[Review Film] Bulan Terbelah di Langit Amerika
Sebuah serangan bom terjadi di menara kembar World Trade Centre New York Amerika Serikat pada tanggal 11 September yang menewaskan 3000-an orang. Setelahnya, seluruh dunia mengalami guncangan akibat pemboman itu, termasuk Julia dan Sarah yang mengalami trauma.
Sarah meyakini bahwa Abe, ayahnya yang memberinya hadiah Al quran di hari ulang tahunnya bukanlah seorang teroris, namun Julia tidak percaya akan hal itu. Yang Julia lihat sebelum terjadi pemboman, Abe menerima telepon dari seorang dan mengatakan tentang agenda Tuhan sembari menatap paket yang bertuliskan sebuah tempat di gedung WTC.
Kejadian buruk menimpa Abe, Abe meninggal namun orang terus memojokkan dengan mengatakan bahwa Abe menjadi dalang dari teror bom yang terjadi. Julia semakin tidak percaya dengan keyakinannya sendiri hingga memilih melepas jilbabnya dan berganti nama menjadi Julia Collins.
Hanum mendapatkan tugas dari Getrude, bosnya di kantor untuk mewawancarai seorang perempuan bernama Julia dan Sarah anaknya. Getrude ingin Hanum membuat artikel dengan tajuk “Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam?” Pertanyaan yang ingin Hanum patahkan dengan menjawab tidak. Tapi artikel tersebut menurut Getrude harus dibuat berdasarkan hasil wawancaranya dengan Julia dan Sarah. Dokumen penting dalam map diberikan Getrude pada Hanum agar perempuan itu bisa menjalankan misinya.
Misteri Phillipus Brown dan Tragedi WTC
Di tempat lain, Rangga mendapatkan tugas dari Profesor untuk mengurus wawancara dengan Phillipus Brown karena aksi pengusaha ini yang sangat berkebalikan dengan reputasinya sebelum serangan WTC terjadi. Phillipus Brown menjadi lebih dermawan setelah kejadian pemboman itu. Tugas Rangga adalah menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi, membuat laporan dari wawancara untuk tujuan riset studinya.
Hanum dan Rangga sama-sama memiliki tugas, namun saat sudah sampai di New York. Hanum dan Rangga justru mendapat masalah dengan hilangnya map kuning milik Hanum karena kecerobohan Rangga. Map itu ditemukan seorang lelaki yang berencana membuat demo karena di Ground Zero akan dibuat masjid. Lelaki itu menolak pembangunan masjid karena ia benci sekali dengan Islam. Jika benar pemboman dibuat oleh orang Islam, ia tidak akan pernah memaafkan orang yang telah membuat istrinya meninggal.
Hanum dan Rangga juga dihadapkan pada masalah pelik tentang bagaimana mengatur wawancara yang akan membuat tugas mereka selesai. Hanum berhasil mendapatkan alamat Julia, namun ia justru diusir oleh Julia karena berbohong untuk mendapatkan alamat tersebut. Seorang tetangga Hanum marah besar karena melihat seorang perempuan seperti Hanum yang memakai jilbab di kepalanya. Ia marah karena muslimlah yang membunuh anak dan istrinya yang menjadi korban bom di WTC. Akankah Hanum dan Rangga dapat menyelesaikan masalah mereka?
Film yang Menjawab Tentang Islam dalam Pandangan Korban Bom WTC
Saya menonton film Bulan Terbelah di Langit Eropa ini tanpa ekspektasi yang berlebihan karena belum selesai membaca novelnya. Mengingat tema yang diangkat dalam film ini adalah tema yang berat dan sensitif, jadi ketika menontonnya, saya sudah siap dengan kemungkinan kurangnya film ini membuat greget. Dan ternyata memang benar. Hanum bermain aman dengan membuat tema ini cukup aman untuk dikonsumsi oleh orang dari agama lain, selain Islam. Jadi ia berusaha untuk menyuguhkan tema islami namun tidak menyudutkan pihak mana pun. Ini terlihat dari endingnya yang dibuat cenderung datar. Ada twist yang membuat tema ini jadi bikin orang penasaran terutama kisah Hanum dan Rangga.
Ada juga bumbu cinta dalam kisah para tokohnya, namun tak jarang juga ada bumbu lucu di dialog yang membuat suasana yang awalnya tegang jadi cair lagi karena hal itu. Seperti saat Rangga akan berpisah dengan sopir taksi yang memberinya kartu nama. Ia mengucapkan, “Matur suwun ya, mas.” Yang dijawab dengan ucapan,”Apa kamu memuji ibuku?” Hahaha. Ini beneran lucu, soalnya guyonan seperti ini kadang tak terduga terjadi.
Ada lagi saat Hanum diganggu orang di jalan, ia mendapat bantuan dari seorang suster yang bilang begini, “Kau harus berhati-hati, ini New York. Kau harus selalu membawa payung agar tidak diganggu.” *saya lupa dialognya, tapi seperti itu deh. 😛 Buat yang udah nonton pasti tahu ya. Hehe.
Film ini menyuguhkan misteri dari awal hingga akhir, hanya saja saya sempat bertanya-tanya akan menuju kemana cerita ini ketika scene Phillipus Brown lebih banyak disorot. *maklum, nggak baca buku ini sampai kelar :D* Awalnya saya nggak tahu seberapa pentingnya si pengusaha ini dalam cerita. Trus, heran juga apa hubungan antara Phillipus Brown, Sarah, Julia, Anna, dan suaminya, juga tetangga Julia. Tapiii, semua memang saling berkaitan. Jadi jangan menyimpulkan sesuatu jika belum sampai endingnya ya. Karena semua serba ada kejutannya. 😀
Bulan Terbelah di Langit Amerika: Apakah Dunia Akan Lebih Baik Tanpa Islam?
Buat saya film Bulan Terbelah di Langit Amerika ini menawarkan sebuah wacana bagi ummat muslim, dengan pertanyaan inti, “Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam?” Lalu, seberapa penting kerukunan beragama yang harus dibangun di dalam masyarakat? Hanum memberikan jawaban tersebut lewat ucapannya pada tetangga Julia yang intinya bahwa Islam mengajarkan tentang berbuat baik kepada tetangga, jadi mustahil agama yang penuh dengan ajaran kebaikan ini justru menyuruh ummatnya untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
Saya tahu, rasanya berat mengatakan hal ini. Namun benar bahwa ummat Islam yang sekarang banyak yang telah kehilangan kebanggaannya sebagai seorang Muslim seperti Julia ketika ia melepas hijabnya. Banyak orang yang menjadi ummat Nabi Muhammad yang memiliki banyak pengikut namun kehilangan taring di mata dunia karena kehilangan jati diri. Mereka kehilangan keyakinan pada keindahan dan kemuliaan agamanya sendiri. Kini saatnya untuk kembali berkaca, “Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam?” Hanya dirimu sendiri yang bisa menjawabnya.
Overall, filmnya bagus. 8/10 dari saya untuk film ini. Ost-nya juga keren. Yuk tonton film Bulan Terbelah di Langit Amerika. 🙂
Juvmom says
Bener kata2 mu di paragrah terakhir. Kebanyakan orang muslim sekarang justru asing dengan agamanya sendiri. Ketika ada yang benar2 dibawa dari Islam, malah dibilang ekstrimis, miris bgt.
Ila Rizky says
Sedih ya, En. Serba salah. 🙁
Ira Guslina says
wah menarik … jadi minat. Kemaren cuma liat judulnya aja… and rasanya agak kurang semangat nonton. JAdi penasaran setelah baca review mbak Ila
Ila Rizky says
Ayo nonton mba 😀
Una says
Penasaran film ini, tapi lebih pengen nonton Negeri van Oranje XD
Ila Rizky says
Haha. Di sini belum tayang, Na. Adanya sunshine becomes you 😛
Lidya says
aku juga baru nonton nih waktu hari kamis
pipit says
tadinya mau nonton.. tapi pas baca salah satu review katanya sinetron banget dan terlalu banyak kebetulan, batal deh nontonnya 🙁
Nathalia DP says
Saya mah nunggu ada di tv aja deh, ga pernah ke bioskop lg 😀