“If something is meant to go elsewhere;
it will never come on your way.
but if it is yours by destiny;
from you it cannot flee”
Nasihat Umar bin Khattab
Jangan pernah takut.
Kalau udah rezeki mah nggak bakalan kemana.
Jadi santai aja.
Yaaa, kalau ternyata kemana-mana, berarti bukan rezeki.
Nanti juga ada rezeki yang lain buat kita;
Asalkan kita bersabar untuk tetap lurus dan berada dalam ketaatan.
***
Sekilas nasihat Umar bin Khattab ini tampak mudah untuk direalisasikan, namun sesungguhnya butuh keteguhan hati. Karena tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan bahwa rezeki itu sudah ada takarannya. Allah yang menjanjikan apa yang kita dapat adalah yang bagian dari takdir hidup kita.
Rezeki kita sudah ditakar dengan timbangan terbaik, bahwa jika memang bukan untuk kita, ya tidak akan pernah menjadi milik kita. Jika pun memang sudah ditakdirkan untuk kita, apa pun yang menghalangi tak akan mampu membuat keputusan Allah berubah. Takdir sudah ditetapkan dalam Lauhul Mahfudz, maka akan lebih baik jika kita tetap berikhtiar sebaik yang kita bisa. Umar bi Khattab bukanlah lelaki yang sempurna, namun berkat doa Rasulullah dan ikhtiar Umar untuk berbenah, ia mampu menjadi orang yang lebih baik dan mulia di zamannya. Kini kita yang akan meneruskan kebaikan hidupnya.
Merenungi nasihat Umar bin Khattab tentang rezeki, hidup, dan takdir ini akan membuat kita percaya bahwa ada banyak kaitan antara takdir hidup kita dengan persinggungan takdir makhluk Allah yang lain. Manusia terkait dengan manusia lain, maka tidak mudah mengatakan bahwa takdir itu berdiri sendiri. Jika satu yang hilang itu terganti dengan lebih baik, maka akan tergantikan seluruhnya jalan hidup yang kita lewati. Ibarat path, kita sedang bersisian menelisik jalan yang kita sendiri tidak tahu ujungnya ada di mana. Maka jalanlah terus saja. Utamakan Allah dan Rasulullah, niscaya keberkahan hidup akan melingkupi diri kita.
Semoga Allah berkenan menggenapkan doa dan harapan kita akan takdir hidup yang indah baik di dunia maupun akhirat. Aamiin.
Leave a Reply