Bayi yang baru saja lahir biasanya akan menghabiskan waktunya lebih besar di tempat tidur. Oleh sebab itu penting menjatuhkan pilihan pada jenis tempat tidur yang nyaman dan aman untuk si kecil yang setiap hari terlelap hingga 20 jam lamanya. Lantas, apa saja kriteria tempat tidur bayi yang aman untuk dirinya? Agar bisa menunjang kenyamanan buah hati, banyak orang tua yang rela menghabiskan banyak uang untuk membeli kebutuhan si kecil termasuk box bayi. tetapi untuk urusan box ini Anda tidak harus memilih produk yang mahal, atau desain yang menarik, karena keamanan jauh lebih penting dibandingkan dengan segalanya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketikan memilih tempat tidurnya seperti jarak bilah antara satu dengan yang lain. Lebih baik pilih jarak antar bilah kurang lebih 6 centi agar mencegah kepala bayi terselip di bilah. Selain itu hindari membeli tempat tidur yang bilahnya dapat dinaikkan atau diturunkan, karena kadang sering terjadi kesalahan ketika merakitnya dengan desain semacam itu. Bila salah merakit, bayi bisa saja terselip hingga terjatuh ketika sedang berpegangan pada bilah yang kurang kokoh.
Anda juga harus memperhatikan baut dengan baik. pastikan material bisa terpasang dengan kencang sehingga tempat tidur bisa berdiri dengan kokoh. Selain itu, disarankan membeli tempat tidur bayi yang baru. Biasanya tempat tidur second atau tempat tidur yang sudah lama menggunakan cat yang memiliki kandungan bahan beracun seperti timah. Bayi biasanya gemar menggerogoti hal-hal disekitarnya, sehingga untuk keamanan lebih baik memilih tempat tidur baru.
Selain struktur tempat tidur, perhatikan hal seperti matras. Beberapa produsen biasanya menjual boks bayi yang tidak dilengkapi dengan matras. Tetapi, jika Anda lebih memilih boks yang dilengkapi dengan matras, pilih matras khusus bayi yang keras dan kokoh agar bisa mencegah sindrom kematian bati mendadak dan menopang tulang punggung bayi. Anda juga harus menghindari matras yang terlampau empuk. Pilih matras sesuai dengan ukuran tempat. Jangan sampai terdapat celah antara bilah dan matras. Lepaskan plastik sebelum memasang matras.
Mungkin banyak orang tua yang menganggap jika bayi begitu identik dengan barang yang lembut seperti selimut yang lembut, sprei, bantal hingga boneka. Nyatanya, barang tersebut harus dihindari untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak. Barang dengan tekstur lembut akan membuat bayi sulit untuk bernapas karena bisa menutupi wajahnya. Jika sudah membeli tempat tidur yang nyaman dan aman, perhatikan posisi tidurnya, bayi tidur di posisi terlentang agar bisa menghindari kesulitan bernapas yang bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi.
Agar bisa mencegah terjadinya sindrom kematian bayi mendadak, lebih baik tempat tidur diletakkan di kamar Anda, sehingga saat si kecil menangis atau pun memerlukan pertolongan, Anda dapat dengan sigap membantunya. Hindari meletakkan tempat tidur bayi di sebelah jendela agar menghindari hal yang tidak kita inginkan seperti terkena besi yang menopang tirai. Penempatan yang dekat dengan jendela bisa membuat lehernya terlilit tirai jendela. Menyediakan tempat tidur yang nyaman untuknya sebenarnya sama saat kita ingin membeli tempat tidur, bedanya di sini kenyamanan dan kemana-mana harus yang paling utama. Termasuk produk pendukung yang akan Anda beli, apakah telah sesuai dengan standar SNI atau belum sehingga si kecil akan merasa nyaman. Bagaimana jika ingin membeli secara online? Jika ingin melakukan pembelian secara online, Anda bisa melihat spesifikasinya terlebih dahulu, dan pastikan memilih toko online terpercaya.
Leave a Reply