Travelling Lifehack : Anti Mata Kering Pakai Insto Dry Eyes
Dunia millennial saat ini penuh dengan kejutan. Beragam destinasi wisata tumbuh dan berkembang di setiap kota. Tak hanya kota besar, bahkan kota kecil pun kini mengembangkan wisata kekinian yang sangat signifikan bagi perkembangan ekonomi kota tersebut.
Tak hanya bagi pemerintah, tapi bagi pengunjung seperti saya pun takjub dengan pertumbuhan kota yang waw. Seperti saat saya main ke kawasan kota Lama Semarang. Kota lama Semarang kini sedang disulap menjadi kawasan kota yang asri dan nyaman. Hanya saja, saat ini pembangunan pemugaran tempat wisata ini juga berdampak pada kualitas udara di kota lama Semarang.
Saat saya terakhir ke sana pekan lalu, saya mendapat kejutan dengan melihat beberapa pembangunan gedung lama yang dipugar dan jalan raya yang sedang dipaving. Selain bikin gerah karena kurangnya tanaman di kawasan kota lama ini, juga banyak debu dan polusi kendaraan efek macet di jalan ini. Hal ini membuat saya merasakan mata kering karena mata lelah dan mata pegel.
Di jalan raya, knalpot kendaraan mengepulkan gas emisi karbon yang membuat polusi udara. Selain itu debu yang mengepul dan menetap di baju dan tangan, membuat tangan saya kotor. Kalau lagi kecapekan, saya reflek mengucek mata yang pegal. Mata pegal, mata capek dan mata lelah adalah tanda bahwa mata saya butuh istirahat karena mata kering. Ketiga ciri itu memberitahu saya bahwa mata saya sedang bermasalah. Mata kering bisa dengan mudah menjadi iritasi sehingga harus diberi cairan tetes mata agar sehat kembali.
Saya pun menggunakan Insto Dry Eyes sebagai obat tetes mata yang mengandung Hydroxypropyl Methylsellulose. Ditetes beberapa kali di mata lalu diamkan sejenak dengan memejamkan mata, sampai kata terasa membaik dan tidak kering lagi.
Selain itu, saat travelling juga saya menggunakan smartphone lebih sering sehingga aktivitas ini dapat membuat mata sepet, pegal dan perih sehingga mata berair. Reflek mata mengeluarkan air mata itu karena mata sudah kelelahan dan selaput mata kering. Jadi tubuh memberikan sinyal bahwa mata butuh istirahat.
Disadari atau tidak, kadang saya terlalu fokus dengan itinerary ketika sedang berlibur sehingga kurang menjaga kesehatan diri. Padahal seharusnya tubuh jika butuh istirahat ya diistirahatkan saja.
Mata yang kurang berkedip bikin mata cepat lelah dan pegal. Setelah seharian beraktivitas dan menggunakan smartphone untuk melihat peta di google, memotret gambar, dan mengambil video membuat mata saya cepat lelah. Ya, ditambah saat berjalan di kota tua Semarang, udara cenderung kering karena saat ini masuk musim kering. Saya pakai insto dry eyes untuk meredakan mata iritasi. Setelah ditetesi Insto Dry Eyes, mata yang kelelahan akhirnya membaik ditandai dengan mata yang sudah rileks dan menjadi jernih kembali.
Mata yang terlalu lelah bikin selaput mata kering yang dikhawatirkan dapat memicu penyakit mata yang lebih serius. Itu sebabnya saat traveling atau pergi kemanapun saya berusaha untuk membawa obat pribadi sebagai antisipasi saat kondisi darurat. Kesiapan menghadapi kejadian tak terduga saat traveling diperlukan agar perjalanan saya jadi lebih menyenangkan.
Jika pun ada kejadian tak menyenangkan, setidaknya saya tahu apa langkah pertama yang harus dilakukan. Saat mata terlalu lelah dan kering setelah travelling seharian, solusi tepat yang dilakukan adalah menggunakan Insto Dry Eyes di mata kering.
Sahabat travelling yang tergabung dalam travelling squad saya wajib tahu bagaimana menangani hal-hal tak terduga. Ya, kita kan maunya jalan-jalan bebas hambatan ya. Hehe. Pengin semua trip travelling lancar jaya tanpa masalah. Jadi nggak ada lagi deh riweuh karena mata kering saat di jalan. So, menyiapkan Insto Dry Eyes di tas ranselku adalah salah satu jalan ninjaku untuk travelling yang lebih menyenangkan.
Nah, kalau kamu gimana? Pernah mengalami mata kering saat travelling? Share dong ceritanya. 😉
Leave a Reply