7 Kuliner Khas Lampung yang Terkenal
Pernahkah kamu berkunjung ke daerah Lampung? Kali ini saya mau bahas beberapa kuliner khas Lampung yang sangat terkenal di daerah Kab Tanggamus Lampung.
Apa saja kuliner khas Lampung yang sangat terkenal?
1. Bekasom
Bekasom adalah istilah untuk makanan yang difermentasi. Makanan unik ini khas daerah pesisir di Kab. Lampung Barat. Bahannya terbuat dari telur ikan palau kerap yang dicampur dengan beberapa ramuan tertentu dan difermentasikan selama tiga hari.
Makanan yang konon dapat membangkitkan selera ini hanya disajikan pada saat-saat ada upacara adat seperti Nayo (hajat besar) atau penyambutan tamu kehormatan saja sebagai simbol kekerabatan dan kebersamaan. Saya mencicipi Bekasom saat datang berlibur ke Air Terjun Mak Kunyana yang terletak di Pekon Teratas Kab. Tanggamus Lampung bersama rombongan peserta Tour D’Semaka 2019.
2. Sekubal /segubal
Sekubal atau segubal merupakan kuliner khas Lampung baik dari keadatan Saibatin maupun Pepadun. Selain sebagai penganan sewaktu Ramadhan, segubal juga sangat diminati warga sebagai menu saat berbuka puasa ataupun saat berlebaran.
Segubal biasanya dimakan denga tapai ketan, rendang, gulai taboh, semur atau abon. (sumber : http;//instagram.com/adat_lampung). Sekilas Segubal yang merupakan kuliner khas lampung ini mirip lepet dan lemang di Jawa namun beda di bungkusnya. Sekubal/segubal dibungkus daun pisang dan direbus.
Berbeda dengan lemang yang dimasak menggunakan bahan bambu panjang yang dibakar, sekubal disusun berlapis, diikat dengan tali rafia dan direbus selama 2 jam.Cita rasa Sekubal terasa gurih karena menggunakan santan dari butir kepala yang direbus hingga berminyak. Inilah yang menghasilkan rasa unik dan khas dari Segubal. Saya mencicipi sekubal saat menginap di camping ground Tanjung Harapan, Kab. Tanggamus Lampung. Enak banget lho! 😉
3. Tempoyak
Tempoyak adalah olahan durian yang difermentasi dan berbahan dasar durian dan garam. Tempoyak biasanya digunakan sebagai pengganti sambel/tomat atau malah dicampurkan dengan sambel terasinya. Kamu juga bisa langsung menambahkan tepoyak pada sambal rampai, sambal seruit, atau sambal goreng. Tempoyak juga isa untuk campuran pindang, gulai, tumis, pepes, dll.
Cara membuat tempoyak adalah ambil daging durian, masukan ke dalam toples. Beri sedikit garam dan aduk-aduk. Tutup rapat dan biarkan 7 hari pada suhu rendah atau bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas. Setelah tempoyak jadi, kamu bisa langsung membuat sambal tempoyak dengan mencampur bahannya yaitu tempoyak, terasi, dan cabai ke dalam ulegan, lalu uleg hingga sambal tersebut siap disantap. Saya belum pernah mencoba tempoyak, tetapi makanan ini adalah makanan wajib di Lampung. Jadi buat kamu yang main ke Lampung cobain deh cari makanan ini. 😀
4. Tapai ketan/Tapai/Tapai Siwok
Tapai ketan juga merupakan makanan tradisional yang ada di masyarakat Lampung. Jajanan tradisional ini merupakan kudapan hasil fermentasi ketan yang dijadikan makanan pendamping makanan khas yang lain seperti lepot, siwok, segubal, dll.
Tapai ketan ini juga dijadikan salah satu makanan yang harus dipersiapkan untuk jajulang atau katil. Kadang dipersiapkan dua jenis tapai yaitu : tapai handak (tapai ketan putih), dan tapai halom (tapai ketan hitam).
Saya mencicipi tapai ketan hitam atau tapai halom saat ada acara Pangan Agung yang diadakan di taman Kota Agung Kab. Tanggamus Lampung. Rasa tapai ketan yang manis dan asam membuat saya teringat dengan tapai ketan yang biasanya dijadikan campuran minum dawet ayu khas banjarnegara. 😀
5. Kekhakhas
Kekhakhas adalah salah satu kue khas tradisional Lampung yang hanya ada saat upacara adat. Kue tradisional berbentuk segitiga atau kipas ini kurang dikenal di kalangan masyarakat Lampung sendiri.
Kue kekhakhas ini termasuk menjadi kue wajib yang dihidangkan saat Jajulang dan Katil untuk pernikahan masyarakat adat Lampung pesisir, terutama bagian Selatan (Culuk Balak, Way Lima, Talang Padang). Rasa kekhakhas gurih dan sedikit manis. Saya mencicipi kue kekhakhas khas Lampung ini saat main ke air terjun Mak Kunyana di Pekon Teratas Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus.
6. Jipang
Jipang merupakan jajanan khas nusantara yang masuk ke dalam salah satu jajanan khas Lampung. Makanan ini memiliki rasa manis dan renyah saat dimakan. Jipang juga termasuk salah satu kue adat yang muncul saat prosesi adat termasuk saat pernikahan pada prosesi jejulang dan katil. Warna dasar yang digunakan adalah warna ketan asli, namun bisa juga menggunakan warna lain sebagai variasi. Saat acara pangan agung di Kota Agung Kab. Tanggamus Lampung yang lalu, jajanan Jipang ini juga disajikan dalam talam dan dimakan bersama dengan makanan khas lainnya.
7. Otak-otak kota Agung
Di Kota Agung dikenal sebagai penghasil kuliner khas olahan ikan, antara lain otak-otak kota Agung yang paling enak sedunia. Rasa otak-otaknya lebih manis, tidak segurih otak-otak di kota lain. Selain itu, otak-otak Kota Agung juga bisa disajikan dengan dua sambal yaitu sambal kacang dan sambal merah. Untuk harga dijual 1000 rupiah/pcs. Buat kamu yang mencari penjual otak-otak bisa menemukannya di tepi Pantai Muara Indah dekat dermaga kota Agung Kab. Tanggamus atau ke kedai Iwan Anne. 😀
Nah, kamu sudah pernah mencoba kuliner dan kue khas Lampung? Share dong di komentar gimana kesannya. 😀
(sumber : http;//instagram.com/adat_lampung)
[…] Baca juga : 7 Kuliner Khas Lampung yang Terkenal […]