Menikmati Keseruan Museum Angkut di Batu Malang
Di Malang hari terakhir, kami berkunjung ke salah satu tempat wisata di Batu yang wajib dikunjungi. Coba tebak apa? Yaps, kalau lihat itinerary Trip Bromo Batu dan Malang, kami berencana singgah di Museum Angkut di hari terakhir. Berhubung ngebut banget karena ngejar jadwal kereta sore hari, jadi kami hanya 2 jam saja di museum ini.
Museum Angkut merupakan wahana wisata berupa museum yang berisi berbagai macam pernak pernik seputar sejarah angkutan atau moda transportasi. Segala jenis kendaraan zaman dulu ada di sini mulai dari yang modern sampai yang tradisional. Museum angkut dibangun dengan desain yang memperlihatkan beberapa bangunannya yang khas. Kamu akan diajak berkeliling dunia hanya dengan mengunjungi museum yang terletak di kota Batu ini. Apa saja yang seru di Museum ini?
Inilah 6 Keseruan Berlibur di Museum Angkut :
-
Foto ala pedagang tempo dulu di Zona Indonesia
Ada 300 lebih koleksi jenis angkutan mulai tradisional sampai modern yang dipadukan dengan berbagai landscape dan model bangunan eksotis dunia mulai dari benua Eropa sampai Amerika. Zona Indonesia merupakan zona yang pertama kali dimasukin sebelum zona negara lain. Saat ini ada beberapa pernak pernik yang bisa digunakan untuk berfoto seperti mobil berhiaskan rumput dan bunga, toko di china town, stasiun kota tua, gerobak sapi pedati, dll. Zona Indonesia ini mencirikan kendaraan angkut di Indonesia dari masa ke masa. Dulu pedati dipakai di desa-desa. Nah, di zona Indonesia inilah ada beragam pernak-pernik yang Indonesia banget bisa kamu lihat.
-
Foto ala anak kekinian di Gangster Town dan Broadway Street
Yes, ini yang pertama kali bikin saya penasaran sama Museum Angkut. Kebanyakan foto di instagram menunjukkan spot favorit pengunjung buat foto adalah foto di zebra cross di zona Gangster Town dan Broadway Street.
Untuk masuk ke museum Angkut kamu harus meletakkan kameramu terlebih dahulu di meja pemeriksaan. Jadi ketika masuk ke ruangan kita hanya bisa foto menggunakan kamera hp. Untuk foto dengan angle bagus di Zona Gangster Town dan Broadway Street kamu bisa menyewa jasa foto di museum ini. Petugasnya juga dengan senang hati akan membantumu mengarahkan gaya untuk foto-foto unik ala Museum Angkut.
Ada beberapa pose andalan seperti memegang tulisan prisonner, foto dekat mobil gangster, berjalan bergandengan di zebra cross, dll. Kuncinya satu, jangan takut kelihatan norak ya, gaes. Ekspresikan dirimu lewat pernak-pernik di Museum Angkut yang tersebar di berbagai zona. Bikin liburanmu berkesan dengan foto-foto lucu dan memorable. 😉
-
Berburu Dekorasi Vintage dan Shabby chic di Toko pernak-pernik
Di dalam museum angkut, kita akan bisa menemukan sebuah toko dekat zona gengster town dan broadway street yang menjual pernak-pernik shabby chic dan vintage. Toko ini menjual beragam kreasi shabby yang cute dan bikin kamu pengin borong. Kalau kamu pecinta shabby chic, kamu wajib mengunjungi toko ini sekadar untuk window shopping.
-
Menembus Platform 9 ¾ di Zona Eropa
Selain zona Gangster Town dan Broadway Street, ada juga zona Hollywood, zona Las Vegas, zona Eropa dan zona Istana Buckingham. Di zona Eropa pengunjung bisa mengunjungi Platform 9 ¾ yang sangat mencirikan London. Yes, kalau kamu fans berat Harry Potter pasti tahu Platform 9 ¾ ini apa ya. Hehe. Kamu bisa berfoto dengan latar Platform 9 ¾, bahkan bisa mencoba bertelepon ria dengan menggunakan telepon box merah yang disediakan di zona ini. Sayangnya di area ini cahaya sangat minim jadi sebaiknya memang kamu membawa kamera yang bisa membidik di dalam keremangan. Jadi di zona Eropa ini kamu bisa mencicipi gimana rasanya mengitari kawasan Eropa dari London, Paris, Jerman, sampai Italy.
-
Foto Narsis di Zona Buckingham
Museum Angkut dibangun di areal seluas 3,8 hektar yang letaknya di lereng gunung Panderman. Jadi pemandangan alam kota Batu sangat indah terlihat dari lantai atas. Di zona buckingham kamu bisa berfoto dengan latar alam kota Batu. Di zona Buckingham ini ada satu mobil VW Kodok yang berwarna pink diletakkan di tepi pagar. Kita bisa berfoto dengan latar mobil antik itu, atau juga bisa berfoto di areal istana Buckingham. Sayangnya istana ini tidak bisa dimasuki, jadi hanya bisa foto narsis di depannya saja.
-
Belanja Oleh-oleh dan Mencicipi Kuliner di Pasar Apung
Keluar dari Museum Angkut, kita bisa memesan beragam makanan untuk menghilangkan lapar dan dahaga di pasar apung yang bergaya tradisional. Saung-saung di pinggir danau buatan digunakan sebagai tempat jual beli kuliner tradisional khas nusantara. Pasar apung terletak dekat dengan tempat parkir jadi kamu bisa segera kembali ke mobil/bus jika akan segera melanjutkan perjalanan berikutnya.
Sebelum itu, pengunjung bisa membeli oleh-oleh khas Batu seperti buah apel, keripik apel, kaos bertuliskan kota Batu, dan gantungan kunci. Harganya bervariasi mulai dari 5 rb rupiah. Di pasar apung ini pengunjung juga bisa menikmati sensasi naik perahu yang bisa disewa sendirian maupun rombongan.
Dari Harga Tiket Masuk Hingga Aturan Bagi Pengunjung Museum Angkut
Museum angkut yang dibuka sejak tanggal 9 Maret 2014 ini masuk ke dalam Jawa Timur Park Group. Kamu bisa berhemat membeli tiket masuk Museum Angkut jika ingin sekaligus mengunjungi 8 tempat wisata Batu yang masuk dalam JatimPark Group yaitu : Museum Angkut, Museum Tubuh dan Predator Fun Park, Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo + Museum Satwa), Eco Green Park, dan Batu Night Spectacular (BNS).
Biaya tiket masuk Museum Angkut sebesar Rp. 60.000 (Weekday yaitu Senin-Kamis) dan Rp. 80.000 (Weekend yaitu Jumat-Minggu, tanggal merah dan high season). Tiket Sakti seharga Rp 300.000 bisa digunakan untuk mengunjungi All Days 8 Park yang berlaku untuk 2 hari. Dan Tiket Super Sakti Rp. 400.000 All Days 8 Park yang berlaku 3 Hari.
Fyi, menurut pengalaman saya pakai tiket museum angkut ini, tiket bakalan direkatkan di pergelangan tangan sehingga sulit dilepas. Jadi sebaiknya jika menggunakan sistem paket all days 8 park tanya dulu pada petugas tentang bagaimana sistem tiket terusan tersebut. Apakah seperti tiket untuk 1 hari yang juga direkatkan di pergelangan tangan atau tidak.
Oiya, ada aturan yang harus dipatuhi pengunjung seperti dilarang membawa jenis kamera seperti kamera (DSLR, Polaroid, Handycam, dsb) ke dalam museum Angkut kecuali handphone. Jika membawa kamera akan dikenakan biaya tiket kamera sebesar Rp. 30.000/kamera. Ya, biayanya cukup mahal untuk pengunjung yang hanya ingin narsis dan fotonya dishare di social media. Kecuali jika kamu adalah fotografer yang membutuhkan kamera dengan lensa berpixel tinggi. Jadi menurut saya kamera hp sudah cukup mumpuni. 🙂
Nah, untuk anak-anak dengan tinggi di atas 85 cm dikenakan tiket penuh, namun jika tinggi anak di bawah 85 cm maka tiket masuknya gratis. Untuk rombongan pembelian 30 tiket bisa mendapatkan gratis 1 tiket berlaku untuk kelipatan. Jadi kalau rombongan liburanmu memang banyak, baiknya kamu beli sekaligus dalam satu kali pembelian, biar bisa dapat diskon.
Saya juga searching info tiket ini jauh-jauh hari sebelum datang ke Malang. Sayangnya saat itu yang sedang promo hanyalah tiket untuk Batu Night Spectacular(BNS) yang didiskon menjadi 15 rb. Sedangkan tiket Museum Angkut kami beli di tempat saat hari H. Beruntung tidak terlalu banyak antrian yang ada di depan loket sehingga kami bisa segera masuk ke ruangan.
Museum Angkut, Batu, Malang
Website : www.museumangkut.com
Harga tiket : 60-80 rb/orang
Jam buka Museum Angkut : 12.00 WIB – 20.00 WIB
Alamat Museum Angkut : Jl. Terusan Sultan Agung No. 2 Kota Wisata Batu – Jawa Timur Indonesia 65314
Nah, jika kamu ingin mengunjungi Museum Angkut di Batu, Malang, kamu bisa mencari tiket pesawat murah di Tiket2.com. Harga tiket pesawat promo terjangkau dengan berbagai maskapai yang bekerjasama. Btw, sekarang lagi ada lomba share link social media di web Tiket2.com juga lho. Siapa tahu kamu yang akan beruntung mendapatkan tiket PP gratis ke tujuan manapun yang kamu inginkan. Happy Holiday ya!
Ada gitu ya musium angkut. Seruuuu
warning bner bagi yg punya kamera, hihihi
Museum Angkut benar-benar keren. Saya udah pernah ke sana. Pingin deh balik main ke sana.
Pas aku ke Malang, malah nggak sempat ke Museum ini, mba
Padahal emang kece banget ya biar bisa puas-puasin foto-foto narsis bin kece
Seruuu bangeeet
Apalagi kita bisa belajar sejarah ya disini 🙂
saya orang jatim, tapi belom pernah ke museum angkut sekalinya ke malang nggak mampir sini sama seklai XD
Wah, saya baru tau, kalo di Malang ada Musium Angkut. Banyak yang unik ya…dan kayaknya gak perlu jauh-jauh ke Belanda atau ke Inggris, karena spot yang bagusnya, juga ada di Malang 😁😊
Dua jam di museum angkut, nggak berasa sepertinya ya mba. Secara luassss pake banget, pulang-pulang galery kamera hape penuh foto-foto cakep.
Harga tiket masuk museum angkut tuh mayan yaa, tapi worth banget sama yg didapat klo masuk 😉
Mupeng beberapa kali liat postingan Museum Angkut. Moga2 sebelum balik Jkt bisa ke sana 😀
Di museum angkut itu kayak di luar negeri… Kapan daku bisa ke sana……
Belum pernah ke Museum Angkut, dulu ke Malang tapi belum ada museum angkut kayaknya. Semoga suatu saat bisa ke Malang lagi.
Woooo keren-keren yaa spotnya. Pantes ada yg bilang masuk ke museum ini lumayan mahal. Hihihi. Tapi worthed sih sebenarnya. Coba dpt tiket gratis yaa 🙂
Mupeng banget sama museum angkut
Makin mupeng baca2 disini
Hhhhhh…
Belum kesampaian ke Malang.. sayangnya piknik dua tahunan RT tahun depan ke Pacitan, padahal berharap banget bisa ke Malang 🙂
Btw muterin museum angkut 2 jam bentar banget ya Mba..
Cukup beda sama harga museum pada umumnya yaaa hihii tapi pantesan ajaaa, orang kece amat itu tempat nya. Kaya bkn di Malang yaaa, hrs ksituuu nih misal mampir Malang. Mau foto2 juga :)) makasih infonya la
Waaaahhhhhhh
Ada peron 9 3/4!!!!!
*Lalu darah Potterfreak nya mendidih*
PENGEN FOTO DISITUUU HUHU
Btw aku baru denger loh mbak soal museum ini
Banyak banget spot spot bagus buat foto yaa
aku juga sudah pernah kesana Tante…
sama Ayah, sama kakak kakak
seruuuu banget yaaaa
tapi gak di posting di blog
gak boleh bawa dslr tapi resolusi kamera hape aja uda gede2 heheh..
mba ila uda sampe sini aja, aku beluummm >.<
Mauuu ke sanaaa… penasaran banget abis katanya one of the best museum di Indonesia yaaa…
Waaah mbaa thanks for sharing yaa. Sbenernya pengen ke batu naik angkot cuma masih ngga tau naik yg mana dn rute2 nyaa. Tp abis baca ini bisa dpt byangan dikitlaah.
Gumawo 😇😇😇