12 Tips Menulis Artikel yang Catchy
Kamu pernah ikut lomba blog? Atau malah hobi? Sama dong kayak saya. π *toss dulu yak* Saat ikut lomba blog, biasanya saya mengkhususkan diri untuk serius menyelesaikan artikel yang saya buat. Bukan hanya asal jadi, tapi juga ada beberapa tahapan yang tetap dicermati agar hasilnya lebih maksimal. Masalahnya, hal ini kadang sering terlupa saat saya membuat artikel yang lain, bukan artikel lomba.
Ya, ternyata ingatan manusia memang mudah menghilang jika tidak diikat dengan tulisan. Maka inilah yang saya perlukan, panduan menulis alias tips menulis artikel yang catchy, selain menarik dan bernas tentu juga nggak ngebosenin. Tujuan saya menulis postingan ini justru untuk mengingatkan diri saya sendiri yang kadang masih menulis dengan suka-suka. Kalau moodnya baik, tulisan bisa bagus, kalau pas lagi kambuhan, hehehe, ya begitulah.

buat strategi untuk jangka panjang agar postingan blogmu memiliki pembaca yang loyal (doc : pinterest.com)
Inilah 12 Tips Menulis Artikel yang Catchy yang Wajib Kamu Coba :Β
Jadi, inilah 12 tips menulis artikel yang catchy ala-ala saya. Berani coba? π
- Membuat Mind Map
Tips menulis artikel yang catchy pertama adalah mengonsep artikel dengan membuat mind map. Kamu bisa bikin di kertas atau bahkan dipikirkan di otak langsung. Ternyata ini membuat saya mudah untuk memilah mana yang layak untuk dimasukkan dalam sebuah artikel. Untuk mind map yang ditulis di buku atau kertas, biasanya saya menggunakan pulpen dan sticky post warna-warni. Tujuannya agar ide kreatif bermunculan.
- Menggabungkan 3 unsur yang berbeda
Kreatif itu sederhana sebenarnya. Mudahnya, tips menulis artikel yang catchy itu adalah dengan memilih 3 tema yang sangat kontras. Pilih dan tabrakkan sehingga ketiganya menjadi satu kesatuan. Hasilnya beda? Iya, justru itu yang dicari. Sesuatu yang beda, dan nggak biasa itulah yang dinamakan kreatif.
- Mencari sudut pandang yang lain
Out of the box, itu istilah yang populer untuk menggambarkan kondisi di mana kita mencari sudut pandang yang lain. Misal : jika orang menganggap wisata ke Korea mahal, mengapa tidak membahas wisata ke Korea ala backpacker? Yang tentunya diambil dari sudut pandang backpacker? Mengambil sudut pandang lain tujuannya agar artikel kita akan terlihat berbeda di mata orang lain.
- Story Telling
Memiliki gaya bercerita yang khas tentu adalah nilai tambah yang akan membuat cerita kita menjadi sangat personal. Cara membahasnya beda antara satu blogger dengan blogger lain. Kalau yang satu ala-ala reportase, yang satu curhatan ala mommy blogger. Tentu gaya bercerita ala mommy beda dengan ala jurnalis kan? Story telling juga membuat pembaca jadi merasa larut dalam kisah yang kita tuliskan, sehingga ekspresi ceritanya lebih tersampaikan. Nah, tips menulis artikel yang catchy salah satunya adalah dari kekuatan story telling ini. Jadi jangan lupain ya.
- Menambah Info Grafis
Kalau kamu bisa membuat info grafis atau foto yang keren, kamu bisa menambahkan ke dalam postinganmu. Jadi fotoΒ atau info grafis ini sebagai tambahan untuk menarik minat orang untuk membaca artikelmu. Tujuannya juga agar pembaca takΒ merasa lelah membaca ratusan hingga ribuan kata yang kamu tulis.
- Beri Sentuhan Personal
Yes, ini penting ya, agar tidak terkesan seperti baca koran. Haha. Blogger beda dengan novelis maupun jurnalis, dear. Ia ada di tengah-tengah antara gaya bercerita fiksi dan nonfiksi. Itu alasan mengapa gaya bercerita yang diberi sentuhan personal lebih nyaman untuk dibaca karena kita serasa mengenal penulis lewat aksara yang dituliskannya.
- Great Emotion
Sebagian besar orang lebih suka postingan yang ditulis dengan melibatkan sisi emosional. Sadar atau tidak, artikel viral yang dibuat saat saya senang menggambarkan apa yang saya rasakan. Senang ya ikutan senang, sedih juga ikutan sedih. Dan emosi yang paling mengambil sisi ketertarikan manusia hingga membuat artikel tersebut viral justru emosi yang ada di titik paling puncak. Kalau pas sedih kok ya yang sedih itu yang justru banyak dibaca, atau pas kecewa. Saya tidak menyarankan untuk menulis artikel dengan sisi kontroversial, tapi kenyatannya memang begitu. Orang lebih suka kalau ada sentuhan drama. Ealah, padahal hidup kita juga udah ngedrama ya. π
- Membaca Referensi dari berbagai media
Jika ada tema yang belum kita kuasai, gunakan cara ini. Bacalah lebih banyak referensi untuk menulis satu artikel. Referensi yang digunakan bisa minimal 3-6 artikel. Tujuannya agar kita tahu apa yang perlu dimasukkan ke dalam artikel kita nanti dan apa yang belum dibahas oleh orang lain.
- Masukan opini pribadi
Masukkan juga opini kita tentang tema yang ada, gabungkan dengan referensi yang sudah kita pilih. Olah dengan gaya bahasa sendiri dan gunakan bahasa yang sederhana untuk menggambarkan sesuatu yang rumit. Kita nggak mau kan orang kabur karena nggak ngerti apa yang dibahas? Haha π Percayalah, bahasa langit itu kelewat tinggi untuk dimengerti oleh orang awam. Minimkan istilah teknis, gunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.
- Soft Selling
Cara termudah untuk soft selling (menjual atau promosi dengan cara halus) adalah dengan cara membuat orang tertarik lebih dulu dengan kisah kita lewat story telling. Baru setelah ada ketertarikan, sebelum klimaks, cobalah untuk menawarkan soft selling apa yang ingin kita berikan pada pembaca. Misal kalau kamu ikutan lomba review gadget, mengapa tidak membahas dengan cara membuat orang merasa butuh dengan produk tersebut. Intinya adalah orang akan beli kalau mereka tahu apa sih kegunaan produk tersebut. Kalau tidak tahu trus kamu tiba-tiba menawarkan ABCD tentu ia akan menolak untuk membeli atau melakukan seperti yang kamu harapkan.
- Interaktif
Ajak pembaca berinteraksi denganmu sehingga artikel lebih hidup. Biasakan untuk menyapa dengan sebutan yang lebih eye catching, misal friendsΒ atau mom, atau apa pun yang sesuai dengan usia kisaran pembacamu. Biasanya kalau pembacanya mamah muda alias mahmud, tentu berbeda interaksinya dengan ketika kita menyasar segmen anak alay dan gaul itu. π Jadi, guys, gunakan bahasa yang lebih santai, agar tulisan juga lebih slow beibeh. π
- Sisipkan humor
Beberapa orang lebih suka tulisan dengan gaya humoris karena membaca postingan blog dengan gaya saklek itu melelahkan, kawan. Apalagi kalau kebanyakan teori. Hahaha. Kita nggak mau kan kelihatan kayak mindahin istilah-istilah yang maha berat dimengerti. Jadi lebih baik gunakan bahasa yang lebih santai dan sisipkan humor untuk mencairkan suasana.
Nah, itulah 12 tips menulis artikel yang catchy. Saya rasa setiap blogger akhirnya punya gaya menulisnya sendiri. Jadi perbanyak latihan hingga 10.000 jam latihan. Saya juga masih belajar untuk memperbaiki kualitas tulisan lho. π
Semoga artikel ini bermanfaat ya, terutama buat kamu yang pengin banget jadi blogger profesional yang menghasilkan cring-cring dari hasil nulismu. Bikin asyik deh gaya nulismu biar yang baca jadi suka dan balik lagi untuk baca tulisanmu. Ehem, pasti kamu bakal punya secret admirer yang seenggaknya diam-diam baca meski nggak berkomentar. Haha.
Hey, statistika blogmu itu menunjukkan seberapa banyak yang baca loh, jadi jangan dianggurin aja. Ngerti kan kenapa kita jadi butuh membuat strategi nulis ini itu dengan tips menulis artikel yang catchy? Karena kita menyasar pembaca jangka panjang, dear. Biar jangka panjangnya terasa nyaman dan nggak jadi beban, nyamankan dirimu dulu dengan menjadi diri sendiri saat menulis. Okay?Β See you next post! π
Wah, persiapannya oke banget jadi paham kenapa gak pernah menang lomba yang buntutnya jadi males ikutan…saya mah yang penting job review lantjar wkwk
haha. betul banget, yang penting menghasilkan, mba. banyak jalan menuju kaya. π
Ilaaa…
Aku yang bagian infografis masih harus banyak belajar lagi niiih…suka gaptek pisan anaknyaaa hehehe…
Duh, aku mah cukup gaya curhat aja Laaaa, suka puyeng kalo gaya reportase mah bhahaha…
Terima kasih mba. Tipsnya inspiratif apalagi buat Blogger baru seperti saya π
Wah penting nih, udah 3 tahun ngeblog kadang merasa masih ada yang kurang, karena postingannya selalu spontan aja, kalo ada yang dipikirin ya langsung ditulis. saya tertarik dengan mind mapping gitu, pengen nyoba. biar apa yang mau disampein di tulisan bisa ditangkap sama pembaca. hehe makasih..
Waah … keren banget artikelnya, mbak. Jadi makin nambah ilmu, nih. Makasih postingannya ya. Salam kenal ya mbak π
infografisnya ga bisa π
Artikelnya bener-bener membantu saya untuk belajar membuat artikel yang asyik. Terima kasih Mbak.
Aku nulisnya masih asal jadi, jadinya agak berantakan π
Terima kasih tipsnya, Mbak. Harus diterapin biar gak berantakan lagi..
nah, smp skrg saya masih gagal maning praktek mind mapping… Akan aku coba lagi deh, utuk membuat pembahasan di blog lebih menarik, baik utk ikutan lomba ataupun enggak π
Hore dapet tips kece dari mastah ngeblog hahahaa
sehat selalu ya beb. Terima kasih tipsnya