Banyak wanita hamil yang merasa khawatir apabila persalinan mereka akan datang secara tiba-tiba. Hal ini banyak dialami oleh wanita wanita yang hamil untuk pertama kalinya. Umumnya, mereka merasa takut apabila nanti tiba-tiba harus melalui proses bersalin padahal, kondisi mereka sedang tidak siap atau mungkin sedang di dalam perjalanan.
Perasaan-perasaan semacam itu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Mengapa? Karena proses persalinan sebagian besar akan memunculkan berbagai gejala atau tanda-tanda sejak beberapa bulan atau beberapa hari. Bahkan ketika waktunya sangat dekat, kontraksi yang intens sekalipun akan berlangsung dalam hitungan jam, bahkan ada yang sampai lebih dari 10 jam.
Baca juga : Info Kehamilan : Cara Mengetahui Usia Kandungan
Untuk menghilangkan keragu-raguan dan kekhawatiran yang ada di benak Anda sebagai ibu hamil, berikut adalah beberapa cara untuk mengenali tanda-tanda persalinan ketika waktunya sudah dekat.
1. Ibu hamil merasakan kebocoran atau semacam keputihan
Setiap cairan yang keluar dari vagina perlu diwaspadai, terutama yang bersifat seperti keputihan atau lendir berwarna kecoklatan, berwarna merah muda, atau yang berwarna merah seperti darah. Jika Anda merasakan dan menemukan ada semacam cairan yang tiba-tiba keluar dari Miss V, segera hubungi bidan atau dokter kandungan Anda.
2. Ibu hamil mengalami kontraksi yang intens sepanjang hari
Sebulan sebelum proses persalinan tiba, umumnya ibu hamil sudah mulai merasakan tanda persalinan seperti kontraksi atau mulas-mulas. Kontraksi palsu tersebut memang sering terjadi, terutama memasuki bulan ke-8 kehamilan. Namun antara kontraksi yang asli dan palsu terdapat perbedaan. Perbedaan utamanya adalah pada intensitas dan rentang waktunya.
Apabila ibu hamil merasakan tanda awal persalinan yaitu kontraksi sesekali saja dalam satu hari dan tidak berlangsung terus-menerus, maka bisa dipastikan itu adalah kontraksi palsu (Braxton Hicks). Sebaliknya jika kontraksi terjadi secara intens (terus-menerus), dan dari waktu ke waktu, jarak antara satu kontraksi dengan kontraksi yang lainnya semakin dekat, maka ini adalah tanda bahwa sang ibu hamil akan segera melahirkan. Jadi ibu hamil harus dilarikan ke rumah sakit segera.
Baca juga : 7 Tips Merawat Bayi Baru Lahir
3. Ibu hamil merasakan kram seperti saat haid
Ciri-ciri atau tanda persalinan lainnya adalah ibu hamil bisa merasakan kram seperti ketika haid atau menstruasi. Kram ini berlangsung secara bertahap sehingga membuat perut mulas seperti bayi akan segera keluar. Namun untuk memastikannya, ibu harus mengeceknya ke bidan atau dokter sehingga tahu bahwa tanda-tanda persalinan tersebut merupakan tanda yang sedang dinantikan, bukan kram yang membuat kontraksi palsu.
4. Jika ibu hamil merasakan seolah-olah bayi drop ke bawah
Ketika persalinan sudah dekat, calon ibu bisa merasakan sensasi seperti bayi bergeser ke bagian bawah perutmu seolah-olah akan turun. Dalam istilah asing sensasi ini disebut “lightening.” Sensasi ini bisa berlangsung sejak seminggu atau beberapa hari sebelum persalinan tiba. Jadi, sebaiknya ibu mulai waspada dan mempersiapkan kebutuhan untuk persalinan dengan dibantu oleh orang terdekat. Ibu hamil juga diminta untuk rajin mengecek kandungan sebelum hari perkiraan kelahiran agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga hingga proses persalinan.
5. Sakit pada punggung
Hal lain yang sering dirasakan oleh ibu yang akan melahirkan adalah sakit pada punggung yang tidak biasa. Rasa sakit pada punggung ini membuat bagian belakang ibu hamil serasa mau retak. Rasa sakit punggung ini akan bertambah berkali-kali lipat saat ibu hamil akan melahirkan sehingga tubuh terasa lemas dan sakit. Jika rasa sakit semakin kentara, sebaiknya ibu hamil memahami bahwa inilah saatnya untuk ke rumah sakit agar bisa segera tahu kapan perkiraan kelahiran. Bisa jadi pembukaan sudah berlangsungs ecara bertahap, hingga nanti bukaan sampai proses bukaan ke-9
6. Langkah-langkah untuk mencegah persalinan apabila belum tiba waktunya
Beberapa wanita hamil bisa mengalami persalinan prematur. Dimana persalinan terjadi di bawah usia kehamilan 37 minggu. Apabila ibu hamil mengalami kontraksi atau mulas setelah bekerja keras atau karena kondisi tertentu, Anda dianjurkan untuk rileks dan beristirahat (dengan berbaring) serta mengatur nafas. Kemudian jangan lupa minum air putih sambil menenangkan pikiran. Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya, bu!
Sandra says
Duh jadi inget lahiran kemarin, mules kaya nyeri haid, jam 2 pecah ketuban, jam 6 ke bidan dan jam 8 lahiran, sesuatu bgt^^