[Tips Travelling] Cara Membuat Paspor Baru Untuk Umroh di Kantor Imigrasi Pemalang
Bapak dan ibu saya rencananya insya Allah akan umroh di bulan Oktober 2019 ini. Berkas-berkas pembuatan paspor baru untuk Umroh sudah disiapkan di map. Kami pun meluncur ke Kantor Imigrasi Pemalang yang terdekat dari kota Tegal. Jaraknya sekitar 35 km an. Ya, butuh waktu 45 menitan pakai mobil untuk sampai ke Kantor Imigrasi Pemalang.
Saran saya pakai aplikasi Google Maps ya biar tahu rute tercepat yang bisa kamu lalui untuk sampai ke Kantor Imigrasi Pemalang.
Oh iya, alamat Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang di Jalan Perintis Kemerdekaan No 110 Pemalang. Telepon : (0284) 325010. Fax : (0284) 324219.
Saat sampai di Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang, bapak saya baru tahu bahwa kami harus mengambil nomor antrian online untuk pembuatan paspor tersebut. Masalahnya, kuota antrian pembuatan paspor baru akan diupdate setiap pekan yaitu dari hari Jumat jam 16.00 sampai hari Minggu jam 16.00. Nah karena waktu libur lebaran sudah mepet, jadilah kami ambil antrian online setelah lebaran.
Jadi buat kamu yang sedang mengurus paspor umroh, kamu harus rajin ngecek jumlah kuota yang disediakan di aplikasi Imigrasi Online ya. Sekarang semua serba online. Nggak bisa langsung datang ke kantor untuk mengantri. Harus ambil nomor antrian dulu di aplikasi Imigrasi Online. Nanti setelah itu isi data diri, lalu cetak pdf kode booking nomor antrian pembuatan paspor online. Boleh cetak kode booking dari rumah, boleh ngeprint kode booking di koperasi (bayar 5 rb per lembar/orang)
Kuota pembuatan paspor baru per hari hanya disediakan untuk 120 orang pelamar. Dengan dibagi dua waktu yaitu pagi (jam 08.00- 12.00) dan siang (13.00-16.00). Saat itu kami ditawari juga untuk bikin paspor di Brebes jika kuota pembuatan paspor baru di Kanim Pemalang sedang penuh.
Jam kedatangan di Kanim Pemalang harus sesuai dengan nomor yang tertera di booking online ya. Kalau bisa datang 1 jam sebelum jam yang ditentukan. Pakai pakaian formal yang sesuai ya. Sepatunya juga harus sepatu formal. Jilbab nggak boleh putih karena nanti background fotonya warna putih. Kalau pakai kacamata nanti saat pengambilan foto, kacamatanya juga dilepas.
Saat ibu dan bapak saya membuat paspor baru untuk umroh, kami mendapat nomor antrian di pagi hari jam 9.00-10.00 di tanggal 11 Juni 2019.
Apa saja syarat membuat pasporΒ baru untuk umroh?
Syarat membuat paspor baru untuk umroh :
- Lampirkan surat rekomendasi dari Kemenag
- Lampirkan surat rekomendasi dari Biro Umroh
Jika kamu belum memenuhi kedua syarat tambahan itu, kamu akan diberi waktu sampai 1 minggu untuk melengkapi berkas.
Jika tidak segera dilengkapi hingga batas waktu yang ditentukan, maka nomor antrian permohonan paspor baru untuk umroh akan hangus.
Kalau mau buat paspor umroh harus mengajukan lagi nomor antrian pembuatan paspor online di kanim terdekat dan mengulang prosesnya dari awal lagi.
Nah, kalau Ibu dan Bapak saya udah ada surat keterangan dari biro umrohnya, jadi langsung mengajukan berkas, masukin ke map nanti ketika ditanya petugas mau bikin paspor untuk apa, jawab saja untuk rencana perjalanan umroh. Maka petugas akan mengecek surat rekomendasi dari kemenag dan biro travel umroh.
Jika sudah selesai berkas tersebut dicek, maka tinggal lanjut ke pengambilan data untuk sidik jari dan wawancara.
Nah, inilah tahapan pembuatan paspor online :
- Ambil nomor antrian di aplikasi imigrasi online
- Pilih jadwal yang sesuai dengan waktu luangmu karena mengurus paspor akan memakan waktu berjam-jam. Jadi pastikan hari itu kamu mengosongkan jadwal khusus ya
- Cetak pdf booking online yang menampilkan jadwal antrian berisi NIK. nama, tempat, waktu, barcode dan kode booking.
- Minta map pada petugas imigrasi di luar ruangan (dekat tempat parkir).
- Isi data surat pernyataan tambah nama bagi yang namanya belum 3 kata. Di form tambah nama ini kamu harus mengisi nama, Tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, alamat, nama setelah tambah nama, nama yang sebenarnya, orang tua bapak, orang tua kakek. Isi tanggal pengajuan form, lalu tanda tangan pernyataan tersebut dengan materai 6000 rupiah.
- Isi surat pernyataan bahwa belum mempunyai paspor. Isi data nama, tempat/tanggal lahir, pekerjaan, alamat, no hp. Lalu tambahkan tanggal pengajuan surat pernyataan dengan tanda tangan bermaterai 6000 rupiah.
- Isi formulir surat perjalanan Repubik Indonesia untik WNI. Yang harus diperhatikan saat isi form :
- Isi formulir dengan huruf cetak dan tinta hitam.
- Tanda * diisi sesuai nomor pilihan.
- Tanda ** lengkapi dengan nama lama/alias bila ada.
- Tanda *** bagi mahasiswa/pelajar, alamat kantor/pekerjaan diisi dengan nama perguruan tinggi/sekolah
- Lampirkan dokumen identitas diri dan dokumen lain yang merupakan persyaratan antara lain : copy KTP WNI, copy kartu keluarga,copy akte kelahiran/surat nikah/ijazah, surat rekomendasi/ izin atasan/sponsor
- Formulir dan map diberikan gratis, tidak dikenakan biaya apapun.
- Pemohon wajib datang untuk verifikasi, pengambilan sidik jari dan foto
- Cara pengisian tanggal adalah dengan urutan tanggal-bulan-tahun, masing-masing dinyatakan dengan dua angka. Misal : 11 Juni 2019 ditulis 110619
Setelah itu lakukan hal ini ya. π
Tahapan Pembuatan Paspor Baru untuk Umroh:
- Mengambil nomor antrian untuk penyerahan berkas administrasi pengajuan paspor umroh ke petugas kantor Imigrasi.
- Menjawab pertanyaan petugas tentang verifikasi data dan tujuan pembuatan paspor/dokumen perjalanan Republik Indonesia.
- Antri untuk pengambilan sidik jari dan foto.
- Membayar biaya penerbitan paspor baru 48 halaman yaitu sebesar Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) di loket kantor pos yang ada di depan kantor Imigrasi. Bayar secara cash ya.
- Paspor akan segera diproses selama 3 hari kerja. Pengambilan paspor tidak boleh diwakilkan. Harus diambil sendiri oleh pemohon paspor. Sertakan bukti pembayaran paspor dan e-KTP untuk mengambil paspor yang sudah dicetak. Jika dalam waktu 30 hari sejak diterbitkannya paspor tersebut kamu tidak mengambilnya, maka paspor akan dinyatakan hangus.
Ini catatan pembuatan paspor untuk umroh ya :
- Harus mengajukan sendiri untuk paspor online. Biasanya pihak biro hanya menemani, tapi pemohon paspor umroh tetap harus datang dan verifikasi data.
- Ikuti alur pembuatan paspor umroh dengan baik agar segera selesai dan diproses degan mudah. Mulai dari daftar antrian sesuai jadwal, cetak kode booking, pemberkasan, wawancara, dll.
- Saat ditanya akan digunakan untuk apa, jika kamu memang akan ibadah umroh, maka kamu harus memiliki dua surat rekomendasi yaitu dari Kemenag dan Biro Travel Umroh.
- Setelah pengajuan formulir, kata ibu saya, tidak ada wawancara khusus seputar tujuan umroh karena sudah ada surat rekomendasi. Berbeda jika tujuannya untuk travelling maka akan ditanyakan tiket pesawat, tujuan ke sana, sponsor, tempat tinggal selama di negara tujuan, dll. Kalau sudah ada surat rekomendasi maka dianggap sudah fix untuk berangkat. Nah, surat rekomendasi dari Kemenag dan biro travel umroh juga harus disertakan tanda tangan dan materai 6000 rupiah ya.
- Jika nomor antrian imigrasi onlinemu hangus, kamu hanya bisa mendaftar lagi menggunakan akun lain yang baru. Karena sebenarnya jika nomor antrian hangus kita diharuskan menunggu 30 hari baru bisa ambil nomor antri lagi. Ya ini alternatif kalau udah keburu pesan kuota antrian pembuatan paspor online eh ternyata kamu berhalangan hadir karena satu dan lain hal.
- Pastikan data yang kamu berikan benar dan sesuai dengan dokumen yang kamu gunakan ya. Misalnya nama lengkap, tanggal lahir, dll. Soalnya kalau ada data yang salah, nanti ngurus editnya lebih ribet lagi. π
- Katanya sekarang udah nggak ada rekam biometrik lagi buat yang mau umroh. Jadi hanya ngurus visa umroh saja setelah pembuatan paspor ini. Itupun kolektif dan dibantu oleh biro perjalanan travel umroh. Jadi lebih mudah ya. Alhamdulillah. π
Anyway, semoga info cara mengurus paspor baru untuk umroh ini bermanfaat untukmu ya. Nah, selamat mencoba! π
Syaratnya pasti dimana mana sama kan ya.
Nanti mau baca juga perjalanan pengajuan visa umroh juga.
selamat jalan!
Iya sama aja dengan yang paspor biasa. Cuma beda di syarat tambahan surat rekomendasi dari kemenag dan bironya, kak. Soalnya dulu nggak ada aturan khusus dibedain gini. Padahal ya sama aja mau ke luar negeri juga. Heuheu.
Eh yg berangkat umroh itu ibu sama bapak, bukan aku. Kalo ada kontennya nanti kutulis deh, kak. Insya Allah. Hehe
makasih tispnya
Sama-sama mba. Semoga bermanfaat ya. π