Membangun Data Center Perusahaan Sendiri? Pikirkan Baik-Baik
Sebuah perusahaan besar biasanya memiliki data-data penting yang juga tidak kalah besar jumlahnya. Semakin hari data perusahaan akan terus bertambah tanpa tahu sampai sebesar apa lagi.
Tidak cukup hanya ditampung dalam kepingan DVD atau harddisk, tetapi harus ditempatkan pada sesuatu yang bisa menampung tanpa batas. Solusinya hanya satu, yaitu menampungnya pada data center. Namun, apakah perusahaanmu harus memiliki data center sendiri? Atau, sebaiknya menggunakan layanan penyedia data center saja?
Kekurangan dan Kelebihan Membangun Data Center Sendiri untuk Perusahaan
Tidak seperti seratus tahun lalu, ketika file perusahaan masih berwujud tumpukan kertas. Di era yang serba digital seperti ini, file-file atau data-data juga ikut digitalisasi. Pengelolaannya jadi lebih mudah, begitu pun untuk penyimpanannya. Anda hanya butuh harddisk internal maupun eksternal, ditampung dalam ponsel sampai komputer. Namun, itu jika ukuran data yang disimpan sangat kecil. Apabila data tersebut sangat besar, maka perusahaanmu memerlukan server sendiri untuk menampungnya. Itulah mengapa diperlukan data center untuk menyimpan, memproses, dan melindungi data perusahaan Anda.
Pertanyaannya adalah apakah kamu perlu membangun data center sendiri?
Sebagai tempat yang digunakan untuk menyimpan data perusahaan, entah itu penting atau tidak, data center bukanlah sesuatu yang mudah dibuat begitu saja. Pondasi IT yang kuat menjadi salah satu syarat sebuah perusahaan dapat membuat data centernya sendiri. Tentu saja, pondasi IT di sini bukan hanya ada pada SDM, tetapi juga peralatan atau teknologi yang dimiliki. Padahal bisa dibilang jika insfratuktur IT saat ini masih cukup mahal di pasaran.
Belum lagi, pembuatan data center harus memenuhi banyak sekali syarat untuk bisa dikatakan standar. Contoh mudahnya adalah pemilihan lokasi. Pikirkan baik-baik, apakah perusahaanmu terletak di lokasi yang cukup aman dari bencana. Entah itu gempa bumi, banjir, angin, dan lain sebagainya. Pastikan bahwa tempat itu benar-benar menjamin keselamatan data perusahaanmu.
Kelebihan memiliki data center sendiri memang akan meningkatkan nilai perusahaanmu di mata rekan maupun saingan bisnis, tetapi anggaran yang digelontorkan pun tidak main-main. Anggaran tersebut bukan hanya untuk pembangunannya, melainkan juga perawatan harian yang harus dilakukan. Ketika kamu menghitung anggaran untuk pembuatan data center sendiri, mungkin kamu akan mulai berpikir jika menggunakan jasa penyedia data center yang sudah ada adalah pilihan yang lebih baik dan bijaksana.
Mengapa Sebuah Perusahaan Besar Harus Menggunakan Layanan Data Center?
Sebenarnya, untuk menggunakan layanan data center sebagai solusi menampung data tidak hanya disarankan kepada perusahaan besar. Perusahaan kecil pun bisa saja menggunakannya, tidak ada batasan. Mengapa? Sebab keuntungan menggunakan data center sangat banyak.
Pertama, anggaran perusahaan jadi lebih sedikit karena kamu hanya tinggal memakai dan membayar dana sesuai kesepakatan. Tidak perlu lagi membayar ahli IT yang sulit ditemukan, tidak perlu membayar perawatan perangkat IT yang mahal.
Selain itu, data yang aman dan mudah diakses juga menurunkan risiko downtime. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia dan akhirnya berakibat buruk pada keuntungan perusahaan. Paling penting, kamu mendapatkan jaminan keamanan.
Contoh layanan data center yang sudah profesional dan terpercaya adalah Nex data center. NEX memberikan solusi untuk kamu yang membutuhkan colocation data maupun internet exchange. Insfratukturnya sudah Tier 3, yang artinya sudah memenuhi syarat keamanan untuk sebuah data center. Bahkan customer bisa mengecek atau memonitoring infrastruktur mereka lewat ponsel. Tinggal unduh NEX Apps di Google Play.
abimana blog says
daripada membangun data center yang biayanya mahal lbh baik pakai layanan cloud dgn harga yang lbh terjangkau.