• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Traveling / Malang / Batu / Kelelahan di Batu, Malang

Kelelahan di Batu, Malang

Batu· Daily Notes· Kesehatan· Malang· Traveling

22 Jun

Perjalanan wisata saya di Batu dan Bromo penuh drama. Ya, udah mirip sinetron kejar tayang di tv itu. Hehe. Saya sempat kesasar di Bromo dan ngos-ngosan karena jalan jauh dari jalur angkot saat di Batu. Saya juga merasakan kesulitan mencari warung nasi di Batu, Malang. Kota Batu bukan seperti kota Tegal yang banyak menjajakan kuliner lezat di pinggir jalan. Jarang sekali ada warung makan di pinggir jalan dekat Anne Guest House. Kalau saya hitung baru tiga kali saya makan nasi di kota Batu. Amazing! Heran  juga ya, badan ini bisa kuat menahan hawa dingin kota Batu dan Bromo.

Saya jarang makan karena nggak nemu warung. Padahal saya bukan penganut diet makanan rendah kalori, jadi nggak ada pantangan makan apa pun sebenarnya. Saya hobi kulineran, terlihat dari banyaknya postingan di blog ini yang membahas wisata kuliner. Jadi aneh kan? Kalau kamu ketemu saya waktu itu juga bakalan ngerasain heran juga. Saya sampai nggak minat makan nasi di perjalanan Bromo itu.

Mba Merry, teman tour saya bilang suhu pegunungan membuat orang malas makan. Karena merasa sudah kenyang, orang jadi malas isi perut dengan makanan. Tapi saya mengusahakan tetap minum air mineral agar tidak dehidrasi.  Hari pertama di Batu, saya melahap nasi pecel, salah satu makanan rendah kalori yang lezat. Malamnya disambung ngemil roti sandwich. Saya nggak sempat nyari makan di luar penginapan yang kami sewa.

Baca juga : Anne Guest House : Penginapan Murah ala Backpacker

Di Bromo pun saya ngemil tahu goreng dan jagung bakar untuk menghangatkan badan dari udara dingin pegunungan. Suhu udara di Bromo bikin badan saya kaget. Di sana, saya hanya makan roti sobek yang diberi mba Merry. Kondisi badan saya mulai ngedrop saat di jalan raya menuju Batu.

Di mobil, AC menyala kencang menghadap badan saya yang sedang kelelahan. Saya terlambat menyadari kalau kondisi badan sudah capek dan belum terisi makanan sejak siang selain makan roti. Saat turun dari mobil di dekat kebun apel, kepala rasanya sangat pening dan badan sudah nggak enak. Saya menahan diri untuk nggak muntah di tepi jalan, tapi ternyata nggak jadi muntahnya. Padahal saya udah takut kalo badan saya bakalan ngedrop banget.

Apel Hijau, Makanan Rendah Kalori Pengganti Nasi

Saya pengin banget makan nasi, tapi belum kesampaian. Setelah itu, itinerary diganti wisata petik apel mandiri. Di sana pengunjung bisa sepuasnya mengambil apel yang dibeli. Saya pun memakan apel di kebun untuk mengisi perut. Bersyukur makan apel membantu mual di perut saya hilang. Alhamdulillah. Sebuah apel bisa jadi obat bagi perut yang sudah berontak ingin mengeluarkan semua isinya. Siangnya, saya pun bisa menikmati nasi goreng di sebuah warung pinggir jalan setelah menemukan warung makan terdekat dari jalan raya menuju Selecta. Ya, walaupun bukan makanan rendah kalori tapi makanan ini cukup membantu saya memulihkan kondisi perut setelah seharian kelelahan karena trip yang maraton ini.

wisata petik apel mandiri di Batu, Malang

wisata petik apel mandiri di Batu, Malang

Saya butuh asupan makanan yang baik bagi tubuh. Tak harus makanan berharga mahal, asal bisa menegakkan tulang rusuk seperti yang anjuran Rasulullah. Memilih makanan enak yang bisa dicerna tubuh. Masalah apakah itu makanan rendah kalori atau tidak, buat saya sih nggak masalah asal badan segar lagi. Nah, jangan lupa makan saat waktu makan telah tiba, karena penting sekali untuk tetap sehat selama perjalanan wisata.

Baca juga : Sejuta Pesona Wisata Bunga di Selecta, Batu

More from my site

  • Sejuta Pesona Wisata Bunga di Selecta, BatuSejuta Pesona Wisata Bunga di Selecta, Batu
  • Keliling Alun-alun Malang hingga Singgah di Kota BatuKeliling Alun-alun Malang hingga Singgah di Kota Batu
  • Berkunjung ke Tugu Alun-Alun Bundar MalangBerkunjung ke Tugu Alun-Alun Bundar Malang
  • Itinerary Trip Bromo, Malang dan BatuItinerary Trip Bromo, Malang dan Batu
Tweet
Share1
Pin
1 Shares

Leave a Comment

« Sejuta Pesona Wisata Bunga di Selecta, Batu
Inilah 3 Hotel Murah di Lombok Untuk Rencana Liburan Hematmu »

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid? 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316