Semarang, kota yang saya tinggali selama kuliah memiliki banyak kuliner yang wajib dinikmati bagi para pelancong. Berhubung saya bukan pelancong jadi ya saya lebih suka disebut orang lokal. Hehe. Saya sudah lama di Semarang, dan sekarang sudah kembali ke kota kelahiran. Tapi kadang kangen juga kuliner khas Semarangย baik makanan dan minuman Semarang yang memang ngangenin. ย ๐
1. Wingko Babat
Wingko babat terbuat dari kelapa muda, tepung ketan dicampur gula dan garam secukupnya. Wingko sangat khas dan dijadikan oleh-oleh wajib bagi para wisatawan. Kini wingko dibuat dalam berbagai varian rasa antara lain: rasa original (kelapa muda), rasa nangka, rasa coklat, dan rasa durian. Wingko ekspired untuk 4 hari. Jadi sebaiknya wingko dimakan segera agarย rasanya masih enak.
2. Lumpia
Lumpia menggunakan lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. Lumpia itu khasnya ya cacahan rebung yang diisikan ke dalamnya. Sayang, saya nggak suka rebung, hehe. Jadi begitu gigitan pertama, saya langsung merasa asing dengan rasanya. Apa ya, mungkin karena saya lebih suka rasa yang gurih.
3. Tahu Gimbal
Ciri khas tahu gimbal adalah racikan tahu dan udang yang ditabur di atas ketupat. Saya pertama mencoba tahu gimbal ini di kawasan simpang lima. Dulu kawasan simpang lima banyak pedagang menjual makanan yang enak, namun harganya memang menyasar harga untuk wisatawan. Jadi walau saya di Semarang sudah lama, baru sekaliย nyicip tahu gimbal. Hahaha. ๐ Harganya lumayan bikin dompet menjerit. ๐ Sekarang kawasan simpang lima sudah bebas dari pedagang kaki lima. Dan pedestrian sudah bisa digunakan untuk berjalan kaki dengan leluasa.
4. Gongso Ayam dan Telur
Gongso ada berbagai macam varian, namun saya paling suka gongso telur. Rasanya enak karena pedasnya terasa bercampur dengan telur yang diorak-arik. Kuahnya pedas banget. Untuk gongso lainnya ada gongso ayam. Ternyata di Tegal sekarang ada yang jual gongso juga, lho! Kangen saya bakal terobati nih. ๐
5. Penyet
Penyet ini seperti pecak kalau di Jawa Timur. Nasi dicampur dengan sambal penyet dan lauk misalnya ikan lele, telur, tempe, tahu atau bahkan bakso goreng. Iyes, ini makanan kesukaan saya. Penyet bakso goreng ini enak banget. Baksonya dilumuri dengan kocokan telur lebih dulu baru digoreng. Jika bakso goreng sudah matang bisa dimakan bareng nasi yang masih hangat dan sambal penyet.
6. Gudangan
Gudangan ini makanan yang terdiri dari aneka sayuran yang direbus dan disajikan dengan sambal kelapa parut. Gudangan sering dijadikan hidangan untuk hajatan tertentu oleh masyarakat seperti syukuran, selapanan dan selamatan. Kalau saya biasanya beli di Pasar Krempyeng, Sekaran. Rasanya enak dan harganya murah. Biasa dipadukan dengan gorengan tempe maupun bakwan. Harganya pun murah dulu sekitar 2500 an. Sekarang mungkin masih kisaran di bawah 5 ribu rupiah.
7. Es Gempol
Penjual es ini saya temukan di depan sebuah swalayan. Sudah jarang yang jual sih, jadi agak susah mencari minuman ini. Ternyata rasanya enak banget! Es Gempol adalah minuman dari gempol/pleret, santan, dan gula cair. Kata gempol berarti adonan dari tepung beras yang dibentuk, lalu diwarnai. Gempolnya dikukus. Setelah matang, cara penyajiannya begini : gempol disiram dengan santan dan gula, dan ditambah es. Lezat deh! Biasanya es gempol laris dijual saat bulan Ramadhan tiba di pasar-pasar tradisional.
Nah, itulah tadi kuliner khas Semarang baikย makanan dan minuman enakย yang wajib dicoba oleh para traveler. Jika ke Semarang, silahkan jelajahi setiap sudut kota untuk menemukan kuliner khas Semarangย yang enak dan harganya murah ini. Kamu berminat mencobanya, teman? ๐
DiCapriadi says
Aku belum pernah ke Semarang, tapi beberapa makanan yang di atas sudah pernah saya coba tapi ngga banyak, soalnya seperti wingko didapat dari oleh2 teman yang pulang dari sSemarang,
Pengen wingko yang banyak dong kak ila
Rinie says
Favorit saya tetap lumpia mbak… Yang lain blom pernah coba sih… Tapi keliatannya enak2 tuh.
Rosa says
Horaiii saya udah pernah coba semua ๐
Dwi Aprilytanti Handayani says
Lumpia semarang itu nyamleng bangeeeet …tapi harganya juga banget ๐
echaimutenan says
es gempol kayak e segerrr yoo
coba jangan cuma nulis..tapi kirimin biar tau rasanya xD
kania says
ko saya kurang suka ya dengan wingko karena yg pernah sya coba tuh agak keras gitu ๐
Daffa Putra Ramadhani says
Baru dengar tuh Tahu Gimbal ๐ pengen coba Tahu Gimbal ^_^
Lianny Hendrawati says
Aduh bikin ngiler itu penyetnya hehehe. Aku baru nyoba wingkonya aja, yang lainnya belum. Tahu gimbal itu lain dengan tahu pong ya?
Irina Mikkelson says
Saya suka wingko babatnya, dan jarak kota Semarang dengan Kudus relatif dekat, salam kenal.
Ririe Khayan says
TOSSS, itu si wingko babat juga oleh-oleh khas di Babat, salah kota di Lamongan lho mbak
Rullah says
Wingko dan Lumpia yang paling terkenal di antara lainnya ๐ Apalagi sepanjang jalan pangandaran, wah Lumpia semua haaa
Kina says
gudangan itu mirip urap gitu kali ya mbak?
Ila Rizky says
Agak mirip tapi beda rasa dikit, mba. ๐