Tips Sukses Memesan Tiket Kereta
Bepergian zaman sekarang tidaklah sulit seperti zaman kereta kuda. Kini ada kereta api adalah sebagai transportasi publik favorit. Tiket kereta juga bisa dipesan secara online dan tidak perlu meninggalkan rumah untuk mendapatkan tiket sesuai perjalanan.
Pemesanan Tiket Kereta Zaman Dahulu dan Sekarang
Kereta api terbukti sebagai kendaraan publik yang paling banyak diminati. Terbukti dengan adanya lagu anak-anak yang secara tidak langsung mempromosikan asyiknya naik kereta api. Dahulu naik kereta api bisa saja tidak kebagian tempat duduk meski sudah memegang tiket kereta. Kini penumpang semakin nyaman dengan jaminan selalu mendapatkan kursi meski berangkat dari stasiun mana saja.
Masih ingat tiket kereta zaman dahulu? Terbuat dari kertas tebal tetapi panjang dan lebarnya cukup untuk masuk saku atau dompet tanpa dilipat. Tiket ini sengaja terbuat dari kertas tebal karena di dalam kereta nantinya akan dilubangi sebagai penanda “sah” oleh kondektur. Zaman dahulu tiket kereta harus dibeli langsung di stasiun pemberangkatan. Disimpan baik-baik agar tidak hilang. Jika musim liburan panjang harus bersiap antri panjang.
Saat ini tiket kereta api online menjadi solusi paling menyenangkan. Tiket kereta bisa dipesan secara online di martketplace atau aplikasi PT KAI. Sehingga perjalanan lebih nyaman dan tidak khawatir kehilangan tiket.
Praktis dan efisien bukan? Tak perlu datang dua kali ke stasiun untuk membeli dan bersiap berangkat kemudian hari. Beli tiketnya bisa dilakukan secara online untuk kemudian dicetak sebagai tiket kereta api.
Jangan lakukan hal ini ketika memesan tiket kereta
Di zaman teknologi, memesan tiket kereta api online sudah bukan hal aneh. Tetapi tidak semua orang menyadari bahwa saat melakukan reservasi ada hal-hal yang bisa membuatnya batal mendapatkan tiket. Berikut ini adalah hal-hal yang sepatutnya dihindari ketika memesan tiket kereta api online:
-
Melakukan pemesanan dengan jaringan internet yang payah
Sudah pernah mencoba belanja online dengan jaringan internet yang loadingnya lama bahkan super lama. Pastinya sebal sekali bukan? Hidup di zaman teknologi berharap terbantu di segala segi. Belanja pun serba online, tetapi syaratnya jaringan internetnya harus mumpuni. Reservasi tiket kereta api online bisa gagal jika dilakukan dengan jaringan internet yang lambat. Apalagi jika harus berebut tiket di musim liburan panjang. Bisa-bisa saat masih loading para calon penumpang sudah berhasil mendapatkan urutan kursi yang kita inginkan.
-
Lalai melakukan pembayaran
Pembelian tiket kereta api online melalui marketplace bisa dibayar belakangan. Artinya transaksi reservasi dilakukan dahulu, baru kemudian diberikan keleluasaan membayar hingga waktu yang ditentukan, misalnya harus lunas dalam 1×24 jam. Jika melampaui batas pembayaran maka reservasi tersebut dinyatakan gagal. Tidak ada kode booking yang terkirim dan artinya harus memulai perburuan dan pemesanan dari nol.
-
Tidak cermat dalam memilih tempat duduk
Memesan tiket secara online harus konsentrasi penuh. Pahami denah kereta. Jangan sampai ketika kode booking sudah dikirim, kemudian dibayar dan dicetak menjelang keberangkatan lalu kecewa ketika mendapati tempat duduk di dalam kereta tidak sesuai dengan yang diharapkan, entah terlalu dekat dengan bagian ujung gerbong sehingga kaki tidak bisa santai atau di bawah AC sehingga merasa tak nyaman, padahal karena asal memilih tempat duduk.
Memesan tiket kereta api online memang lebih efisien dan hemat waktu. Tetapi tetap harus fokus agar tiket kereta yang diinginkan bisa diperoleh dengan selamat.
[…] Di perjalanan kereta api Tegal Bahari rencananya akan disajikan 100 cup kopi tubruk, namun hanya sekitar 50 cup saja yang dibagikan. Syarat untuk mendapatkan kopi gratis ini adalah dengan menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah didownload di smartphone untuk membeli tiket kereta api. […]