• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Tips / Tren Hijrah ke Bali Lagi Hits, Apa Alasannya?

Tren Hijrah ke Bali Lagi Hits, Apa Alasannya?

Properti· Tips

20 May

Tren Hijrah ke Bali Lagi Hits, Apa Alasannya?

 

Belakangan ini, kita sebagai masyarakat biasa seolah disuguhkan pemandangan oleh hijrahnya sejumlah artis Ibukota ke Pulau Dewata Bali. Sebut saja Nana Mirdad dengan suaminya Andrew White. Atau Indah Kalalo beserta keluarga kecilnya. Kondisi kepindahan tersebut kemudian mereka posting pada akun sosial media mereka masing – masing, seperti di Instagram. Apa yang dibagikan ke masyarakat memang berupa hal – hal menyenangkan juga menggambarkan kalimat ‘everyday is holiday in Bali’.

Wisata di bali

Puea di bali (doc : instagram @balicili)

Hasilnya, posting dan share para artis itu berhasil makin menonjolkan citra Bali sebagai pulau nan tenang dan bisa memberikan kebahagiaan lebih besar. Tapi, dibalik itu semua sebenarnya apa alasan yang kira – kira membuat banyak sekali seleb — bahkan orang biasa tertarik buat akhirnya membeli rumah dijual di Bali sebagai tempat bermukim? Berikut adalah beberapa kemungkinan masuk akal mengenai hal itu dan bisa juga dijadikan sebagai pertimbangan jika kamu saat ini pun sedang memikirkan buat pindah juga ke Pulau Dewata:

 

  1. Pemandangan alam yang indahΒ 

Tak bisa dipungkiri bahwa rumah dijual di Bali menawarkan beragam pemandangan alam nan cantik yang tak bisa ditemukan di kota lain, Jakarta khususnya. Sebagian besar hunian tapak disini pun mengandalkan pemandangan sebagai nilai jual utama. Misalnya hanya 5-10 menit menuju pantai eksotik atau tebing cantik. Sehingga, dengan beli lalu bermukim dalam rumah dijual Bali memang dapat meningkatkan kesehatan mental. Rumah bukan hanya jadi tempat tidur pada malam hari saja. Lebih dari itu, rumah jadi tempat yang bakal selalu dirindukan setelah seharian lelah beraktivitas. Kalau mengutip kata – kata anak milenial, ‘less stress’.

Nusa penida Bali

Nusa penida Bali (doc : @balicili)

  1. Lapangan Pekerjaan Luas

Tidak cuma di Jabodetabek saja ternyata yang mempunyai scope area lapangan pekerjaan super luas. Bali pun demikian. Misalnya, jika dulu banyak orang berpikir bahwa perusahaan startup hanya banyak di Ibukota, kini tak lagi demikian. Mulai banyak startup masuk dan membuka kantornya di Bali, terutama perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang pariwisata. Ya, sejalan dengan image Bali sebagai destinasi utama wisata. Kondisi seperti ini juga ternyata memberi banyak pengaruh bagi tingkat lakunya rumah dijual di Bali.

Rumah murah di bali

Rumah khas bali (doc : http://instagram.com/travelwithsumo

  1. Banyak Hunian Tapak Berkonsep Unik Dipasarkan

Jika hidup di Jakarta kamu hanya bisa menemukan hampir 100% orang jual rumah dengan bahan utama dinding bata atau hebel, maka berbeda dengan rumah dijual Bali. Kamu bisa lebih leluasa memilih hunian tapak dengan bahan tembok kayu atau bahkan bambu. Sehingga sebagai pembeli, kamu bisa lebih bebas mengekspresikan konsep hidup dan bermukim yang sesuai. Ya, rumah dijual Bali memang sangat beragam. Itulah yang membuat Pulau Seribu Pura ini dilirik oleh jutaan pemburu hunian tapak.

Wisata di bali

Pesona wisata di bali ( doc : http://instagram.com/baligasm

  1. Variasi Harga Hunian Tapak untuk Semua Kalangan

Rasanya mustahil buat mendapatkan pihak penjual menawarkan jual rumah seharga 200 jutaan dengan super mudah di Ibukota. Tetapi hal seperti itu tak akan terjadi apabila Anda memutuskan buat melirik rumah dijual Bali. Bahkan, landed house dijual dengan tipe subsidi pun tak perlu saling berebut sampai segitunya. Meski memang kenaikan harga jual rumah per triwulan secara tahunan disini bisa mencapai lebih dari 1% yoy setiap periodenya karena salah satu sebabnya ialah tren hijrah hits ini, tapi tetap untuk landed house termurah masih jauh lebih terjangkau dibanding DKI.

Bali

Bali

Nah, apakah kamu juga berminat pindah ke Bali? πŸ˜‰

More from my site

  • Cara Cepat Mencari Rumah Dijual Menggunakan Media OnlineCara Cepat Mencari Rumah Dijual Menggunakan Media Online
  • Tips Memilih Rumah di JakartaTips Memilih Rumah di Jakarta
  • Tips Dalam Melakukan Sewa Apartemen HarianTips Dalam Melakukan Sewa Apartemen Harian
  • Tips Menjual Rumah di JakartaTips Menjual Rumah di Jakarta
Tweet
Share1
Pin
1 Shares

1 Comment

« Tips Memerahkan Bibir dengan Alami
Serunya Ngejar Jadwal Keberangkatan Pesawat ke Jepang di Bandara Soekarno Hatta »

Comments

  1. Bang Day says

    May 22, 2019 at 4:02 am

    Minaynya liburan 2 minggu aja mba. Tspi setiap bulan ke Balinya 😁😁😁

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid?Β 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316