7 Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Sebagai orang tua, perjuangan kita tidak hanya terhenti hanya sampai proses persalinan saja, melainkan, perjuangan sesungguhnya baru dimulai setelah melahirkan. Selain harus siap memberi contoh dan pendidik, sebagai orang tua kita juga perlu tahu bagaimana cara merawat bayi, terutama yang baru lahir agar buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan baik serta terjaga dari berbagai macam bahaya yang senantiasa mengintai seperti virus, bakteri, dan lain-lain.

Merawat bayi baru lahir butuh kehati-hatian, namun kita pun tidak boleh terlalu takut ketika menyentuh mereka. Nah, agar kegiatan merawat bayi tetap bisa enjoy, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba.

Inilah 7 Tips Merawat Bayi Baru Lahir Yang Wajib Ibu Tahu :

1. Tidak perlu takut walaupun bayi terlihat rentan

Kerangka tubuh bayi memang tidak sekuat orang dewasa. Namun jangan khawatir, dengan sedikit kehati-hatian, Anda pun akan segera merasa leluasa merawat mereka mulai dari mengganti popok, memandikan, hingga menggendong.

Bagi Anda para orangtua baru, cara menggendong bayi baru lahir perlu sedikit dipelajari untuk menghindari agar tubuh bayi tetap nyaman dan agar perkembangan tulang tetap normal.

2. Jangan mudah terbawa emosi

Bayi masih belum bisa berkomunikasi dengan kata-kata. Ketidaknyamanan yang mereka rasakan mulai dari lapar, mengantuk, sakit, dan lain-lain akan mereka bahasakan dengan tangisan. Sebagai orang tua, kita pasti akan mendengar bayi menangis di pagi hari, siang, malam, bahkan hingga tengah malam.

Namun tahukah Anda, perasaan yang Anda ungkapkan juga bisa dirasakan oleh bayi. Jadi, sebisa mungkin jaga mood agar tetap positif sehingga bayi pun merasa lebih nyaman.

3. Jangan mudah termakan mitos

Masyarakat Indonesia masih banyak yang menjalankan berbagai ritual yang kadang-kadang justru membahayakan kesehatan bayi, termasuk masih mempercayai beberapa mitos. Misalnya, meletakkan koin di atas tali pusat bayi bisa sangat berbahaya terutama apabila koin tersebut tidak steril.

Ada juga yang saklek dengan kepercayaan/mitos tertentu seperti, bayi tidak boleh mandi dengan air dingin atau bayi tidak boleh mandi di malam hari. Kepercayaan-kepercayaan seperti ini perlu dikikis karena selain membuat kita takut, kita pun tidak dapat melakukan hal-hal yang kadang-kadang justru bisa menguntungkan.

Seperti mandi malam misalnya, bagi bayi yang sulit tidur, dokter anak justru menganjurkan kita untuk memandikan bayi di malam hari agar bayi lebih mudah mengantuk dan tidur lebih pulas. Mitos yang mengatakan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik sebenarnya tidak berdasar karena penyebab utama rematik adalah asam urat.

baby born new (doc : pinterest.com)

4. Jangan biarkan bayi menangis terlalu lama

Ketika bayi menangis, itu tandanya bahwa ia tidak nyaman. Terlalu lama menangis dapat menyebabkan mereka stres. Dan stress, seperti yang Anda tahu sangat tidak baik untuk kesehatan.

5. Biasakan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum menyentuh bayi

Kuman dan bakteri seringkali berpindah ke tubuh bayi dari orangtua mereka sendiri. Tangan merupakan media transfer yang sangat rentan membawa sejumlah penyakit, karena sering kita gunakan untuk menyentuh berbagai benda kotor mulai dari, gagang pintu yang tidak pernah dicuci, smartphone yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya bakteri terbanyak setelah toilet, dan masih banyak yang lainnya.

6. Gunakan masker jika kamu batuk atau pilek

Jangan menganggap sepele penyakit-penyakit yang dianggap ringan oleh orang dewasa. Karena apabila menular kepada anak-anak (bayi), penyakit yang tampaknya tidak berbahaya justru bisa sangat berbahaya bagi mereka karena imun tubuh anak sangat lemah.

7. Rawat kulit dan gigi mereka

Banyak di antara kita yang tertarik memberikan bedak kepada bayi setelah mandi agar mereka wangi. Akan tetapi, tahukah bunda, ada beberapa jenis bedak yang justru tidak sehat dan tidak baik untuk kulit bayi, terutama yang banyak mengandung parfum. Selain itu, bayi juga perlu dirawat gusinya dengan menggunakan kain lembut berbahan sutera atau katun untuk menjaga agar kondisi mulut mereka bersih dan bebas dari sariawan.