Inilah 3 Alasan Orang Memilih Berbisnis Properti
Bisnis properti kini menjamur di negeri ini. Pasalnya, Indonesia dalam tahap pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga membutuhkan banyak rumah dan properti seperti kondominium, apartemen, dan rumah susun untuk tempat tinggal. Bayangkan jika kamu tinggal di negara di mana pertumbuhannya tinggi sedangkan rumah dan lahan sedikit, maka orang akan kesulitan untuk mencari tempat tinggal. Beberapa developer bahkan menjanjikan properti dengan basis syariah karena tidak mengandung unsur ribawi dalam transaksinya.
Ada juga program gubernur Jakarta terpilih Anis-Sandi yang mengatakan bahwa mereka akan mengupayakan membuat program DP rumah 0%. Suatu hal yang bagi sebagian orang dianggap mustahil karena bagaimana bisa mendatangkan keuntungan jika DP nya saja 0 rupiah. Tapi balik lagi ke orangnya ya. Bahwa tak mustahil hal itu bisa terjadi, apalagi didukung dengan sistem yang baik dan terencana.
Bisnis properti sangat menjanjikan dari segi finansial karena orang memang membutuhkan properti dan harganya bisa dijual dengan harga makelar. Namun, apa sebenarnya alasan orang berbisnis properti?
-
Sistem penjualannya mudah
Bisnis properti bak kacang goreng saat ini. Banyak developer menawarkan rumah bahkan sebelum rumahnya terwujud. Jadi, mereka menawarkan desain perumahan, membangunnya beberapa saja, lalu menjual contoh desain itu ke pembeli. Kapling rumah yang belum dibangun akan dibangun jika sudah ada dana yang dibayarkan oleh pembeli rumah. Jadi, dengan demikian developer juga tidak membutuhkan biaya yang besar untuk memulai bisnis ini. Penjualannya pun kini mudah. Orang bisa menjual properti lewat website sehingga jangkauan pembelinya lebih luas dibanding jika menjual lewat pameran.
-
Desain interior banyak diminati masyarakat
Saat ini desain rumah yang biasa-biasa saja tetap diminati, tapi tahukah kamu bahwa ada juga pelaku bisnis properti yang menjual rumah dengan desain yang unik. Misalnya desain rumah mediterania, desain rumah shabby chic, desain rumah rustic, desain rumah scandinavian, dll. Rumah jenis ini sedang digandrungi banyak orang karena desain interiornya yang terkesan beda dibanding rumah lainnya. Jadilah orang akan semakin tertarik untuk membeli rumah berdesain unik tersebut meski ukuran rumahnya sebenarnya standar rumah tipe sederhana. Hanya dengan mengganti desain interior, maka rumah tersebut akan bernilai lebih mahal dibanding rumah biasa.
-
Keuntungan yang berlipat
Keuntungan menjual rumah sangat banyak jadi kesempatan untuk berbisnis properti tidak akan disia-siakan begitu saja. Misalnya saja, kamu adalah seorang makelar rumah alias marketer. Kamu menjual rumah dari harga awal 500 jt dinaikkan menjadi 600 jt. Keuntungan 100 juta itu untuk per unit rumah. Bayangkan jika kamu bisa menjual 10 unit rumah? Kamu akan bisa mengumpulkan dana untuk membeli propertimu sendiri.
Nah, kamu berminat mencoba berbisnis properti juga? Share dong di komen. 🙂
Leave a Reply