Bagi pecinta film, pasti tak asing lagi dengan bioskop yang saat ini bertebaran di berbagai penjuru negeri ya, salah satunya bioskop di Tegal. Apakah kamu tahu bioskop legendaris yang ada di kotamu dulu?
Nah, saat saya masih remaja, saya tahu ada beberapa bioskop di Tegal yang rutin menayangkan film terbaru, antara lain bioskop Dewa, bioskop Dewi, dan bioskop di Marina. Namun, saat toserba Marina tutup, maka berakhir sudah sejarah bioskop di tegal. Bioskop itu tak memiliki pengganti, bahkan bioskop dewa dewi yang dulu rutin menayangkan film pun sudah tutup. Saya tak pernah tahu lagi kabar bioskop, sampai kemudian saya kuliah di Semarang dan sempat menikmati megahnya bioskop di ibukota jawa tengah itu.
Pernah nggak sih, ngebayangin Tegal tuh bakalan punya bioskop lagi? Wuiih, rasanya kok sangsi ya. Hehe. Dulu saat saya ingin menonton film ya solusinya nonton di tv karena dulu dana untuk nonton film belum ada. Toh, film terbaru bakalan diputar di stasiun televisi kita saat hari-hari libur nasional. Jadi, alasan menonton film di bioskop rasanya hanya membuang uang saja. Haha
Nah, tapi sejak Tegal punya bioskop lagi yaitu Gajah Mada Cinema di tahun 2016, saya jadi makin ketagihan untuk nonton film di bioskop. Bermula dari menonton film Indonesia saat itu Bulan Terbelah di Langit Amerika bareng teman dan adek, sampai kemudian saya merasa, “Oke, saya bakal nonton film lagi di bioskop di Tegal.”
Menurutku, Bioskop Gajah Mada Cinema terlalu mungil dan hanya memakai sound seadanya yang jauh dari kualitas bioskop ternama. Bioskop Gajah Mada Cinema ini mendadak menjadi kebanggaan orang Tegal karena dulu kepikiran punya bioskop lagi pun rasanya tidak. You know lah ya. Tahu sendiri kan bikin bioskop itu lumayan mahal, cyiin. Butuh keberanian untuk memulai membuat sebuah inovasi baru.
Well ya, ternyata inovasi inilah yang kemudian menarik investor besar untuk mau membangun kota Tegal, termasuk mendirikan bioskop di Tegal. Bioskop yang lebih modern dan stylish, bioskop di Tegal yang mau menayangkan film yang update.
Yeah, bahkan sampai seorang teman pernah bercanda, “aku tinggal di kota tanpa bioskop.” Lol. Haha. Saya pikir, ah ternyata itu wujud doa ya. Banyak orang mendambakan Tegal punya bioskop lagi, seperti di masa kejayaan bioskop tempo dulu, saat Marina, Dewa dan Dewi masih memutar film-film yang tayang. Saya sempat merasakan dua kali nonton bioskop pas SMP, yaitu nonton AADC dan Mohabattein. Dan nonton film itu membekas banget sih. Rasanya amazing gitu bisa liat film di sebuah tempat khusus, di mana soundnya akan membuat film tersebut lebih terasa feelnya.
Bioskop di Tegal, Inovasi Para Investor di Bidang Entertainment
Saat ini, bioskop di Tegal ada beberapa antara lain : Gajah Mada Cinema Tegal yang dikelola oleh perseorangan alias pengusaha independen, bioskop CGV Tegal yang dikelola oleh pihak jaringan Transmart, dan Cinemaxx Tegal yang dikelola oleh jaringan Cinemaxx. Di kota Tegal belum ada XXI, tapi ya lumayan deh udah ada Cinemaxx. Jadi bagi orang Tegal yang pernah tinggal di kota besar, bisa tetap merasakan sensasi nonton film yang lebih mewah ya. Hehe
Bioskop di Tegal bisa dibilang sebuah inovasi yang menawarkan sebuah sensasi yang berbeda. Saat kota-kota sekitar Tegal belum memiliki bioskop, Tegal sudah memilikinya. Letak Tegal yang strategis berada di antara beberapa kota lain yaitu Slawi, Brebes, Pemalang, dan Pekalongan yang membuat orang di luar Tegal pun mau berbondong-bondong untuk menonton film di bioskop di Tegal.
Coba bayangkan berapa besar potensi penonton ini? Bahkan dulu ada yang bilang kalau di Tegal kehabisan tiket ya mereka mau nonton di kota lain. Benar-benar perjuangan ya. Wkwk. Duh, saya belum kepikiran pengin nonton film harus ke kota lain Cuma pengin nyobain nonton film di bioskopnya. Nggak sempet, cyiin. Kecuali waktu saya sangat banyak sampai saya bisa menyempatkan diri untuk menyisihkan waktu 2 jam untuk menonton film favorit. Tapi pasti seru ya kalau bagi pecinta film buat menyisihkan waktunya untuk mencoba bioskop favorit.
Kalau ditanya mana yang lebih bagus diantara Gajah Mada Cinema Tegal, CGV Tegal, dan Cinemaxx Tegal, saya bakal jawab, tergantung film yang ditayangin, waktunya dan partner nonton film saya. Hampir sebagian besar pemilihan bioskop di Tegal yang bakal saya tonton berdasarkan jadwal filmnya. Misal, saya lagi di Transmart dan tahu kalau ada film favorit saya yang sedang tayang. Ya saya bakal milih CGV Tegal untuk film tersebut. Tapi kalau lagi pengin cobain yang lebih mewah ya di Cinemaxx karena soundnya memang lebih mantap. Selain itu tempatnya juga lebih luas dan nyaman.
Murahnya Harga Tiket Bioskop di Tegal
Untuk harga tiket bioskop di Tegal hampir sama ya. Di Gajah Mada Cinema Tegal, harga tiket 25 rb yang sering diserbu anak-anak sekolah karena harga tiketnya sangat murah. Ya, sesuai kantong anak sekolahan SMA. Saya pernah mau nonton film Dilan 1990, wew, kita kehabisan tiket padahal pesannya tuh jam siang loh, tapi tiket udah sold out. Yang ada malah jadwal jam 7 malam. Wkwk. Ya ogahlah, saya males nonton malem-malem. Jadi deh saya sama Nindri ngacir ke Cinemaxx. 😛

gajah Mada Cinema
Nah, untuk harga tiket bioskop di Cinemaxx Tegal berlaku weekend dan weekday dengan harga yang berbeda. Seingat saya harganya di kisaran 35 rb untuk weekday, dan 45 rb untuk weekend. Tapi untuk lebih jelasnya kamu bisa cek di web cinemaxx.co.id atau kalau saya seringnya pesan via GOTix.
Untuk harga tiket bioskop di Tegal bervariasi, namun jika kamu pengguna setia CGV Tegal, kamu bisa mendaftar menjadi membernya. Saya pernah beberapa kali dapat tiket nonton gratis dari CGV Tegal baik yang disponsori oleh pihak filmnya maupun oleh CGV nya sendiri. Overall, saya merasa nyaman dengan suasana bioskop CGV Tegal.
Kalau CGV menawarkan pengguna anak-anak millenial middle economy yang mau membeli tiket tersebut. Yeah, it’s oke. Setiap bioskop di Tegal punya pangsa pasarnya sendiri. Jadi ya santai saja, hehe. Toh kadang kalau saya kehabisan jadwal di bioskop yang satu, saya akan memilih bioskop yang lain.
Di beberapa hal CGV Tegal lebih update tentang film Korea dan Jepang karena katanya sih yang punya bioskop itu masih satu perusahaan besar di Korea. Jadi memang salah satu cara untuk menyebarkan film Korea dengan cara banyakin bioskopnya. Jadi kalau kamu suka film Korea dan Jepang, sering aja cek jadwal tayang film terbaru di web CGV atau aplikasi CGV Member.
Nah, kalau kamu gimana? Share dong kesannya tentang bioskop di Tegal. Hehe
Saya pernah ngalamin tinggal di ibukota Provinsi yang gak ada bioskopnya.
Tapi gak lama berdiri 2 mall lengkap dgn bioskop jaringan angka romawi mba.
Di Pati, kampung hlmnku, juga kembali ada bioskop, tapi aku pas mudik belum sempat Nonton di situ.
Pertama kali nonton di gajah mada adalah film the nun hwakakaka…
Memang sech gajah mada itu kayak lebih affordable di kantong.
kalau mau sensasi the real bioskop ya memang bagusan cinemaxx pernah sekali kesana dan lumayan kelihatan berkels ya.
kalo cgv belum pernah kesana. Males karena jalan panturanya juga hwakakaka