Nyari menu makanan saat sedang berlibur di luar kota itu seperti jodoh. Gampang-gampang susah. Heuheu. Gampang nemuin beragam varian makanan. Susahnya, pas pengin makan makanan yang disukai, ternyata pas restorannya nggak ada di mall tempat saya mencari makanan. Ada lagi yang menjual makanan, sepertinya lezat, tapi berhubung saya muslim, saya jadi was-was untuk jenis makanan tertentu. Apalagi jika restoran tersebut tidak mencantumkan sertifikat halal MUI.
Seperti saat saya pergi ke Surabaya di bulan Agustus lalu dalam rangka meliput event PPI 2015. Saya dan mba Indah ingin mencicipi menu ramen di sebuah tempat makan dekat hotel. Dekat sekali sebenarnya dengan hotel tempat kami menginap. Kami bisa berjalan kaki untuk mencapai tempat makan tersebut. Saya sudah pengin nyobain, apalagi melihat tempatnya sepertinya menarik untuk dikunjungi. Sayangnya saat mba Indah searching tentang riwayat menu makanan di tempat tersebut, ternyata menggunakan bahan yang tidak halal. Jadilah akhirnya kami berburu makanan di luar. Hehe. 😀
Akhirnya, kami berburu makanan dengan cara manual alias nyari sambil jalan kaki lebih jauh lagi ke Taman Bungkul. Meski di Taman Bungkul tetap saja tidak menemukan makanan yang asyik di lidah karena kurang pedas, tapi saya lebih merasa nyaman karena makanan yang saya makan halal. Fyi, saya nggak nyoba makan malam di hotel soalnya mahal. Hahaha 😛
Halal, bagi saya sudah sebuah kewajiban. Sebagai traveler, sudah seharusnya kewajiban mencari makanan halal itu menjadi sebuah hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Sekarang saya mulai berpikir untuk lebih mempersiapkan diri jika pergi keluar kota. Tidak hanya info tempat wisata yang perlu digali lebih detail, namun juga makanan di restoran maupun cafe yang dijual di tempat yang saya singgahi. Apakah halal? Apakah harganya sesuai dengan kantong? Apakah menunya bervariasi dan cocok di lidah? Seringnya sih karena tidak sempat mencari biasanya saya asal nemu tempat makan tersebut halal, ya makan saja di sana. Tidak berpikir untuk mencari menu favorit. 😀
Sekarang setelah direkomendasikan oleh teman blogger. Saya jadi tahu bahwa ada aplikasi smartphone untuk mencari makanan yang bisa diorder alias delivery, namanya Foodpanda. Foodpanda ini sudah ada di beberapa kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, dll. Jika perlu info tentang restoran mana yang menjual menu makanan halal, tinggal search di foodpanda dengan melihat logo halal yang tersedia. Setelah itu bisa pilih juga menu makanan yang disukai, selain itu bisa memilih menggunakan voucher, cash, maupun pembayaran online untuk membayar makanannya.
Di foodpanda, pembeli bisa melihat jam buka restoran karena ada informasi yang disediakan. Yang menyenangkan lagi, misal nih, malam-malam ternyata baru inget kalau besok paginya ada acara sampai sore. Malamnya pengin beli. Bisa lho preorder. Nanti tinggal disesuaikan saja jamnya. Selama restoran tutup, foodpanda tetap menerima pesanan pembeli yang ingin melakukan preorder makanan untuk esok harinya.
Sayangnya, untuk di daerah tempat saya tinggal yaitu Tegal, belum tersedia Foodpanda. Hiks. 🙁 Padahal banyak juga restoran dan cafe yang terkenal dan biasa memberikan fasilitas pesan antar. Semoga saja Foodpanda segera menjangkau kota Tegal, sehingga menu-menu andalan restoran bisa dicicipi oleh saya tanpa perlu menempuh perjalanan ke pusat kota. Foodpanda juga bisa digunakan untuk memesan makanan yang dikirimkan ke teman atau saudara di luar kota. Barangkali saja ingin memberikan surprise makanan yang lezat. Hmm, mikirin makanan jadi bikin laper tengah malam nih. 😀
Ika Puspitasari says
Di Semarang ada Food Panda nggak ya? kurang kekinian aku nih…hehe
Ila Rizky says
sayangnya belum ada, mak Ika. 🙁 padahal di Semarang sekarang banyak restoran dan cafe yang kekinian juga ya.
Oktaviani Ferla says
Wah asyik juga ya,,, hmm, coba di tegal ada,,
Ila Rizky says
kalo ada bisa cobain pesan antarnya ya, mba Okta. hihi 😀
Sandi Iswahyudi says
Di Kota Batu juga masih belum disamperin sama si Panda mbak. HEm kalau mampir ke sini enak, tinggal klik aja makanan datang
Mugniar says
Wiih keren … boleh juga nih dicoba untuk Makassar 🙂
TFS review-nya Ila
evrinasp says
Food Panda udah ada di bogor juga belum ya, saya juga masih nyari jalan kaki sendiri mbak klo mau cari makan soale tempat saya kampung sih kasian yg delivery ntar
Katerina says
Kalau ada foodpanda, jadi mudah buat dapetin makanan yang diinginkan tanpa harus keluar rumah, ya La 🙂
desi says
Huwaaa.. aq blum pernh tuh mesen makanan kwt food panda.. tq infonya ya mba,br tau klo food panda ada indo resto halalny.oiya..smoga food panda smkin meluas ampe tegal sana 🙂
bisot says
Siang-siang bahas makanan emang pas, baru tau kalau ada aplikasi yang ada filter halal atau tidaknya, patut diapresiasi pengembang aplikasinya nih,. Trims reviewnya mbak 🙂
Sriyono Suke says
Sepertinya semarang juga belum ada yak… uhuhu…
Irly says
Hampir salah mengira, kaget kok bisa di kendari sudah ada di Tegal belum ada, ternyata yang sama cuma pandanya saja, embel-embelnya beda..hehe
Liswanti says
Saya malah baru ngeh apa itu foodpanda mak hehe *aduh kemana saja ya saya*
Nurul Fitri Fatkhani says
Wah..asyik dong ada aplikasi Foodpanda ini…sepertinya saya harus ke Bandung dulu nih, soalnya di Subang blom ada…hiks.. 🙁
Hidayah Sulistyowati says
Wow keren ya Foodpanda, bisa nyari tempat makan tanpa keluar rumah. Selama ini kami sering muter-muter trus ujung-ujungnya resto itu lagi itu lagi, hihiii
Fahmi says
Kalau di jakarta, food panda udah lama beroperasi 😀
Irwin Andriyanto says
Sepertinya Tegal sudah jadi metropolitan,, semoga ngapake ora kelalen #amin