Sebuah perjalanan akan berkesan bagi setiap pejalan. Saat akan pulang ke kota asal, apa yang biasanya kamu pilih sebagai oleh-oleh? Kalau saya memilih makanan, hehehe. Kalau kamu apa? Meski oleh-oleh terlihat memberatkan wisatawan, namun bagi saya oleh-oleh tetap menjadikan perjalanan terasa istimewa. Apalagi jika oleh-oleh dibagikan pada orang terdekat.
Yuk simak apa saja 7 oleh-oleh murah yang sering dibeli wisatawanย versi saya. ๐
1. Gantungan Kunci
Benda ini mainstream banget ya. Hehe. Sejak saya ikut studi tour SMP hingga kini, saya lebih memilih beli gantungan kunci. Adek saya juga membelikan saya gantungan kunci. Simple, murah, dan bermanfaat. Dan paling penting gantungan kunci ini mengingatkan saya bahwa pernah ke tempat wisata tersebut. Nama tempat wisata digrafir di atas gantungan kunci. Seperti gambar di bawah ini. Saya mendapat ketiganya dari pemberian orang, bukan beli sendiri. ๐ Saran untuk wisatawan jika ingin membeli gantungan kunci, pilihlah yang bahannya awet. Tujuannya agar gantungan kunci yang dibeli tidak mudah rusak atau lepas pengaitnya.
2. Magnet Kulkas
Magnet kulkas dipilih karena bisa jadi pajangan cantik di kulkas. Adek saya beli magnet kulkas dari kayu yang ditempel stiker bukan ukiran seharga Rp. 5500 di Mirota Batik, Jogja. Mahal? Untuk wisatawan lokal memang mahal. ๐ Tapi sepertinya tidak berlaku bagi wisatawan mancanegara yang singgah ke Jogja. Coba deh nanya sama bule yang mampir ke Jogja, souvenir khas Indonesia mahal tidak ya? ๐
3. Kaos Khas Daerah
Kaos khas daerah mudah dicari di pusat oleh-oleh tempat wisata. Kisaran harganya sekitar 20-100 ribuan. Harga sesuai denganย kualitas bahan kaosnya. Fyi, jika membeli kaos, kita boleh menawar harga yang diberikan lho. Tanya saja berapa harga pasnya jika membeli dalam jumlah banyak. Biasanya harga grosir dikenakan jika membeli dalam hitungan setengah lusin atau kodian.
4. Kain Daerah
Di Jawa ada batik, di Sumatera ada songket. Kalau di daerah lain? Setiap daerah memiliki keunikan kain daerah dari corak maupun jenis. Kain daerah salah satu produk kesenian yang mencirikan budaya daerah tersebut yang berbeda dengan budaya asal kita. Jika ingin membeli oleh-oleh kain daerah, wisatawan bisa minta ditemani oleh orang lokal agar bisa menawar harga dengan lebih leluasa dan kualitas produk yang diperoleh bagus. Untuk tahu kualitas kain daerah, kamu harus menyentuh kainnya agar tahu teksturnya halus atau kasar.
5. Makanan dan Minuman
Oleh-oleh murah yang bisa dibeliย misalnya: cemilan, permen, minuman, kopi, atau cokelat. Saya pernah dapat oleh-oleh cokelat batangan. Rasanya? Lezaaat! Tapi harus diperhatikan juga kehalalannya, karena ada negara yang menggunakan gelatin untuk campuran cokelat. Ada juga wisatawan yang membeli bubuk teh hijau, kitkat matcha, dan kue Tokyo Banana untuk oleh-oleh khas Jepang.
6. Foto Bertuliskan Nama
Bahagia itu sederhana, teman. Tulislah sebuah nama di secarik kertas. Berfotolah di suatu icon kota tertentu dengan membawa kertas tersebut. Misalnya saja foto di bawah menara Eifell dengan tangan menunjukkan nama si teman ke kamera. Atau jika kamu mendaki ke puncak pegunungan, kamu bisa menuliskan nama temanmu di kertas. Fotolah di saat mengejar matahari pagi. Foto ini ibarat visualisasi doa agar suatu saat teman itu juga bisa datang ke tempat tersebut. ย So sweet, kan? ๐
7. Kartu Pos Luar Negeri
Iyes, harganya murah dan berkesan. Tulislah sebuah kartu pos dengan tulisan tangan. Bubuhi dengan kesan dan doa agar teman yang dikirimi kartu pos luar negeri juga bisa jalan-jalan suatu saat nanti. Jangka waktu pengiriman kartu pos bervariasi tergantung perangko yang dipakai. Estimasi normalย sekitar 2-4 minggu dari pengiriman kartu.
Nah, kamu berminat untuk berlibur dalam waktu dekat? Sekadar saran dari saya, pilihlah oleh-oleh murah yang sesuai dengan budget dan terpenting pilih yang mudah dibawa. Ingat limit bagasi dan tas yaa, kakak. ๐ Kalau kamu, apa oleh-oleh favoritmu? Share dong di kolom komentar. ๐
Nb : foto sumber Asri Ariningtyas (@asri_ai) dan Ila Rizky (@ila_rizky)
Ihwan Keluarga Biru says
Belum pernah ngelakuin yang nomer 6 dan 7, next time kalau liburan aku coba aah. Makasih ya sharingnya.
Nathalia DP says
blum pernah nyoba nih ngasih oleh2 foto yg nulis nama itu ๐
Dwi says
gantungan konci ku banyaaak >.< kayaknya emang pilihan nomor satu sejuta traveller yak :3
Rullah says
semua sudah aku dapatkan. haaaaa, ternyata memang hampir sama ๐
Kisah Foto says
Wah saya paling sering beli makanan/minuman dan kaos daerah, hehehehe… Kaosnya buat kenangan, makanannya buat obat pensaran hehehehe ๐
as says
iya siich tujuh cinderamata itulah yang sering diburuuuu, hihiii…magnet cukup sedikit, tapi bisa menjadi buah tangan yang lucu.
Vita Masli says
Kalo oleh2 doa sudah belum? Biasanya nitip doa kalau ada teman atau keluarga yang berangkat ke tanah suci. Atau yang paling ngehe deh : “AKU HADIR KEMBALI DIHADAPANMU ITU JUGA OLEH-OLEH” hahahaha.. pernah?
lozz akbar says
Blogmu sekarang berubah jadi serba tujuh nih Ila? tapi tetep kueereeen..
Delyanet Karmoni says
jadi ingat gantungan kunci di rumah :3 apapun oleh-olehnya, asal yg ngasih senyum pas ngasih, rasanya tuh senaang sekali.
ada juga tuh mbak, pulpen bertuliskan nama. mirip2 lah dengan gantungan kunci. ^^
Vera Astanti says
Gantungan kunci itu sering banget, murah meriah. tapi aku sering beli makanan juga. Secara hobi makan. ๐
Hastira says
paling sering mah beli gantungaan kunci bt oleh2