Mengenal 4 Jenis Parfum Yang Dapat Digunakan Sehari-hari

Mengenal 4 Jenis Parfum Yang Dapat Digunakan Sehari-hari

Memiliki aroma tubuh yang menawan hati merupakan idaman bagi setiap orang. Buat yang suka beragam wewangian, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah dalam dunia parfum ya? Sejak dulu parfum sering digunakan oleh orang Prancis untuk menutupi aroma tubuhnya karena mereka jarang mandi. Wekeke. Ya, mereka memang sejorok itu sih. Hehe. Itu sebabnya wewangian yang dibuat pun sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan pasar. Wangi parfum yang dihasilkan pun cenderung sangat pekat agar bisa menutupi aroma tubuh yang sebenarnya.

Saat ini parfum memiliki beragam pilihan dan jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan ada juga yang bisa dibuat berdasarkan karakter pribadi seseorang. Pernah nggak sih bingung gimana cara nyari parfum yang sesuai dengan kriteria kita? Kan ada tuh ya, orang yang suka dengan parfum aroma tertentu misalnya : apricot, lilac, citrus, laveder, bargamout, dll. Ada juga yang penginnya cari wewangian yang buat cewek banget, dibanding wangi yang terkesan maskulin. Trus, kalau pakai parfum, bingung juga cara pakai yang benar? Nanti bakal kita bahas bareng ya. 😀

Waktu saya lihat katalog sebuah produk body care di sebuah stand BodyShop di daerah Bandung, saya heran kenapa sih harga produknya tuh beda antara satu dengan lainnya. Ada parfum yang dijual sampai harganya tembus jutaan, ada yang hanya ratusan ribu. Jenis parfumnya pun berbeda. Apa saja jenis parfum yang bisa kita pilih?

• Eau de Toilette

Jenis parfum eau de toilette (disingkat edt) ini yang paling sering dijual di pasaran. Wanginya tidak dominan, hanya sekitar 15 % dari wangi ekstrak parfum yang diracik ke dalamnya. Aroma parfum ini tidak stabil karena mudah hilang juga, namun bisa bertahan lama saat dipakai di beberapa bagian tubuh yaitu di belakang siku, pergelangan tangan dan kedua sisi leher.

• Eau de Cologne

Jenis parfum ini memiliki kadar 3-5% dari wangi ekstrak parfum. Jadi, karena sangat ringan, dia mudah menguap dan mudah hilang aromanya. Bagi yang suka aroma ringan ini, kamu bisa menggunakannya berkali-kali di beberapa bagian yaitu di belakang leher, kedua sisi kanan dan kiri leher, siku dan sisi belakang siku. Nah, parfum jenis Eau de Cologne inilah yang biasanya dijual dengan harga murah yang menyasar segmentasi pengguna anak-anak remaja. Misal merk Putri Splash Cologne.

• Eau de Parfume

Eau de Parfume (disingkat edp) merupakan jenis parfum yang paling populer digunakan di kalangan atas. Kadar parfum yang digunakan untuk meracik aromanya adalah sekitar 10-20%. Cukup pekat hingga membuat aromanya tidak mudah hilang. Wanginya bisa bertahan hingga 6-8 jam loh. Saking pekatnya aroma yang diracik ke dalam eau de parfume ini. Harganya memang jauh lebih mahal, tapi sepadan dengan kualitasnya yang memang sudah tidak diragukan lagi. Untuk penggunaan Eau de Parfume ini kamu bisa menggunakannya di beberapa bagian yaitu pergelangan tangan, belakang telinga, dan kedua sisi kanan dan kiri leher. Normalnya eau de parfume dijual di kisaran 500 rb an ke atas.

chanel eau de parfum (doc : pinterest.com)

• Parfum normal

Kadar aroma dalam aprfum normal adalah 20-40 %. Sangat pekat hingga bisa bertahan lebih lama dibanding eau de parfume. Kamu bisa loh menggunakannya dalam beberapa kali pemakaian, misalnya saat sebelum menggunakan body lotion, atau setelah mandi. Aroma ini akan bertahan hingga 6-8 jam. Pakailah di pergelangan tangan, kedua sisi leher, belakang telinga dan belakang siku. Normalnya parfum normal dijual di atas 1 juta. Harga yang cukup fantastis namun sepadan dengan kualitas aromanya yang dapat bertahan lebih lama ya.

Dari 4 jenis parfum di atas, parfum manakah yang biasanya kamu gunakan? Share dong di kolom komentar ya, temans. 😉