Menggali Potensi Kreasi dan Inovasi Siswa SMK dalam Kompetisi LKS SMK 2019
Hallo man teman, udah lama nggak berkabar nih. Gimana kabar kamu? ๐ Hari Jumat lalu tanggal 12 Juli 2019, saya berkesempatan untuk hadir dalam acara penutupan event LKS SMK 2019 yang diadakan di Sleman City Hall ruang R1. LKS SMK 2019 adalah ajang lomba kompetensi siswa SMK 2019 tingkat nasional. Tahun ini diadakan di Yogjakarta sejak tanggal 7-13 Juli 2019. Ada 4 lokasi berlangsungnya acara lomba yaitu di Jogja Expo Center (JEC), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), SMKN 6 Yogyakarta dan Hotel Grand Dafam.
Nah, bagi yang belum pernah tahu apa itu LKS SMK, jadi event lomba antar SMK SeIndonesia ini sudah berlangsung sejak 27 tahun lalu. Event tahunan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan untuk menjaring minat dan bakat siswa dengan menghadirkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang. Wow! ๐
Untuk tahun 2019 ini, temanya adalah โKompeten Menyongsong Revolusi Industri 4.0โ, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2019 ini sebagai wujud apresiasi dan motivasi bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi diri, meningkatkan daya saing dengan jiwa tangguh, jujur, disiplin dan media untuk mempromosikan kemampuan siswa SMK BISA !
Untuk tahun ini, LKS SMK 2019 mempertandingkan 32 bidang lomba dengan 759 peserta dari 34 Provinsi. Nah, akhirnya terpilih 3 juara untuk masing-masing bidang lomba. Artinya terdapat 96 siswa yang berhak menyandang gelar juara ( I, II, III). Para siswa ini datang dari berbagai macam provinsi. Itu sebabnya di JEC, tempat berlangsungnya lomba, ย juga diselenggarakan berbagai pameran dan bazar produk hasil karya anak SMK. Misalnya saja produk tenun TBM yang dihasilkan oleh anak-anak dari Lombok.
Saya sempat ke JEC tempat berlangsungnya lomba tanggal 10 Juli 2019, lalu melihat beragam lomba yang ditampilkan. Selain melihat mereka bertanding saya juga membeli beberapa souvenir yang dijual di stand NTB yaitu 2 pouch dengan harga 30 rb per pcs.
Waktu itu saya mau beli tas rotan berwarna natural juga, sayangnya sudah kosong karena habis terjual. Untuk batik dan hasil kreasi lainnya juga tersedia. Saya juga sempat membeli kuliner yang disajikan di stand bazar belakang gedung JEC. Saya ketagihan beli makanan dan minumannya. Enak banget deh. ๐
Nah, di tanggal 12 Juli 2019, diadakan penutupan acara LKS SMK 2019 yang berlangsung d Sleman City Hall. Penyelenggaraan LKS SMK 2019 ini melibatkan 1600 orang berpartisipasi (peserta, kepala kontingen, juri dan pendamping) adalah ajang kompetisi untuk menunjukkan kompetensi siswa SMK karena dalam LKS ini semua bidang lomba menampilkan siswa-siswi SMK yang berprestasi di masing-masing bidang yang diminatinya. Seleksinya pun nggak main-main loh, dari sekolah ke kabupaten atau kota, berlanjut ke Provinsi baru tingkat nasional ini.
Ada 32 sekolah pengampu lomba dengan pembagian tugasnya meliputi: tuan rumah bertanggungjawab untuk acara pembukaan, penjemputan dan pemulangan berikut akomodasi untuk peserta. Dalam acara LKS juga ada sejumlah kegiatan menarik meliputi pameran hasil kreativitas siswa, workshop, fashion show, pentas musik dan juga Job Fair. Nah, selain itu juga terdapat pula program OSOP (One School One Provinces) yang merupakan program pengenalan SMK dengan mengunjungi 1 sekolah SMP di wilayah DIY.
Penutupan acara LKS SMK 2019 dimulai pukul 19.00 dengan menampilkan hiburan dari band dan penyanyi yang membawakan lagu-lagu sambil menunggu seluruh peserta dari berbagai kota di Indonesia beekumpul di Sleman City Hall. Fyi, acara penutupan ini berlangsung untuk umum, jadi masyarakat pun boleh hadir untuk melihat potensi anak-anak SMK yang menampilkan berbagai kreasi dan inovasinya.
Nah selain itu ada sajian teatrikal Tari Nyai Ahmad Dahlan yang dibawakan dengan bagus. Tarian Nyai Ahmad Dahlan ini menggambarkan bahwa Nyai Ahmad Dahlan sebagai penggerak perubahan dalam pendidikan mampu membawa cahaya bagi lingkungannya hingga saat ini. Nyai Ahmad Dahlan menawarkan solusi pendidikan bagi perempuan saat itu dengan mendirikan sekolah perempuan sehingga perempuan tidak tertinggal di belakang laki-laki dalam hal pendidikan. Meskipun tidak mudah untuk mengajar di masa penjajahan, namun semangat Nyai Ahmad Dahlan patut kita teladani.
Selama pelaksanaan penutupan acara LKS SMK 2019 juga diadakan peragaan busana dengan tema Indonesia Pusat Busana Muslim Dunia. Saya pun berkesempatan untuk berfoto dengan sang model bareng teman blogger sebelum pulang dari acara. Hehe mbaknya cantik banget deh pakai baju yang dikompetisikan di Kazan, Rusia. ๐
Saat pengumuman pemenang, dari kontingen Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet gelar juara umum pada LKS SMK 2019, dengan total juara yang diperoleh adalah 19 bidang yang dilombakan, yaitu: 11 siswa memperoleh gelar juara 1, ย 4 siswa memperoleh gelar juara II dan 4 siswa juga yang meraih gelar juara III. Woow, banyak banget yaa! ๐ Semoga tahun depan makin banyak sekolah yang mengirimkan perwakilannya untuk berlaga di LKS SMK. Buktikan bahwa anak SMK bisa berkarya di kancah nasional dan internasional. SMK BISA! ๐
Nah, bagi kamu yang ingin mencari update info seputar dunia pendidikan, buka saja akun medsos Dikdasmen Kemendikbud berikut ini ya.ย
- Twitter (https://twitter.com/DikdasmenDikbud
dan
Nah, see you next event ya! ย ๐
Hastira says
keren ya acaranya