Macam-Macam Ball Bearing Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan Yang Wajib Kalian Ketahui
Bagi kalian yang sudah berkecimpung di dunia mekanik pasti tahu dong dengan istilah Bearing. Yups, bearing ialah sebuah elemen mesin yang bertugas untuk membatasi gerakan antar komponen agar tetap bergerak sesuai dengan arah yang diatur. Perlu kalian tahu bahwa setiap komponen memiliki jenis bearing yang berbeda-beda. Salah satu jenisnya ialah ball bearing. Kalian dapat menemukan jenis ini di alat-alat rumah tangga ataupun alat-alat mesin.
Apabila dibandingkan, ball bearing tergolong lebih populer daripada jenis bearing lain. Meskipun memiliki kinerja sederhana namun tidak menjadi alasan untuk menghasilkan gerak putar yang sempurna dan efektif. Oleh karena itu, tak jarang orang berpikir bahwa adanya kualitas yang bagus ini membuat bearing tak masalah apabila diterapkan pada beban yang berat. Jika kalian juga berpikir demikian maka itu adalah kesalahan besar. Justru kalian dianjurkan untuk mengaplikasikannya ke beban yang tidak terlalu berat. Sebab kelemahan bearing ini ialah hanya mampu menopang beban rendah sampai sedang.
Untuk mengupas lebih dalam mengenai bearing, kalian dianjurkan tahu mengenai macam-macam ball bearing. Dilansir dari laman kogelahar.com, bearing jenis ini terbagi menjadi 4 macam, antara lain:
- Thrust Ball Bearing
Berbeda dengan jenis bearing lainnya, thrust ball bearing mempunyai keistimewaan lain. Model ini hanya dapat digunakan khusus pada poros yang memerlukan putaran gerakrendah dan tidak cocok untuk menahan beban dari radial road. Berhubung dengan itu, alhasil hanya ada beberapa kebutuhan khusus yang cocok dengan prinsip kerja model ini. Misalnya pada kursi dan meja makan yang bisa diputar.
Uniknya lagi, bearing jenis ini dapat diberi beban yang cukup besar. Hal ini tidak menjadi kendala berarti sebab memiliki titik tumpu yang lebih dari satu titik dan lebar. Tak heran jika tumpuan besarnya pun menjadi lebih besar. Selain itu, bearing ini juga menggunakan silinder yang berdiameter sangat kecil. Inilah alasannya model ini sering dikaitkann dengan needle atau jarum. Jika kalian ingin mudah menggambarkan ball bearing jenis ini maka bayangkan conveyor belt.
- Deep Grove Ball Bearing
Bearing jenis ini memiliki julukan sebagai bearing universal yang ada di perakitan otomatif ataupun mesin-mesin. Hal ini karena tujuan awal penggunaan bearing ini ialah untuk menahan beban radial. Akan tetapi berhubung dengan adanya alur yang dalam mengakibatkan penempatan posisi bolanya menjadi lebih dalam. Alhasil dampak positifnya ialah mampu menerima beban aksial (thrust) yang mencapai 70% dari beban radial semula.
- Self-Aligning Ball Bearing
Bearing jenis ini sungguh unik sebab mampu menyesuaikan diri ketika terjadi ketidaksesuaian diantara sumbu bearing terhadap sumbu poros. Hal ini dapat terjadi apabila munculnya perubahan pondasi atau defleksi poros. Bearing ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Self-Aligning Internal Ball Bearing dan Self-Aligning External Ball Bearing
- Angular Contact Ball Bearing
Secara umum, berdasarkan kemampuan menerimanya, bearing jenis ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kemamapuan menerima beban aksial satu arah (One Directional Angular Contact Ball Bearing) dan kemampuan menerima beban aksial dua arah (Two Directional Angular Contact Ball Bearing). Tidak seperti jenis bearing lainnya, bearing jenis ini memang dibuat untuk mengakomodasikan beban gabungan, meliputi beban radial dan axial.
Gimana menurut kalian setelah membaca ulasan ini? Jika masih bingung itu wajar, terlebih bagi kalian yang masih menjadi pemula. Jika kalian ingin mengetahui penjelasan yang lebih lengkap, kunjungilah logam-makmur.com. Disana kalian akan mendapatkan informasi terlengkap beserta rekomendasi ball bearing yang dapat kalian beli dengan kualitas terbaik. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply