Liburan kami berlanjut ke Selecta, tempat wisata bunga di Batu, Malang. Sebagai kota wisata dengan view pegunungan, Batu memiliki pesona yang menakjubkan. Hari pertama di sana kami gunakan untuk mengitari Selecta. Yes, akhirnya kesampaian juga bisa hunting foto dan jalan-jalan di kebun bunga. ๐
Selecta : Wisata Taman Bunga yang Menawarkan Keindahan Alam
Letak Selecta mudah dijangkau dengan kendaraan. Ada angkot jurusan Selecta yang bisa kami naiki. Jadi, kami menanti angkot berwarna orange dekat jalanan depan Museum Angkut. Jarak tempuh sekitar 10 menit, agak jauh memang kalau nggak pake kendaraan. Selain itu, angkot hanya beroperasi sampai pukul 17.00.
Waktu turun dari angkot, Ayie sempat nanyain nomor telepon pak sopir angkot. Siapa tahu pak sopir masih narik angkot sampai sore. Setelah menyimpan nomornya, kami pun pergi ke depan loket. Harga satu tiket per orang senilai 25 rb. Harga yang relatif standar untuk tarif masuk area wisata.
Jalanan ke kawasan Selecta cukup jauh dari loket masuk. Jadi kami berjalan kaki hingga ke pintu masuk tempat wisatanya. Di sekitar area wisata ada tempat parkir khusus mobil, motor dan bus yang membawa rombongan. ย Ada plang besar bertuliskan โSelecta Truly Picnicโ dan peta tempat wisata. Kami berfoto di depan icon love. Siapa yang motoin? Minta tolong ama anak-anak sekitar situ dong. ๐
Fasilitas Tempat Wisata Selecta Batu, Malang
Saat masuk ke area wisatanya, kami disambut dengan restaurant dan kolam renangย yang sedang digunakan anak-anak. Kebanyakan sih yang main ke sini anak-anak, ada remaja juga yang lagi hunting foto. Mereka berlibur bareng rombongan. Bahkan ada yang sengaja menghabiskan waktu untuk berenang sampai puas hingga sore hari menjelang magrib. Di sana ada penginapan juga yang bisa dipakai wisatawan. Sayangnya saya kurang tahu berapa biaya menginapnya.
Baca juga : Anne Guest House : Penginapan Murah ala Backpacker
Bunga di kawasan Selecta ini sebenarnya bisa lebih terawat andai tidak diinjak-injak. Hiks. Sayangnya kebun bunga ini kurang tertata di bagian area pejalan kaki dekat bunga. Jadi beberapa batang bunga banyak yang patah dan kuncupnya sudah layu.
Di kebun bunga Selecta, pengunjung bisa foto dengan background tulisan Selecta yang terbuat dari tanaman. Ada juga frame buatan dari bunga dan patung beraksen bunga-bunga, banyak lagi sebenarnya. Yang paling memanjakan mata adalah bunga Hydragea yang berwarna biru. Bunga ini ngingetin saya dengan bunga-bungaan dari plastik yang biasa dipakai pecinta shabby chic buat memperindah ruangan rumah. Ada juga bebungaan yang baru tumbuh tunas berwarna kuning kehijauan. Kuncupnya belum mekar sempurna.
Tips Berwisata Bunga di Selecta:
- Pilih waktu kunjungan yang sesuai. Enaknya sih, siang hari hingga sore hari, biar bisa menikmati Selecta lebih lama. Jadi bisa puas menjelajahi restaurant, kolam renang, kebun bunga dan mencari souvenir bibit bunga dan oleh-oleh khas Batu di area dekat parkir.
- Berlatih berjalan kakilah, karena kita akan terus berjalan kaki sepanjang pintu masuk area hingga ke kebun bunga. Luas kebun bunga di Selecta ini sangat luas jadi sayang kalau kita kecapekan karena kurang terbiasa berolahraga. Saya sampai pengin cari cara menurunkan berat badan. Haha. Ya, biar badan enak kalau diajak jalan jauh naik-turun pegunungan. ๐
- Bawa kamera yang bisa digunakan untuk mengambil foto area wisata dari atas. Kayaknya bagus deh kalau bawa drone. Atau bawa kamera dengan pixel lebih besar dan lensa mikro. Jadi hasil foto bunganya jernih. Ambil foto sesuai arah datangnya cahaya. Jangan menantang cahaya biar ga kena black spot.
Baca juga : Keliling Alun-alun Malang hingga Singgah di Kota Batu
Pulang dari Selecta dengan Sewa Angkot
Sampai menjelang magrib, senja mulai turun perlahan tapi kami masih belum beranjak dari kebun bunga. Ternyata di sekitar kami juga ada beberapa orang yang masih tetap di sana hingga menjelang malam. Sayangnya kami harus menelan kenyataan kalau pak sopir angkot udah pulang duluan. Angkot tidak beroperasi hingga malam hari. Jadi kami harus menggunakan ojek dua kali untuk turun ke jalan raya. Di pertigaan ini biasanya angkutan masih ada. Tapi kok nggak muncul-muncul juga ya?
Setelah menunggu sambil makan bakso urat khas Malang seharga 13 rb/porsi di warung pinggir jalan itu, kami pun akhirnya bisa bernapas lega. Ada angkot yang mau disewa. Yeay! Penantian pun selesai. Alhamdulillah ya, nggak jadi ngukur jalan lagi. Hahaha. Nggak kebayang deh kalau kami harus berjalan kaki lagi sampai penginapan. ๐
Di jalan, saat naik angkot, kami mengajak ngobrol pak sopir sambil nego soal tarif ke penginapan. Dari curhatannya, para sopir angkot di sini tidak berani narik angkot dengan membebankan tarif di luar kewajaran. Jadi tarif sekali naik dengan rute tertentu itu sudah dibuat sesuai kesepakatan. Bahkan si bapak ngasih kami selembaran berupa kerta yang dilaminating berisi tarif standar angkot Batu berbagai rute. Jika melanggar tarif yang sudah disepakati, sopir yang melanggar akan dikenakan hukuman tidak boleh narik selama 1 bulan dan denda. Waw, segitu besar solidaritasnya ya.
Saya heran juga kenapa banyak angkot di Batu ini yang tidak narik sampai malam. Padahal kalau sampai malam kami bisa berencana pergi ke BNS keesokan harinya menggunakan angkot. Finally, alhamdulillah, kami pun turun di depan penginapan dengan selamat. Membayar sekitar 24 rb untuk tiga orang. Harga yang cukup murah dibanding harus bayar ojek yang pastinya lebih mahal. ๐ย See you next post, temans.
Next post : Menikmati Keseruan Trip Bromo dari Pananjakan hingga Bukit Teletubbies
asyikkk, foto bunganya ko gak dipublikasi juga mbak hehe. ko cuma dikit. kemarin pas ke sini anter temen, saya juga banyak foto2 bunganya hehe
Ya Allah aku sek duwe foto2 selecta ikiiii
:”)
jadi kangen jatim jehhh
Bagus ya Mbak kelihatannya. Duh, Malang ini lumayan deketlah sama Surabaya. Sayangnya belum pernah ke Batu. Jadi pengen mampir ke sana kalo ada kesempatan ke Batu nanti ๐
ngelihatnya bikin adem
bunga2nya juga cantik
dan yang paling bikin pengen kesana adalah bakso nyaaa *gagalfokus
hehe
Jadi pingin ke Selecta lagi, dulu sering ke sini waktu masih SD hehehe. Sekarang sudah banyak berubah tampaknya, terlihat lebih indah ๐
Belum pernah ke Malang dan ada keinginan ke Malang nih ๐
Sepertinya Selecta bisa jadi salah satu destinasi liburan yang menarik ya kalo ada kesempatan pergi ke Malang ๐
Kangen sama Batu, terakhir 2014 lalu. Semoga ada waktu kesana lagi.