6 Hikmah dari Film Rurouni Kenshin. Samurai, para legenda pedang yang tersohor di Jepang ini memiliki hal-hal menarik yang patut untuk diamati. Saat saya menonton film Rurouni Kenshin – The Legend End dan Kyoto Inferno yang tayang di bioskop tahun 2014, saya tahu ada banyak hal yang bisa dipelajari. Para samurai memiliki self discipline, fokus, dan nilai-nilai kehormatan. Tidak hanya sekadar film action, film ini adalah sebuah film yang mampu membawa ide-ide perubahan yang tidak bisa diejawantahkan dalam kata. Film adalah penyempurna kata, maka di sinilah gambar mampu berbicara lebih banyak lewat gerak para aktornya.
Film Rurouni Kenshin si samurai X yang dibintangi oleh Takeru Sato ini mengambil daya tarik yang memikat karena memiliki beberapa hikmah dalam kisahnya. Apa saja hikmahnya? Simak di bawah ini ya!
6 Hikmah dari Film Rurouni Kenshin, si Samurai Pengelana:
- Disiplinnya para samurai (The discipline of a samurai)
Disiplinnya para samurai berasal dari diri masing-masing yang dibentuk secaa bertahap dan melawan ketidaknyamanan-ketidaknyamanan diri. Seorang samurai tanpa disiplin tinggi tidak akan menghasilkan sabetan pedang yang tepat sasaran. Karena itu para samurai memiliki disiplin tingkat dewa yang membuat akurasi tebasannya sangat tepat hingga membahayakan lawan tandingnya.

Duel sang samurai (doc : showbiz.liputan6.com)
Rurouni Kenshin alias Kenshin Himura memiliki jurus andalan yang sangat ditakuti lawannya yaitu pedangnya terbalik (sakabatou) dan “Hiten Mitsurugi-ryu”. Seorang samurai yang fokus melatih jurus andalannya akan terpacu untuk mencapai goals (sasaran) yang ditetapkannya sendiri. Ia memiliki tanggung jawab dan kehendak tanpa campur tangan orang lain.
- Harapan untuk sebuah era yang baru (The hope of a new age)
Saat berlangsung reformasi di pemerintahan, banyak hal yang berubah. Gonjang-ganjing membuat orang menjadi lebih was-was karena tidak ada yang dipastikan bisa menolong saat terjadi kekacauan. Namun, sebuah harapan akan terbentuknya era baru yang lebih baik membuat kekacauan tersebut mampu teratasi. Rurouni Kenshin alias Kenshin Himura memilih menyelesaikannya menggunakan jalan pedang untuk terakhir kalinya karena hanya ia yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk menghadapi pemberontakan para samurai berdarah dingin.
- Lebih banyak belajar tentang nilai moral (Upholding moral values)
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana seseorang mampu mengambil hikmah di saat-saat genting seperti saat terjadi kekacauan di Kyoto yang menjadi neraka karena kebakaran besar melanda kota itu. Moral bejat di mana-mana, namun di sinilah yang perlu diperhatikan. Akan ada perubahan besar yang dihasilkan dari sebuah pergantian pemerintahan. Saya sempat menangis saat melihat Megumi bercerita pada Kenshin Himura tentang masa lalunya yang kelam. Yang pada akhirnya ia mampu menjadi dokter di tengah krisis kepercayaan. Kenshin juga menolong Megumi mengobati banyak orang yang keracunan akibat sumurnya diracun oleh perusuh.

Kenshin mengobati korban yang keracunan air sumur (doc : www.siliconera.com)
- Belajar dari masa lalu (Learning from the past)
Kita mungkin pernah punya masa lalu yang buruk, namun, pernahkah berpikir untuk putar arah dan menjadi lebih baik dari masa lalu itu? Orang yang takut dengan bayangan masa lalu seperti Rurouni Kenshin yang ternyata mampu untuk menaklukkan rasa takut itu menjadi sebuah semangat baru agar bisa menjadi lebih baik lagi. Ia yang dulu dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin akhirnya hanya menjadi rurouni alias samurai tanpa tuan yang lebih suka berjalan mengelilingi penjuru negeri. Hal ini dilakukan agar ia bisa menebus kesalahannya selama menjadi samurai yang membunuh banyak orang.
- Memaafkan (Forgiveness)
Memaafkan itu tidak mudah. Butuh kerendahhatian yang tulus dari hati terdalam. Hanya saja, tidak mudah memaafkan orang lain dalam kondisi masyarakat yang kacau. Di mana-mana terjadi kerusuhan dengan korban jiwa yang banyak. Memaafkan adalah penentu segalanya, sehingga akan terjadi kehidupan yang lebih baik.
- Membuka hati yang baru (Opening one’s heart again)
Tidak mudah bagi Rurouni Kenshin, sang samurai pengelana untuk membuka hati yang baru setelah istrinya meninggal. Setelah bertahun-tahun mengembara tanpa arah, akhirnya samurai berwajah dingin ini menjatuhkan pilihannya pada Kaoru, wanita yang ia sukai. Sebentuk hati yang baru untuk seorang samurai yang berjuang di jalan pedang.

scene Kaoru dan Kenshin (doc : photobucket.com)
Banyak hal lainnya yang bisa dipelajari dari film Rurouni Kenshin ini. Entah kenapa film ini mengingatkan saya pada kasus kerusuhan Mei 98. Perlu kesabaran dan keikhlasan agar bisa menemukan banyak hal baik di tengah hal buruk yang terjadi. Bahwa selamanya kebaikan akan meluluhkan hati yang keras akibat dendam yang telah lama menghempaskan banyak harapan. Semoga ulasan hikmah film Rurouni Kenshin ini bermanfaat ya. 🙂
Aku secara resmi belum nonton film ini secara full, dan kayaknyaa memang harus dijadwalin untuk nonton film yang bikin penasaran ini 😀
Hehe, ayo nonton, kak. Bagus filmnya 😀
wah saya dulu suka banget nonton rurouni kenshin tapi yg anime. sampe ibu saya terheran2, ini bocah dah tua juga nonton ginian. hihihi…
Wah, ngikutin yang anime, mak? Kalau anime malah aku ga ngikutin, karena ngepas jam kegiatan lain. 😀
wah, film Jepang ya….jarang nonton, kecuali Detective Conan, Sailormoon sama Doraemon…hihi..
hihi, aku juga jarang, mak Ika. Kadang nonton kalo direkomendasikan sama adek atau temen 😀
Setujuuuu.. Aku juga suka banget sama manga dan anime nya rurounin kenshin mba, sampe tamat. Tapi baru tau kalo ada film nya juga, pake orang.. Jadi ingin nonton. Apa judulnya juga sama?
Judulnya Rurouni Kenshin Live Action Kyoto Inferno dan The Legend End, mba Asti. Coba aja ditonton. Lebih bagus dan nyata dari animenya. 😀
Aku jadi ingat kalau aku belum nonton film ini. Aku punya dua serinya. Hmm jadi ingin menontonnya minggu ini.
Yuk kelarin nontonnya, Cha 😀
Seri kedua nya jauh lebih baik dari seri yang pertama. Entah kenapa pemeran Kenshin nya cocok banget. Beda ketika L di Death Note :3
Yups. Aku juga naskir banget yang bagian tandingnya. Duelnya mantap! 😀
Saya juga suka nonton film samurai. Begitu juga buku-buku tentang samurai. Sebuah buku tulisan Ary Ginanjar tentang samurai sangat saya suka 🙂
Wah, ada buku Pak Ary ya, pak? Bagus ya, pak? Saya belum baca hehe. Kalau buku samurai lain pernah juga baca.
Wahh ceritanya kayaknya bagus nih mak. kok ngena banget gitu di hati terdalamkyuu hihiii
Mengalami kisah lalu yg buruk, bangkit dr ketidaknyamanan dan melangkah menatap masa depan yg lebih baik duuhh jadi baper hiks hiks
Hihi. Iya, mak. Film bagus didukung dengan live action yang mantap bikin filmnya dapet penghargaan. Soundtrack dari One ok Rock juga bagus. 😀 Hayuk nonton hehe
Blm pernah nntn film tuuu
Sini, nonton bareng, Jiah 😀
It’s very great movie, I enjoy watching this movie, and the role very strong image.