Traveling mengajarkan banyak hal pada saya. Bahwa hidup tak hanya berhenti di titik stagnan, tapi bergerak terus ke arah yang tak terduga. Banyak kejadian yang unik, mendebarkan dan di luar prediksi. Kejadian yang bikin saya belajar banyak dari setiap perjalanan yang saya lalui. Saya pun memiliki 5 barang yang wajib dibawa saat traveling. Apa saja itu? Simak ya!
-
Snack favorit
Ada beberapa snack favorit yang enak dimakan saat traveling. Saya bawa sendiri biar nggak susah nyari tempat makan di kota tujuan. Ada snack yang memang wajib saya bawa saat traveling. Apa saja? Misalnya : chitato, roti sandwich, biskuit, bakpia kacang hijau, atau snack lainnya. Ada juga permen tolak angin atau minuman air mineral yang disiapkan di tas kecil. Ya, jaga-jaga aja sih biar nggak perlu beli di jalan kalau pas butuh. Atau sekadar untuk mengurangi rasa eneg kalau misal udah ada tanda-tanda pengin muntah biasanya saya nyemil dikit biskuit yang enak, biar lidahnya nggak terasa asam.
-
Obat anti mabuk
Saya bukan orang yang mudah mabuk darat, tapi pengalaman saat perjalanan ke Purbalingga akhir tahun lalu bikin saya kapok. Pasalnya, saya muntah di perjalanan karena medan yang dilalui mobil benar-benar parah banget. Nggak beda jauh sama jalur Cadas Pangeran di Jawa Barat. Maklum, kami lewat jalur dua dari Tegal ke Purbalingga. Jalur ini melewati pegunungan dan jalurnya berkelok-kelok. Jarak tempuh Tegal-Purbalingga yang jauh bisa dilalui hanya 2,5 jam saja. Gila nggak sih? Wkwk. Bener-bener ngebut tuh sopirnya. 😛
Pak sopir ingin memangkas waktu agar kami bisa segera sampai di rumah calon pengantin. Ealah, ndilalahnya kok pas di jalan, saya dan beberapa orang saudara malah mabok darat. Wkwk. Bener-bener deh. Saya sampai harus ganti jilbab dan gamis juga. Trus, tas saya ketumpahan muntahan pula. Hiks. Untungnya bisa segera dibersihkan karena saya pakai tas backpack yang versi light travel, bahan kainnya tipis jadi bisa segera kering saat terkena air.
-
Smartphone berdaya baterai penuh
Apa gunanya google maps dan GPS di smartphone? Buat nunjukin jalan kalau pas kita nyari arah tempat yang belum pernah dilalui. Pas ke hajatan sepupu di Purbalingga, kami sampai harus nanya lewat telepon ke saudara yang sudah ada di lokasi. Padahal kalau sedikit tahu nama jalannya dan ngerti arah dan petunjuk sekitarnya sih gampang nyarinya via GPS ya.
Pilihannya saat itu ada tiga, nanya sama orangnya langsung, nanya penduduk setempat, atau searching sendiri via GPS yang belum tentu kevalidan datanya karena kadang nyasarin kita juga ke jalur yang jauh dari harapan. Wkwk. 😛 Di smartphone juga saya bisa ambil foto suatu moment atau suatu tempat wisata dengan leluasa tanpa perlu repot ngeluarin kamera yang berat dan mencolok perhatian.
Baca juga :Â Inilah 5 Cara Travel Blogger Menghasilkan Uang
-
Bawa uang tunai yang cukup
Simple but true. Realistis, yoo. 😛 Saya nggak pernah tahu seberapa beruntung perjalanan traveling yang dilakukan. Apa bakalan baik-baik aja di jalan atau malah kena apesnya? Seperti saat saya ke dataran tinggi Dieng 7 tahun lalu. Di dompet saya, ada lembaran uang yang pas banget buat beli bahan bakar, tapi nanti sisanya gimana? Ternyata nyari ATM di gunung itu susah, kakak. Hahaha. Makanya, saya ngerasa dodol banget pas nyadar kalau duit yang dibawa ini paling cukup buat beli BBM. Lha, ntar pas pulang bahan bakarnya habis gimana nyari duitnya? Beruntung akhirnya nemu ATM juga walau jaraknya cukup jauh dari posisi terakhir saat bahan bakar hampir habis.
-
Bikin itinerary/wishlist tempat wisata favorit yang wajib dikunjungi
Itinerary wajib dibikin sebelum seorang traveller mengeksplore suatu tempat. Saya pernah datang ke suatu kota tanpa kepikiran mau jalan-jalan ke mana dulu. Hasilnya, saya kurang perencanaan. Saya jadi terburu-buru dan impulsif saat menentukan tempat wisata yang akan dituju. Ya, walau kenyataannya traveling dengan spontan itu bikin lebih greget tapi tetap saja menurut saya traveling yang terencana jauh lebih menyenangkan karena tahu kapan kita mau ke mana dan habis itu ngapain aja. Jadi waktu, uang dan tenaga tidak terbuang sia-sia.
Baca juga : Itinerary Trip Bromo, Malang dan Batu
Nah, kalau kamu, apa saja barang yang wajib dibawa saat traveling ke luar kota? Share dong di komentar. 😀
Leave a Reply