Kendalikan Alergi Makanan Agar Tidak Semakin Parah
Saat traveling, godaan untuk mencicipi makanan daerah ย begitu menggoda. Misalnya kamu ingin mencicipi seafood yang merupakan kuliner khas daerah laut seperti di Bali, Lombok, maupun daerah pantai lainnya. Sayangnya, kamu memiliki alergi. Apakah kamu akan tetap memakannya juga? Alergi makanan merupakan reaksi alergi yang dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang salah memberikan respons protein yang berasal dari makanan. Tubuh akan menganggap makanan tersebut sebagai ancaman yang berbahaya. Salah satu reaksi alergi yang muncul seperti gatal dan ruam yang berada di kulit. Jika kamu memiliki alergi makanan, kamu harus bisa kendalikan alergi ini agar tidak menjadi semakin parah atau sering terkena alergi.
Peluangmu terkena alergi makanan juga jauh lebih tinggi bila terdapat anggota keluarga yang mempunyai riwayat alergi, penyakit biduran, asma, eksim dan yang lainnya. Faktor resiko lainnya dari alergi ini ialah usia. Anak-anak dan bayi lebih sering terkena alergi ini bila dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan daya serap sistem pencernaan milik manusia pada makanan yang memicu alergi akan menurun seiring dengan perkembangan usia. Walaupun alergi ini cenderung hilang saat berangsur dewasa tetapi ada kasus tertentu kondisi ini bisa muncul saat mereka dewasa.
Saat mendiagnosa alergi makanan, nantinya dokter akan menanyakan pola gejala serta riwayat kesehatan dari pasien terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian di laboratorium. Selain rentang munculnya gejala sesudah mengkonsumsi makanan, tingkat keparahan serta lama gejala tersebut muncul pun juga ditanyakan oleh dokter. Dokter akan memastikan apakah pasien mempunyai keluarga dengan riwayat alergi selain itu apakah pasien mempunyai riwayat alergi, walaupun alergi tersebut bukanlah alergi makanan. Jika keterangan yang diberikan oleh pasien dirasa cukup dokter akan melakukan pemeriksaan dengan lebih lanjut.
Sebetulnya untuk mengendalikan dan mengetahui solusi alergi anak banyak sekali. Ketika anak terserang alergi, tujuan mengkonsumsi obat ialah untuk meredakan reaksi yang muncul. Oleh sebab itu lebih baik pasien mengenal makanan yang memicu alergi dan menghindari makanan tersebut. Berdasarkan dari tingkat keparahan gejala, terdapat 2 jenis obat alergi yang biasanya digunakan obat tersebut ialah antihistamine. Obat ini digunakan sebagai pereda reaksi alergi atau gejala yang masih tergolong ringan. Sebelum mengkonsumsi obat, pasien harus melakukan konsultasi terlebih dulu pada dokter, karena ada beberapa jenis obat yang harus diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Mildaini says
Aku alergi sea food tapi aku cuek aja, bosen
Rach Alida Bahaweres says
Hai mba Ila, aku dulu alergi udang dan telur. Sampe bengkak muka dan kaki aku. Akhirnya aku harus jaga makan. Tapi sekarang udah berkurang alerginya mba. Tapi masih alergi angin malam. Hehe
Nyi Penengah Dewanti says
aku juga punya alergi makanan, sama belut ๐
kulitku langsung mlentung gitu beb.
Okti says
Waduh saya malah ngiler sama udangnya itu Mbak. Hehehe.
Alhamdulillah sejauh ini kami tidak ada yg alergi terhadap makanan. Jadi apapun diembat aja hehehe…
Nurul Fitri Fatkhani says
Alhamdulillah saya dan keluarga gak punya alergi. Jadi bebas makan apa aja ๐
BTW, itu penampakan seafoodnya menggoda untuk diicip-icip..yuummy…
Nchie Hanie says
Whhuuaaa udaang, kesukaanku!!
Aku kayanya ga punya alergi, makanan apa aja masuk, alhamdulillah
NABILA Putri Karimah says
Aku tukang pemakan segala dan alhamdulillah so far ga alergi dgn makanan apapun ๐
dewaayuinda says
Saya pernah tu mba konsumsi obat pereda alergi ada kok satu lagi namanya saya lupa jenisnya ada banyak