Single itu Kriuk. Trust, me! Cinta, cinta, lagi-lagi cinta. Sebenarnya ada mantra apa yang terkandung dalam kata itu ya? Sehingga banyak orang yang ingin merasakannya. Cinta? Kalo udah menyatakan kamu cinta dia, memang mau apa? Menikahinya segera? Iya jika memang kesiapanmu sudah sampai tahap itu. Tapi jika belum? Menggalau setiap harikah? Menggantungkan nasib pasanganmukah?
Saya pernah merasakan hal yang tak mengenakkan terkait soal cinta dan pacaran. Jadi dulu saya kekeuh ga pengen pacaran. Tapi begitu ketemu dengan orang yang saya ngerasa cocok, ternyata luntur juga prinsip yang saya pegang itu. Rasanya kayak ada palu yang memukul kepala saya setiap kesadaran bahwa itu adalah dosa, ya saya tahu. Makanya saya sering ngerasa gelisah. Emosi jadi labil, dan lagi, rasanya pergaulan saya jadi terbatasi hanya dengan si dia saja. Rasanya kayak gimana ya? Terkucil tapi nggak kerasa. Wong memang nggak gitu ngerasain, kecuali pas putus. Rasanya baru deh. Jleb. Dunia ternyata sesempit inikah, kenapa rasanya di sana ada dia, di situ ada dia. Well, sejak saat itu saya tidak akan menyebutkan namanya lagi. Saya janji tak mau menghubunginya.
Menjadi single adalah pilihan, yang mau ga mau rasanya itu memang pilihan yang lebih baik buat saya. Saya jadi fokus pada karir menulis, fokus pada pengembangan diri dengan ikut Klub Buku Milana dan Hibah Buku, saya juga jadi rajin belajar masak dan ketrampilan lainnya. Tak ada lagi perasaan sendu yang setiap hari datang. Ada masa di mana saya menangisi perasaan โKok jodohku belum dateng juga ya? Kok aku masih single ya?โ Tapi segera saya tepis. Jika dia memang jodoh saya, walau bumi gempa pun, kalo memang takdirnya ketemu ya bakalan ketemu. Konsep Kun Fayakun akhirnya saya berlakukan sampai saat ini. Jika pun ternyata Allah memang menunda saya bertemu dengannya, lebih baik saya memperbaiki diri daripada terus menggalau.
Single itu kriuk, lho! Serius, memang itu yang saya rasakan sejak saya memutuskan untuk menjadi single saja. Rasanya ada kebebasan yang saya rasakan. Saya bisa bertemu dengan banyak teman baru dan tentu saja saling berbagi ilmu. Yang paling saya suka, saya juga jadi lebih dekat dengan keluarga dan adik-adik saya. Dulu kalo ga jomblo, jangankan ngumpul, saya lebih suka berjam-jam menerima telepon atau chat depan laptop. Produktif enggak, dapat dosa iya.
Saya pun ingat single quotes ย ini dari teman. Saya bilang single quotes soalnya ini bikin saya makin yakin atas pilihan hidup saya.
Galau muluk dek… Allah tidak akan menjauhkan seseorang dari kita selain karena melindungi kita. Jadi berhentilah mengejarnya.
Iya, ternyata, ada hikmah di balik hilangnya dia dari hidupku. Ternyata memang sifat negatif yang tak pernah saya lihat, akhirnya saya tahu juga. Selama ini saya tahu dia orang baik, ada fakta lain yang perlahan tersingkap. Entah darimana, tapi keyakinan bahwa dia bukan yang terbaik akhirnya muncul juga. Dan sejak saat itu saya berhenti menangisinya. Single itu emang kriuk. Renyah dan bikin semangat jadi meluap untuk mengejar impian. Jadi, single itu enak juga ya. Qiqiqi. ๐
Tulisan ini diikutsertakan dalamย Giveaway Single Itu “Kriuk”ย
joe says
semoga sukses dengan GA nya
paresma says
eaa ๐ TRUST ME IT WORKS #iklanlewat
hehe kereen
widhie says
kriuukkk banget dech mba…hwakakkaak
Wulan Novitasari says
setuju deh sm mbak ila, kriuk.. ๐
acepbaduy says
iya mba, single itu kalo dipikiin malah jadi penyakit. mending bebasin aja, nanti kalo waktunya pasti datang. ๐