Traveling bagi sebagian orang merupakan goal yang keren dan terencana, terutama bagi pecinta jalan-jalan yang suka merambah daerah baru. Seperti seorang perempuan lajang yang waktu itu saya lihat di grup fb Backpacker International. Perempuan itu sebut saja namanya A ya, dia dulunya kerja di sebuah perusahaan ternama. Sudah tiga bulan sejak resign, dia membuat plan baru dalam hidupnya yaitu ngetrip sebagai penduduk lokal hingga 3 minggu lamanya di setiap negara yang ia datangi. Dulu ia tak tertarik sama sekali dengan negara-negara di Asia, tapi kini Asia Tenggara jadi destinasinya selama tiga bulan ini. Misalnya saat ia sedang ada di Thailand, ia bakalan tinggal selama 3 minggu buat mengeksplor tempat baru itu, baik melihat budaya, wisata maupun social dari sudut pandang orang lokal.
Saya takjub dengan kegigihannya melihat dunia dari sudut pandang solo traveler. Dia sendirian di jalan, hidup nomaden dengan berbekal kemampuan bahasa Inggrisnya dan ingin menjadi relawan di tempat yang ia kunjungi. Seni melakukanΒ solo traveling adalah bisa berkenalan dengan orang baru lebih mudah. Karena bagi traveler orang yang dikenal selama perjalanan bisa menjadi pengobat rindu pada sahabat-sahabat di negara/kota asal.
Saya jadi ingat betapa excitednya ia saat memposting video perjalanan di grup fb backpacker menggunakan smartphonenya. Nggak kebayang ya kalau di daerah yang jauh dari kota, di pegunungan, ia tetap bisa online. Pasti ia sudah mempersiapkan misalnya harus membeli pulsa online untuk kebutuhan onlinenya. Ya, kan nggak mungkin beli pulsanya di abang-abang counter pulsa, hehe. Jauh lebih praktis beli pulsa online agar nomor lama tetap aktif selama liburan dan bisa dipakai untuk streaming video maupun online untuk kebutuhan lain.
Ada yang menyebut bahwa mbak itu kemungkinan ngefans dengan Agustinus Wibowo, traveler nekat yang menjelajah negara rawan konflik dan penulis buku Garis Batas yang berkesempatan melihat sebuah negara dari sudut pandang orang lokal. Menjadi traveler sejati yang ingin tahu belahan dunia lain seperti apa. Saya masih penasaran bagaimana mereka bisa menyeberang perbatasan tanpa melewati bandara. Katanya sih lewat perlintasan darat, jadi nanti dicek sama imigrasi di sana.
Bagi solo traveler tak ada yang lebih membahagiakan selain bisa menjelajah tempat baru tanpa mikirin bayar listrik PLN seperti saat mereka masih di negara asal karena semuanya sudah tercover saat mereka membayar biaya penginapan. Hehe. Jujur, buat saya yang pernah backpackeran bareng adek saya lebih suka memilih tempat menginap yang murah seperti guest house yang bisa dipesan secara langsung maupun via website penyedia layanan menginap.
Buat saya, harga sewa guest house untuk menginap jauh lebih murah dan nyaman. Kita bisa merasakan jadi penduduk lokal. Pengin dong mencicipi beragam menu makanan lokal dengan harga murah, pergi pakai kendaraan umum seperti angkot atau bus maupun pergi ke tempat wisata yang tak terjangkau oleh kendaraan umum. Senang rasanya bisa melihat sebuah daerah dari sudut pandang yang berbeda. Coba kalau kita seringnya pergi sebagai turis tentu membutuhkan budget yang tak sedikit untuk mengunjungi banyak tempat wisata yang berbayar. Pasti pengalaman seperti ini tak akan diperoleh, kan? π
Ya, traveling tak harus mahal kok. Asal punya keberanian untuk mencoba hal baru yang sama sekali berbeda di negara maupun kota asal kita. Saya suka jika menemukan teman seperjalanan yang menyenangkan apalagi jika ia juga menjadi orang yang bisa saya ajak sharing seputar fotografi. Seperti teman perjalanan saya saat di Bromo, mba Ani, thank you mbak karena mau ikutan fotoin ketika kami butuh orang untuk memfoto. Hehe. Jadi, apa kamu tertarik untuk solo traveling? Atau ada pengalaman menarik selama traveling yang nggak akan kamu lupakan? Share dong di komentar, temans. π
Nb : untuk ilustrasi saya pakai foto traveling pas di Bromo ya, saya nggak pakai foto si mbak traveler itu. π
Milda Ini says
Kalo pas jalan pas lagi dapat, gimana coba?
endah marina says
Kalo saya belom berani mbaa solo traveling , tapi banget gitu sensasi solo traveling seperti yg saya baca2 di FP : Backpacker International …
Relinda Puspita says
Aku juga selalu solo traveling, mbak. Lebih bebas soale.
Okti Li says
Di list bw pertama juga cerita ttg traveling sendirian, sampai saya cek lagi, apakah saya salah masuk? Hehe, ternyata ini versinya Mbak Ila π
Sejak sekolah dasar saya selalu solo traveling… antar kota, antar propinsi sampai ke luar negeri buat jadi TKW
semua jadi pelajaran dan tempaan hingga sekarang, alhamdulillah bisa jadi penghasilan π
Sekarang aja sudah punya anak, traveling justru jadi rombongan, hahaha…
pengennya anak juga bisa jadi traveler sejati, yang tidak harus duduk di ruangan AC, tapi betah juga dalam gerobak bersama ternak…
Helena says
Aku pernah ketemu mas Agustinus. Orangnya humble banget padahal pengalaman menjelajah dunianya udah luas. Btw asik lho solo traveling. Banyak hal tak terduga
Retno says
Seruuu… Kayaknya solo travelling, pingin juga… Tapi sekarang ada anak2 hihihi
Hafidzah Cumlaude says
Saya juga penasaran, Mbak proses imigrasi jalur darat. Mungkin seperti di film-film itu ya..
Pengalaman pertama backpaker-an pas ke Malang. Awalnya deg-degan, udahnya ketagihan π
Lendyagasshi says
Wiih…solo traveller gini, mesti punya keberanian ekstra yaa…
Dari mulai nyali sampai quick decision maker.
Dan aku bukan tipe orang begitu..heuuheuu…
Cari aman aja deh…kl bepergian.
Rach Alida Bahaweres says
Solo Travelling asik juga mba Ila
Agak lebih bebas #Eh
Hihii
Nchie Hanie says
Aku suka banget solo traveling, rasanya nyaman. Tapi biasanya suka ga pernah di aplod, karena buat kenyamanan diri aja. hahahah..
Shona Vitrilia says
Mudah2an suatu saat bisa k bromo… indah banget!
Rotun DF says
Solo traveling itu memberikan kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri. Tanpa ada orang lain yang mengenal kita. Dan itu rasanya tak tergambarkan deh.
April Hamsa says
Seru banget solo travelling tapi kalau skrng mungkin gk diijinin ma suami. Kalaupun gak pergi ma keluarga setidaknya ada temen hehe
tiara says
udh ga kuat sekuat sekarang mah, tau sendirilah faktor umur anak trus jg blm tntu diijinin am suami π
tutyqueen says
wow…bromooo aku blom penah kesini , pengen banget kesini π
Titis Ayuningsih says
Aku belum pernah solo traveling sih mba, keseringan rame-rame hehe