Mendengar cerita kehamilan setiap perempuan yang ada di masyarakat, saya jadi tahu bahwa setiap ibu istimewa. Istimewa karena bisa hamil dengan paripurna dan melahirkan anak dengan selamat, entah di usia berapa pun. Seperti ibu saya yang hamil terakhir saat berusia 40 an tahun. Saat itu ibu hamil adik saya yang ketiga. Jadi waktu ibu saya hamil itu malah saya nggak nyadar kalau beliau hamil.
Berat badan ibu saya nggak nambah, bahkan kelihatan masih gesit ngerjain banyak hal. Ternyata hal ini juga akhirnya berpengaruh pada kebiasaan sang anak. Misalnya pas hamil ibunya suka makan buah anaknya akan lahir dengan bersih karena buah merupakan nutrisi tubuh yang membantu ibu menjaga kehamilannya. Nah, berkebalikan dengan hal tadi, jika sang ibu hobi merokok, anaknya yang akan terkena dampaknya, inilah salah satu penyebab bayi lahir prematur.
Alhamdulillah, ibu saya bisa melahirkan di usia rawan dengan normal. Meskipun akhirnya disteril setelahnya karena berisiko hamil lagi. Ya, tak apa. Sudah cukup 4 anak dalam keluarga. Berbeda lagi dengan seorang teman saya yang terpaksa melahirkan dengan SC karena tiba-tiba terkena preeklamsia. Padahal sebelumnya ia tidak tahu dan tidak merasakan keluhan apa pun. Ternyata bukan hanya bulan-bulan awal kehamilan seorang ibu sangat rawan pergi ke mana-mana.
Setiap bulan dalam kehamilan hingga melahirkan adalah bulan-bulan rawan. Jadi nggak bisa jika ibu menyepelekan kesehatan karena mitos bahwa menjaga kehamilan hanya di trimester awal. Dianjurkan setiap ibu dari awal hingga melahirkan berusaha sekuat tenaga untuk bisa terus mengontrol kesehatan janin. Terutama jika ternyata ada indikasi kurangnya berat badan bayi, air ketuban keruh, kecapekan, rahim kurang kuat, dsb. Segala hal itu wajar terjadi pada ibu hamil jadi baiknya ibu hamil mulai membenahi pola makan dan pola istirahat.
Saya jadi ingat lagi cerita seorang teman tentang anak temannya yang terpaksa masuk ke ICU karena lahir prematur. Penyebab bayi lahir prematur salah satunya adalah karena ketuban keruh sehingga membahayakan kondisi janin. Inilah yang membuat sang bayi harus lahir lebih dulu karena dikhawatirkan akan membahayakan kondisi janin.
Segala hal yang berhubungan dengan kehamilan selayaknya bisa dipelajari sebelum waktunya tiba. Buat para single, jangan menggalau aja. 😛 *self noted* Lebih baik diperbanyak baca buku tentang parenting dan kehamilan jadi jika saat itu sudah tiba bekal ilmunya sudah cukup hingga bayi yang diamanahkan oleh Allah bisa lahir dengan selamat. Buat laki-laki juga baiknya banyakin baca buku parenting dan forum-forum kesehatan terutama tentang penyebab bayi lahir prematur aga saat istrinya hamil bisa sehat sampai melahirkan. Jadi para suami sudah siap jadi suami siaga. Ya, kalau bukan kamu yang jaga istrimu pas hamil, trus siapa lagi? 🙂
Anne Adzkia says
Buat yang belum menikah, semoga nggak ngeri duluan ya ngebayangin proses melahirkan dgn segala risikonya, hehe