dengar tentang istilah Wonderful Wife? Rasanya selalu menyenangkan bagi si lajang untuk membahas tentang pernikahan. Anggap saja sebagai persiapan sebelum menikah nanti, jadi bekal ilmu dulu, praktiknya nanti kalo sudah punya suami. 😛

Btw, menurut saya, karakter wonderful wife yang baik itu menurut saya harus punya 3 hal ini :

1. Bersahabat dengan suami dan keluarga suami

Bersahabat dengan suami mungkin saja mudah bagi kita ya, apalagi jika kita sudah mengenalnya lama. Satu visi dan misi, lalu punya beberapa hobi yang sama, saling menghargai pendapat  dan keputusan satu sama lain.  Misi dan visi membuat kita yakin bahwa kita akan membawa kehidupan pernikahan tidak hanya untuk dunia, namun juga akhirat. Bersahabat dengan keluarga suami akan memuluskan jalan terwujudnya visi misi ini.

2. Senang diajak ngobrol, nyambung, dan solutif

Ada masa di mana suami mengalami banyak hal berat dalam hidup. Tak mudah menghadapi hidup dengan beragam masalah yang akan datang nanti dalam keluarga kita. Jika kita senang diajak ngobrol dan diskusi, nyambung, apalagi berusaha mencari solusi setiap masalah yang ada, maka istri akan membua suami senang. Karena memahami bahwa suaminya membutuhkan dukungannya. Suami istri adalah partner yang akan selalu saling bahu membahu untuk menyelesaikan apapun, menikmati kebersamaan baik susah maupun senang bersama.

3. Selalu terbuka dengan suami tentang apapun yang terjadi

Komunikasi adalah kunci wonderful wife untuk saling mengeratkan hubungan antara suami dan istri. Jika suami sudah masuk dalam “gua”nya dan tidak ingin diganggu, sebaiknya istri menunggu saat yang tepat untuk bicara terbuka. Menunggu moment untuk saling terbuka, meski lama, tapi yang terpenting suami sudah merasa nyaman dulu dengan dirinya, baru biarkan dia bercerita tentang masalahnya pada kita. Agar ketika ada masalah, kitalah yang dia cari lebih dulu, bukan orang lain. Istri yang cerdas pasti tahu menempatkan emosi dan menahan diri untuk bawel dan rewel jika suami sedang ada dalam “gua”nya. Biarkan suami yang akhirnya terbuka, buat suami nyaman dulu. Sehingga segalanya akan kembali nyaman seperti semula.

Segitu saya menurut saya karakter yang dibutuhkan oleh seorang wonderful wife. Kalau menurutmu bagaimana?

Oiya, dalam blog Mak Ida Nur Laila, saya lihat belum ada halaman khusus “About Me” sehingga pembaca kesulitan tahu siapa dibalik blog tersebut. Dalam about me, disarankan untuk menambah kontak yang bisa dihubungi. Juga jika ada buku yang dipromosikan, bisa dimasukkan dalam page tersendiri.

ARTIKEL  INI  DISERTAKAN DALAM  GA  “WONDERFUL WIFE  By Ida Nur Laila

More from my site

  • Tips Menggunakan Bahan Alami untuk Kebersihan RumahTips Menggunakan Bahan Alami untuk Kebersihan Rumah
  • Cara Menyingkirkan Noda dengan Pembasmi Bakteri AlamiCara Menyingkirkan Noda dengan Pembasmi Bakteri Alami
  • Cara Menghilangkan Bau Amis dengan Cara AlamiCara Menghilangkan Bau Amis dengan Cara Alami
  • Tips Merawat Mesin Cuci Mudah Secara BerkalaTips Merawat Mesin Cuci Mudah Secara Berkala
Tweet
Share4
Pin
4 Shares

5 Comments

« Single itu Kriuk. Trust, me!
Surat Cinta DariNya »

Comments

  1. ida nur Laila says

    February 16, 2014 at 12:52 pm

    berkunjung mak…okee makasih sarannya

    Reply
  2. vera astanti says

    February 16, 2014 at 4:35 pm

    eaaaa, masalah pernikahan emang ‘menyenangkan’ untuk dibahas. tiga kriteria di atas emang sip banget mbak. Apalagi yang pertama, urgent banget. Memang sih, biasanya sang istri emang tidak terlalu akrab dengan mertua perempuannya. Biasalah ada beda dikit pada manyun-manyun. hihihi… semoga nanti kita bisa menempatkan diri ya mbak, sebagai seorang istri juga sebagai menantu. hohoho

    Reply
  3. Erlina says

    February 18, 2014 at 3:33 pm

    Nice kriteria mak:)

    Reply
  4. agha says

    February 18, 2014 at 10:25 pm

    Keren banget baca postingan ini, habisnya isinya all out sekali.. luar biasa pokoknya lah! Semoga menag ya!!

    Salam kenal Ilarizky

    Reply
  5. Dwi Puspita Nurmalinda says

    February 20, 2014 at 8:42 am

    bener sekali itu mbak ila,,setuju banget

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid? 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316