Tips Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi COVID-19 :
Pandemi COVID-19 sudah berlangsung hampir 1,5 tahun. Sejak Maret 2020, Indonesia mengumumkan penemuan pasien virus COVID-19 telah masuk ke negara ini. Sejak saat itu, situasi darurat terus berlangsung, bahkan diberlakukan aturan PPKM yang kini juga masih ada hingga tanggal 20 Juli 2021.
Situasi yang sangat sulit ini membuat kita terus khawatir karena varian Delta COVID-19 telah menyebar hingga ke pelosok daerah. Hal ini membuat beberapa daerah ditetapkan sebagai zona merah atau zona berbahaya karena jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 semakin meningkat.
Lalu, gimana cara kita agar tetap sehat di masa pandemi COVID-19? Simak selengkapnya di bawah ini ya!
Tips Sehat di Masa Pandemi COVID-19 :
-
Tidur cukup minimal 6-8 jam per hari
Tidur yang cukup dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa yaitu sitokin. Sitokin ini memiliki efek perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh.
Nah, sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk melawan infeksi dan peradangan pada tubuh. Jika kita tidak memiliki cukup waktu untuk tidur selama 6 hingga 8 jam per hari, maka kita tidak memiliki cukup sitokin untuk menghalagi tubuh dari penyakit.
Manfaat tidur cukup bagi kesehatan tubuh antara lain yaitu : meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengendalikan nafsu makan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan suasana hati, meningkatkan daya ingat, dan memperpanjang usia. Nah, sudah tahu manfaat tidur bagi kesehatan, kan? Yuk atur lagi pola tidur kita dengan baik ya.
-
Konsumsi sayur dan buah setiap hari
Manfaat mengonsumsi sayur dan buah setiap hari antara lain : meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C, dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang, dan menurunkan kolesterol dan melancarkan pencernaan karena serat yang terkandung dalam buah dan sayur dapat melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dan mempercepat kenyang.
-
Minum suplemen vitamin C dan D
Jika kita sedang mengalami gejala COVID-19 yang termasuk gejala ringan, kita bisa mengonsumsi suplemen Vitamin C dan D. Salah satunya adalah Vitamin C hisap seperti Xonce, Caviplex, maupun Blackmore. Selain itu, kita juga harus mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung Vitamin C, juga rajin berjemur dan berolahraga.
-
Memperbanyak makan protein untuk mempercepat proses penyembuhan
Apa manfaat protein untuk kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini? Protein dapat mempercepat penyembuhan. Itu sebabnya di 3 hari pertama saat kita merasakan gejala sakit COVID-19, perbanyaklah untuk konsumsi protein seperti telur, daging, susu, maupun kacang-kacangan.
Manfaat protein antara lain sebagai sumber energi, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak karena penyakit, membentuk antiodi yang berperan untuk melawan infeksi bakteri dan virus, membentuk enzim dan hormon bagi tubuh, juga dapat menyimpan cadangan nutrisi tubuh.
Inilah yang membuat protein sangat berperan penting bagi penyembuhan penyakit COVID-19. Jadi, perbanyak konsumsi makanan bergizi seperti daging sapi, daging ayam, susu, telur, tempe, maupun sumber protein lainnya ya.
-
Berjemur di bawah sinar matahari pukul 8 pagi
Berjemur di bawah sinar matahari pukul 8 pagi adalah salah satu cara untuk tetap sehat selama pandemi COVID-19 ini. Meskipun kamu sedang sehat, kamu tetap perlu melakukan hal ini lho, karena meskipun ringan namun manfaatnya sangat besar yaitu dapat menjaga kesehatan tubuh kita.
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi hari jam 8 pagi adalah dapat meningkatkan Vitamin D dalam tubuh sehingga fungsi otot dan saraf dapat menjadi lebih terjaga. Selain itu, fungsi vitamin D adalah menjaga tubuh sehingga sistem imun lebih kuat saat melawan infeksi bakteri dan virus. Jadi jangan lupa untuk berjemur ya, minimal 20-30 menit per hari agar tubuh kita tetap sehat selama pandemi COVID-19.
Selain 5 hal yang sudah saya sebutkan di atas, kamu juga perlu melakukan dua hal ini ya :
Rutin Mengecek Saturasi Oksigen bagi Pasien COVID-19 Pakai Oximeter :
Jika sakit dan merasakan gejala COVID-19 ringan, kamu perlu mengecek apakah saturasi oksigen kamu aman atau tidak. Saturasi oksigen adalah nilai yang menunjukkan kadar oksigen di dalam darah. Nilai saturasi oksigen akan berpengaruh pada fungsi organ dan jaringan tubuhmu. Jadi harus sering dicek agar tetap waspada terhadap badai sitokin yang melanda pasien COVID-19.
Kita dapat mengecek saturasi oksigen pasien yang menjalani isolasi mandiri menggunakan alat oximeter. Alat Oximeter juga sudah direkomendasikan oleh WHO. Kadar saturasi oksigen normal menggunakan pengecekan oximeter berkisar di angka 95-100. Jadi, jika di bawah itu dipastikan tubuh sedang tidak sehat.
Konsumsi Obat Actemra untuk Menyembuhkan Sakit COVID-19 Sesuai Resep Dokter :
Saat sakit COVID-19, kita juga perlu mengonsumsi obat yang sudah diberikan oleh rumah sakit, apotek atau puskesmas. Pastikan obat tersebut sudah diberikan sesuai dosis ya.
Salah satu contoh obat yang direkomendasikan untuk pasien COVID-19 gejala berat yang terkena badai sitokin yaitu Actemra 400 yang berisi Tcilizumab atau obat antibodi monoklonal dan merupakan anti interleukin.
Obat Actemra dapat mengurangi radang penyakit autoimun yang menyerang persendian atau theumatoid arthtritis. Obat actemra sangat mahal dan tidak diberikan untuk pasien tanpa gejala atau ringan.
Nah, semoga informasi ini bermanfaat ya!
Leave a Reply