Pertengahan bulan biasanya kita paling sulit untuk menemukan uang saku terselip di dompet. *eh. Kebayang nggak, ternyata pengeluaran harian yang biasa kita gunakan bisa diminimalisir agar saat pertengahan bulan, keuangan kita tetap stabil lho. Kalau yang biasanya sangat boros untuk urusan uang sampai nggak bisa nabung, sekarang saatnya gunakan cara ini untuk mengontrol keuanganmu. Ada beberapa tips hemat mengatur keuangan agar hidup kita lebih menyenangkan dan efisien. Selain itu keuangan kita lebih sehat. Kalau yang biasanya boros dan nggak mikir saat mengeluarkan uang, kini saatnya untuk mengecek seberapa tinggi tingkat konsumerisme yang kita lakukan. Gunakan analisa agar tahu apa saja yang perlu dibenahi.
7 Tips Hemat Mengatur Keuangan Bulanan :
Yuk simak apa saja 7 tips hemat mengatur keuangan dan pengeluaran bulananmu.
- Biasakan menyimpan struk pembelian agar mudah memantau setiap pengeluaran. Struk pembelian produk jangan dibuang begitu saja. Simpan dan catat di pembukuan harian agar kita tahu kemana saja selama ini kita membeli produk.
- Untuk menghemat, kamu bisa bawa bekal sendiri ke kantor. Masaklah setiap hari dan kurangi makan di luar rumah, karena akan mengakibatkan kantong jebol. Masak sendiri juga bikin hemat lho. Kamu bisa membeli bahan seperti sayuran dan buah yang bisa digunakan untuk 3-5 hari ke depan. Kamu bisa membelinya di pasar atau pun pusat grosir sehingga mendapatkan harga yang lebih murah.
- Lakukan analisa keuangan setiap hari. Kamu bisa menulis di notes hp agar setiap kali mengeluarkan uang, pengeluaranmu bisa tersimpan rapi. Bandingkan juga harga setiap produk dengan produk pengganti. Apakah produk tersebut bisa disubstitusi? Jika iya, kamu bisa memilih produk dengan kualitas yang sama namun harga lebih terjangkau.
- Biasakan untuk menyimpan sisa uang belanja ke kaleng, agar kita tahu uang tersebut digunakan untuk membelanjakan kebutuhan harian.
- Gunakan 3 amplop untuk membagi kebutuhan keuangan. Misal : amplop pertama untuk tabungan, amplop kedua untuk kebutuhan bulanan seperti zakat, sedekah, transportasi, makan, pulsa, dll, amplop ketiga untuk kebutuhan tak terduga seperti hajatan, sumbangan, dll.
- Jika ada kebutuhan yang mendesak, manfaatkan promo atau diskon yang disediakan oleh toko. Misal toko A menjual beras dengan harga jauh lebih murah 500 rupiah per kilo. Kalikan 1 karung yang berisi 25 kg dengan uang 500 rupiah. Hasilnya, kita bisa berhemat 12500 rupiah setiap kali belanja 1 karung beras. Lakukan juga untuk produk lainnya agar mendapat harga paling minim yang bisa diperoleh.
- Pilih untuk hemat energi agar biaya pembayaran listrik dan pulsa bisa diminimalisir. Kalau tidak terlalu penting, kamu bisa memangkasnya hingga uang yang kita keluarkan tidak begitu banyak.
Nah, itulah 7 tips hemat mengatur keuangan agar stabil hingga tengah bahkan akhir bulan. Yuk biasakan sejak sekarang untuk mengecek apa saja pengeluaran kita. Hemat pangkal kaya dan perbanyak juga kemungkinan untuk menghasilkan profit lebih dengan mencari pundi-pundi uang yang lainnya. See you next post, ya!
oktaviani ferla says
Perlu dicoba nih,, udah kelewat boros keknya -___-
rani says
Aku suka sih simpen struk2 belanja, tapi aku masih gak paham kegunaannya buat apa doang, hihi
Tapi ke 7 tipsnya jitu nih kak, bisaaa aku aplikasikan. Yang nomer 2, buat pengangguran juga berlaku kan, jadi gak kebanyakan jajan 😀