• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Mind / budaya / Tari Cangget, Tari Pesta Adat Bujang dan Gadis Lampung (Muli Mekhanai)

Tari Cangget, Tari Pesta Adat Bujang dan Gadis Lampung (Muli Mekhanai)

Bandar Lampung· budaya· Traveling

11 Nov

Tari Cangget, Tari Pesta Adat Bujang dan Gadis Lampung (Muli Mekhanai)

 

Tari Cangget merupakan salah satu tari tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Lampung beradat Pepadun. Konon sebelum tahun 1942 atau sebelum bangsa Jepang datang ke Indonesia, tari Cangget selalu ditampilkan pada setiap upacara yang berhubungan dengan begawi adat. Seperti upacara mendirikan rumah, panen raya, mengantarkan orang yang akan pergi haji dan sering digunakan untuk mengiringi upacara perkawinan yang di dalamnya terdapat pula pemberian gelar adat atau naik pepadun.

Tari cangget

Tari Cangget Muli Lampung (doc : @mulimekhanailamteng)

Tari Cangget merupakan salah satu prosesi adat dalam pernikahan suku Lampung. Tari-tarian Cangget ini dilakukan oleh para bujang dan gadis. Pengantin pria juga wajib menari sebagai penutupan tari Cangget terakhir sebagai bujang. Acara Tari Cangget ini dilakukan semalam suntuk sampai menjelang subuh dan pasti ramai. Bisa dibilang acara adat ini adalah pesta rakyatnya suku Lampung.

Tari cangget

Tari cangget (doc : @mitha_l09)

Tari Cangget diawali dengan penjemputan gadis dari rumah-rumah dan diarak sepanjang kampung menuju tempat gawi Mepadun. Tak lama kemudian, datanglah bujang asli sana. Mereka bertugas menjemput bujang gadis yang akan turun cangget. Salam mereka yang khas Lampung pun diucapkan. Tabik pun!

Pada penjemputan gadis, sangat terasa dinaikkan derajat karena gadis dijemput oleh pangeran (re : panitia bersarung selutut), serta ribuan petasan diledakkan sebagai pertanda bahwa para gadis sudah siap untuk mempersembahkan tarian. Sambil menunggu giliran, para gadis pun duduk berbanjar satu shaf. Setelahnya mereka akan dipersilahkan kepada para bujang untuk memilih pasangan tari.

Para gadis menggunakan pakaian yang sesuai adat yaitu menggunakan kain tapis, sepatu hak tinggi, dan menggunakan siger yang ternyata berat juga, hehe. Bisa sampai 5-7 kg Baju juga dihiasi dengan aksesoris pakaian adat. Para bujang dan gadis harus menjaga agar acara adat itu terlaksana dengan baik. Jika ada kejadian seperti siger jatuh dari kepala sang gadis, maka akan dikenakan denda adat. Adat ini berlaku untuk para muli mekhanai saling berkenalan, sebagian besar acara ini menjadi ajang cari jodoh juga.

Baca juga : 7 Kuliner Khas Lampung yang Terkenal

Inilah 5 Jenis Tari Cangget Khas Lampung : 

Tari Cangget ada beberapa macam, yaitu :

  1. Cangget Nyambuk Temui

Tarian yang dibawakan oleh para bujang dan gadis dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung ke daerahnya.

  1. Cangget Bakha

Tarian yang dimainkan oleh bujang dan gadis  pada saat bulan purnama atau setelah selesai panen (pada saat upacara panen raya)

  1. Cangget Penganggik

Tari Cangget Penganggik adalah tarian yang dimainkan oleh bujang dan gadis saat mereka menerima anggota baru.  Yang dimaksud sebagai anggota baru adalah para bujang dan atau gadis yang telah berubah statusnya dari kanak-kanak menjadi dewasa. Perubahan status ini terjadi setelah mereka melakukan upacara busepei (kikir gigi)

  1. Cangget Pilangan

Tari Cangget Pilangan adalah tarian yang dimainkan oleh para bujang dan gadis pada saat mereka melepas salah seorang anggotanya yang akan menikah dan pergi keluar dari desa, mengikuti istri atau suaminya.

  1. Cangget Agung

Tari Cangget Agung adalah tari cangget yang dimainkan oleh para bujang dan gadis pada saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi kepala adat (Cacak Pepadun) Pada saat upacara pengangkatan ini, apabila si Kepala Adat mempunyai seorang anak gadis, maka gadis tersebut akan diikutsertakan dalam tarian cangget agung dan setelah itu ia pun akan dianugerahi gelar Inten, Pujian, Indoman, atau Dalom Batin.

Baca juga : 15 Fakta Tentang Budaya dan Adat Lampung yang Wajib Kamu Tahu

Tari cangget

Gerakan tari cangget khas Lampung yang ditarikan oleh Muli Lampung (doc : @jesykamutiara)

Inilah 7 Gerakan Tari Cangget khas Lampung : 

Walaupun tarian cangget terdiri dari beberapa macam, namun tarian ini pada dasarnya mempunyai gerakan-gerakan yang relatif sama yaitu :

  1. Gerak sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat)
  2. Gerak knui melayang (lambang keagungan)
  3. Gerak igel (lambang keperkasaan)
  4. Gerak ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati)
  5. Gerak rebah pohon (lambang kelembutan hati)
  6. Gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan dalam menghadapi mara bahaya)
  7. Gerak knui tabang (lambang rasa percaya diri)

Nah, ada yang pernah ikutan acara begawi adat Lampung dan menonton tari Cangget khas Lampung? Share dong gimana kesannya di kolom komentar. 😉

 

sumber text :

View this post on Instagram

Tari Cangget merupakan salah satu tari tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Lampung beradat pepadun. Tari Cangget ditampilkan untuk acara gawi adat, seperti saat panen raya, upacara mendirikan rumah dan sering digunakan untuk mengiringi upacara perkawinan yang didalamnya terdapat pula pemberian gelar adat atau naik pepadun. ————————————————————— #begawi #begawilampung #indonesianculture #lampungculture #lampung #instalampung #lampunginsta #adatlampung #pepadun #taricangget #cangget #opikjepret

A post shared by Opikjepret (@opikjepret) on Jun 22, 2019 at 10:16pm PDT

View this post on Instagram

Tari cangget merupakan salah satu prosesi adat dalam pernikahan suku Lampung. Tari-tarian ini dilakukan oleh para bujang dan gadis. Pengantin pria juga wajib menari sebagai penutupan tari cangget terakhir sebagai bujang. Acara cangget ini dilakukan semalam suntuk sampe menjelang subuh dan pasti rame. Bisa dibilang acara adat ini adalah pesta rakyatnya suku Lampung. . . Gw antusias bgt mau nonton Cangget. Sampe pas udh tengah malem sangking ngantuknya gw tidur dulu sekitar sejam dan minta dibangunin cuma buat nonton abang nigol alias nari 🙏 . . #cangget #taricangget #lampung #pengantinlampung #sungkai #sungkaiutara #negararatu #sukulampung #nigol #begawi #lampung #lampunggeh #lampungyay #adatlampung #instalampung

A post shared by @ tashaadiza on Oct 7, 2017 at 8:39pm PDT

View this post on Instagram

Finalis 5 : Tari Cangget dalam Hubungannya dengan Gawi Adat Lampung “Tak lama kemudian, datanglah pemuda asli sana. Mereka bertugas untuk menjemput pemudi-pemudi yang akan turun Cangget. Salam mereka yang khas dan kental akan Lampung yang menarik perhatian saya. “Tabikpun!!”, begitulah kata mereka.” Link artikel : http://crwd.fr/2pjgPag Karya tulis dari Ahmad Rizky (SMAN 23 Tangerang) Tema Kebudayaan Tari Indonesia Dukung artikel ini melalui : 1. Buka link yang tertera di atas 2. Berikan komentar terbaik kamu 3. Akhiri dengan hashtag #taricangget #lombamataindonesia2017 4. Periode ini berlaku dari 10-20 April 2017 Contoh : "Artikelnya sangat menarik dan semoga sukses! #taricangget #lombamataindonesia2017" Satu komentar terbaik, akan mendapatkan kaus keren Mata Indonesia Karena membaca itu membuka jendela dunia..Selamat membaca! #mataindonesia #mataindonesiabrand #fabercastell #kompetisimenulis #lombamataindonesia2017

A post shared by Mata Indonesia (@mataindonesiaofficial) on Apr 10, 2017 at 1:58am PDT

View this post on Instagram

The first for the last, Tari Cangget. Mulai acara 21.00, selesai 05.00. Acara ini dipersembahkan oleh 115 gadis di Lampung Tengah, Kampung Gunung Raya kepada seluruh warga kampung. Di awali dengan "penjemputan gadis" dari rumah-rumah, dan diarak sepanjang kampung menuju tempat Gawi Mepadun. Pada penjemputan gadis, sangat terasa dinaikkan derajat karena kami dijemput oleh pangeran (re : panitia bersarung selutut), serta ribuan petasan diledakkan, sebagai pertanda 'bahwa kami sudah siap untuk mempersembahkan tarian'. Sambil menunggu giliran, kami duduk berjajar satu shaf. Setelah kami duduk dipersilahkan kepada 'Para Bujang' untuk memilih pasangan tari. Mungkin ada sekitar 2 jam kami sempat bersenda gurau menuangkan minuman dan saling berbagi makanan. Bukan karena kami benar-benar ingin untuk berbincang, tapi itu adalah salah satu cara, agar kami tidak mengantuk karena diiringi oleh dentuman musik adat. Bisa dibayangkan pakaian yang si-gadis pakai, kalau ditotal beratnya sekitar 5-7 kg. Di atas kepala kami menahan beratnya siger. Baju kami juga diriasi hingga menambah beban, belum lagi kami diharuskan memakai songket dan sepatu tinggi. Kalau kami mengantuk dan sampai menjatuhkan siger, artinya kami harus membayar denda adat. Itulah sebab kami usahakan jangan sampai mengantuk sepanjang malam. Yah.. begitulah adat Lampung. Berat memang menjalankannya. Tapi kata banyak orang, dari tari cangget 'banyak yg jadi'. Hihihi 😀 📷photo by My Dad #taricangget #tari #cangget #lampung #adatlampung #lampungtengah #gawi #mepadun #gawimepadun #exploreindonesia #indonesian #nikon #d5500

A post shared by Dwilaras Athina (@dwilarasathina) on Apr 18, 2016 at 3:24pm PDT

View this post on Instagram

#budayaindonesia #lampung #taricangget .Konon sebelum tahun 1942 / sebelum bangsa jepang datang ke Indonesia, tari cangget selalu ditampilkan pada setiap upacara yang berhubungan dengan gawai adat. Seperti : upacara mendirikan rumah,panen raya dang menghantar orang yang akan pergi haji. Tari cangget ada beberapa macam, yaitu : Cangget Nyambuk Temui. Cangget Bakha. Cangget Penganggik. Cangget Pilangan dan, Cangget Agung.

A post shared by HD wallpaper (@kata_bijak_djuancuk) on Feb 10, 2016 at 2:11pm PST

View this post on Instagram

Tarian cangget yang menjadi ciri khas orang Lampung ini sebenarnya terdiri dari beberapa macam, yaitu: Cengget Nyambuk Temui, adalah tarian yang dibawakan oleh para pemuda dan pemudi dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung ke daerahnya. Cangget Bakha, adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi pada saat bulat purnama atau setelah selesai panen (pada saat upacara panen raya). Cangget Penganggik, adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat mereka menerima anggota baru. Yang dimaksud sebagai anggota baru adalah pada pemuda dan atau pemudi yang telah berubah statusnya dari kanak-kanak menjadi dewasa. Perubahan status ini terjadi setelah mereka melalukan upacara busepei (kikir gigi). Cangget Pilangan, adalah tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada saat mereka melepas salah seorang anggotanya yang akan menikah dan pergi ke luar dari desa, mengikuti isteri atau suaminya. Cangget Agung adalah tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepala Adat (Cacak Pepadun). Pada saat upacara pengangkatan ini, apabila Si Kepala Adat mempunyai seorang anak gadis, maka gadis tersebut akan diikutsertakan dalam tarian cangget agung dan setelah itu ia pun akan dianugerahi gelar Inten, Pujian, Indoman atau Dalom Batin. Fattah & Poppy Wedding #taricangget #sigerlampung #adatlampung #hotelsultan #wedding #weddingjakarta #instawedding #weddingreception #sewaaksesoris #instamoment #weddingphoto #resepsilampung #denoksproject

A post shared by Denoks Project (@denoks.project) on Apr 2, 2015 at 9:16am PDT

View this post on Instagram

Walaupun tarian cangget terdiri dari beberapa macam, namun tarian ini pada dasarnya mempunyai gerakan-gerakan yang relatif sama, yaitu: 1. Gerak sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat) 2. Gerakan knui melayang (lambang keagungan) 3. Gerak igel (lambang keperkasaan) 4. Gerak ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati 5. Gerak rebah pohon (lambang kelembutan hati) 6. Gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan dalam menghadapi mara bahaya) 7. Gerak knui tabang (lambang rasa percaya diri). Fattah & Poppy wedding #taricangget #sigerlampung #adatlampung #hotelsultan #wedding #weddingjakarta #instawedding #weddingreception #sewaaksesoris #instamoment #weddingphoto #resepsilampung #denoksproject

A post shared by Denoks Project (@denoks.project) on Apr 2, 2015 at 9:12am PDT

 

More from my site

  • 15 Fakta Tentang Budaya dan Adat Lampung Yang Wajib Kamu Tahu15 Fakta Tentang Budaya dan Adat Lampung Yang Wajib Kamu Tahu
  • Melestarikan Kesenian Wayang KulitMelestarikan Kesenian Wayang Kulit
  • 7 Makna Filosofi Rumah Joglo Jawa Tengah7 Makna Filosofi Rumah Joglo Jawa Tengah
  • 5 Fakta Tentang Tegal yang Perlu Kamu Tahu5 Fakta Tentang Tegal yang Perlu Kamu Tahu
Tweet
Share2
Pin
2 Shares

1 Comment

« [REVIEW] Rumah Kopi, Penginapan Murah di Lampung dekat UNILA
Keindahan Motif Belah Ketupat Dalam Acara Begawi Adat Lampung Pesisir (Saibatin) »

Comments

  1. Bang Day says

    November 12, 2019 at 6:13 am

    Bukti jika negara kita kaya akan warisan budaya. Smg terus lestari menjadi khasanah kebanggaan kita semua.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid? 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316