• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Tips / Diet Ibu Hamil, Pengaturan Pola Makan Yang Banyak Disalahpahami

Diet Ibu Hamil, Pengaturan Pola Makan Yang Banyak Disalahpahami

Kesehatan· Parenting· Tips

2 Mar

Diet Ibu Hamil, Pengaturan Pola Makan Yang Banyak Disalahpahami

Saat mendengar kata diet ibu hamil, pasti banyak orang yang berpikiran negatif. Misalnya saja, si ibu dinilai egois karena ia lebih  memilih berdiet dibandingkan memberikan asupan makanan bernutrisi untuk janin yang dikandungnya. Persepsi seperti ini muncul karena kesalahpahaman orang Indonesia terhadap definisi kata diet. Selama ini diet identik penurunan berat badan atau usaha yang dilakukan supaya tubuh langsing. Padahal, lebih dari itu diet sebenarnya merupakan pengaturan pola makan secara sehat dan berimbang.

Kalau dari pengertian tersebut, justru diet untuk ibu hamil sangat dianjurkan. Sebab saat hamil, kebanyakan orang merasa bisa bebas menyantap apapun tanpa perlu takut merasa gemuk. Padahal, banyak sekali makanan yang dilarang untuk dikonsumsi ketika hamil misalnya yang tinggi gula dan lemak jenuh. Saat ibu hamil mengalami obesitas, maka hal tersebut akan membahayakan janin yang dikandungnya karena memicu tekanan darah tinggi dan preeklampsia.

Diet ibu hamil ini biasanya bisa dilakukan mulai trimester kedua saat hormon sudah mulai stabil. Di trimester pertama, banyak ibu yang mengalami mual dan muntah sehingga makanan apapun yang bisa masuk ke tubuh boleh dikonsumsi sebagai cadangan energi. Lalu bagaimana diet ibu hamil yang dianjurkan? Berikut informasinya:

menu makanan dafam hotel pekalongan

menu makanan dafam hotel pekalongan

Makanan yang dikonsumsi 4 sehat 5 sempurna

Saat hamil, kebutuhan ibu memang jadi lebih banyak karena sebagian akan diserap untuk pertumbuhan janin. Namun perlu diperhatian, bukan berarti ibu bisa menyantap makanan dengan porsi jumbo karena pada dasarnya nutrisi yang masuk tidak sama dengan jumlah makanan yang masuk. Semakin banyak makanan yang masuk bukan berarti nutrisinya lebih tinggi malah bisa jadi lemaknya jauh tertimbun. Maka dari itu, usahakan untuk makan dengan seimbang dan memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Setiap kali makan, kamu harus selalu menyantap makanan yang mengandung karbohidrat, serat, vitamin dan mineral, serta protein.

Melakukan olahraga teratur

Pengaturan pola makan juga perlu diimbangi dengan olahraga secara teratur. Salah sekali pendapat yang mengatakan kalau ibu hamil dilarang olahraga karena bisa membahayakan janin. Olahraga untuk ibu hamil sangat dianjurkan dan malah bisa menjaga kebugaran tubuh ibu dan menyiapkan tubuh untuk persalinan. Namun tentu saja olahraga untuk ibu hamil berbeda dengan olahraga untuk orang biasa. Hindari olahraga yang melibatkan gesekan fisik seperti basket dan jangan pula memilih olahraga dengan kecepatan tinggi seperti aerobik. Beberapa olahraga yang aman dilakukan adalah jalan kaki, senam ringan, yoga, dan juga berenang.

kolam renang di selecta batu

kolam renang di selecta batu

Perhatikan asupan gula

Banyak ibu yang merasakan mengidam ketika hamil. Meski secara ilmiah hal ini tidak bisa dijelaskan, namun kenyataannya memang tak sedikit ibu yang ingin mengonsumsi makanan tertentu. Parahnya, beberapa orang memanfaatkan hal ini untuk bisa menyantap apapun yang diinginkan seperti es krim atau coklat. Padahal, ibu hamil sangat tidak dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi gula karena bisa memicu penyakit diabetes. Perlu kamu ketahui, diabetes yang dialami ibu hamil memiliki resiko yang jauh lebih tinggi terlebih lagi untuk janin. Kamu bisa mengalami keguguran, kelahiran sebelum waktunya, atau bahkan bayi lahir dalam kondisi cacat.

Konsumsi camilan sehat dan bernutrisi

Tak ada yang memungkiri betapa enaknya cake dipadu dengan es krim, atau keripik kentang dan juga minuman dingin dalam kemasan.Meski sangat enak, namun camilan-camilan semacam ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Gantilah camilanmu dengan yang lebih sehat, misalnya saja kacang-kacangan, potongan buah, roti gandum, dar chocholate, atau kismis. Camilan semacam ini tidak hanya enak, tapi juga cukup mengenyangkan dan bisa memberikan nutrisi untukmu dan juga si kecil di dalam kandungan.

jeruk nipis

jeruk nipis (doc : helath.liputan6.com)

Rutin minum air putih

Suhu tubuh pada ibu hamil memang akan mengalami peningkatan yang menjadikan kamu sering merasa gerah atau haus. Tapi jangan lampiaskan hal ini dengan mengonsumsi es atau minuman dingin lainnya. Lebih baik perbanyak air putih untuk mencegahmu mengalami dehidrasi. Kalau bosan dengan air putih biasa, cobalah membuat  infused water yang sehat dan juga menyegarkan. Kamu bisa memasukkan irisan lemon, daun mint, dan juga stroberi ke sebotol air kemudian menyimpannya di dalam kulkas. Minumlah saat haus, namun pastikan jangan menambahkan gula atau pemanis lain ke dalamnya, ya. Atau kamu bisa menambahkan buah yang memiliki rasa manis alami seperti anggur supaya infused water terasa lebih enak.

Tambah asupan ikan

Kamu pasti sudah tahu kalau ikan sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Ikan tinggi akan protein dan juga Omega 3 yang baik untuk janin. Namun, pastikan kamu mengonsumsi ikan dalam kondisi matang, ya. Saat hamil untuk sementara hindari dulu konsumsi sushi atau sashimi karena ibu hamil sangat berbahaya saat terkontaminasi bakteri salmonella yang ada di dalam ikan mentah. Telur mentah juga tidak boleh dikonsumsi saat hamil. Pastikan bagian putih dan kuningnya dimasak hingga benar-benar matang sebelum kamu konsumsi.

Batasi asupan kafein

Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi kafein seperti yang terkandung dalam teh atau kopi. Tapi, jumlahnya harus sangat dibatasi. Sebisa mungkin konsumsi kafein hanya beberapa kali dalam seminggu dan jangan setiap hari. Porsinya juga tidak boleh terlalu banyak, cukup satu cangkir saja dalam satu kali minum. Tapi sebaiknya buah kopi atau teh sendiri di rumah, sebab minuman kopi dan teh dalam kemasan tinggi gula serta bahan pengawet.

More from my site

  • Cara Mudah Mengenali Gejala Awal PersalinanCara Mudah Mengenali Gejala Awal Persalinan
  • Makanan untuk Menstabilkan Berat Badan Ibu HamilMakanan untuk Menstabilkan Berat Badan Ibu Hamil
  • Hamil Lebih Sukses Dengan Tips BerikutHamil Lebih Sukses Dengan Tips Berikut
  • Persiapan Wajib di Kehamilan PertamaPersiapan Wajib di Kehamilan Pertama
Tweet
Share
Pin
0 Shares

Leave a Comment

« Coworking Space yang Nyaman dengan Fasilitas yang Sangat Lengkap
Itinerary One Day Trip Liburan di Pekalongan »

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid? 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316