Teman saya pernah bilang bahwa seseorang belum bisa disebut fans Naruto jika belum mencicipi ramen. Well, sebenarnya sudah dua kali saya mencicipi ramen di dua tempat makan lain, namun kali ini saya ingin mencoba makan di kedai bernama Gerobak Ramen. Meski namanya menggunakan embel-embel gerobak, namun tidak ada gerobak di sini. Hanya ada ilustrasinya saja yang menghiasi dinding ruang makannya. Apa istimewanya Gerobak Ramen dibanding tempat makan ramen yang lain?
Apa itu Gerobak Ramen?
Gerobak Ramen ini sudah ada beberapa cabang di kota lain selain di Jatinangor. Antara lain di Bandung (3 cabang), Jakarta (2 cabang), Tasikmalaya, dan Serang. Selain karena sudah memiliki beberapa cabang di kota lain, Gerobak Ramen ini juga memiliki sertifikat halal. Soal harga, makan di sini lumayan mahal menurut saya. Hampir sama dengan makan ramen ala restoran. ๐ Err… Gila kan? Haha. Jadi saat melihat daftar menunya saya sempat berfikir berkali-kali untuk memilih makanan yang sesuai.
Saya dan Ayie memilih makan di tempat, jadi bisa merasakan suasana kedainya seperti apa. Nuansa remang-remang terlihat dari luar ruangan, tampak beberapa lampion terbang diletakkan di atas sebagai penerang ruangan. Untuk hiasan dinding, dekorasinya menggunakan nuansa ala komik. Kalau suka dengan komik Naruto maupun One Piece, kamu pasti betah banget di Gerobak Ramen ini.
Menu Pilihan di Gerobak Ramen
Untuk menu, kami memesan beberapa menu karena penasaran apakah rasanya akan sesuai dengan harganya? Pesanan kami terdiri dari : ramen wakame (14 ribu), ramen miso (14 ribu), untuk toping memilih dua yaitu katsu (6500) dan fish ball (7 ribu), lalu dessertnya mochi strawberry (5 ribu) dan teh manis (@3500). Totalnya 53.500.
Suka baca Komik? Ada Gratis Membaca Komik di Gerobak Ramen lho!
Ada fasilitas lain yang dapat dinikmati pengunjung yaitu boleh meminjam komik dengan gratis selama makan di sana. Jadi ada rak buku berisi komik-komik yang terdiri dari beberapa komik. Saya lihat ada Detektif Conan, Naruto dan One Piece. Sangat memanjakan pengunjung ya. Komiknya bisa dibaca sembari menunggu ramennya siap.
Sembari menunggu makanan yang dipesan datang, saya melihat pengunjung lain. Ternyata di dinding ada informasi bahwa Gerobak Ramen ini memberi fasilitas lain yaitu free wifi hotspot. Hanya saja saya tidak menggunakannya jadi tidak tahu apakah kecepatan wifinya lebih baik dibanding internet provider yang saya pakai saat itu. Untuk menggunakan fasilitas ini, pengunjung bisa meminta password wifi pada kasir.
Saat pesanan datang, saya foto dulu makanannya. ๐ Setelah saya amati, perbedaan ramen wakame dan miso ada pada kuahnya. Ramen miso lebih gurih kuahnya, dan ramen wakame yang saya makan menggunakan tambahan wakame, sehingga rasanya jadi lebih berbeda.
Soal rasa? Enakk! Banget! Malah lebih enak dibanding di restoran yang pernah saya makan. Jadi harga segini sangat worth it to buy deh. Apalagi ditambah toping yang bisa dipilih sendiri sesuai keinginan. Ada aneka toping yang ditawarkan bagi pengunjung yang ingin memilih sendiri varian ramennya. Toping fish ball-nya enak, rasa ikannya kerasa banget dan kenyal. Sayangnya untuk katsu, minyaknya terlalu berlebih sehingga katsunya terlalu kering dan nyegrak. Sambalnya saya ambil sedikit dan rasanya pedas sekali. Fufufu. Nggak lagi-lagi langsung ambil banyak, karena pedasnya nendang. ๐
Untuk mochi strawberry sebenarnya rasanya enak, hanya saja mochinya keras banget. Wehehe. Jadi kayak megang es yang masih ada di kulkas. Atis banget. Ya maklum ya, karena baru keluar dari freezer jadi mochinya susah disendok. Setelah ditunggu agak mencair sedikit baru bisa dimakan. Rasanya enak, sesuai dengan harganya. Fyi, makan ramen enak dan toping sebenarnya sudah bikin kenyang. Jadi saran saya jika ingin mencoba dessert saat benar-benar lapar saja. ๐
Gerobak Ramen cabang Jatinangor
Jl. Raya Jatinangor No 226B (Depan Kantor Koramil) – Jatinangor
Layanan konsumen via sms ke no 0813 1286 6258
Untuk info franchise : 0817233580
iman says
Di kota saya Pontianak juga lagi marak nih makanan jejepangan. Dari yang pake gerobak sampe yg udah jadi restoran. Dari yang pake citarasa asli, sampe yg udah menyesuaikan citarasa lokal. Tapi kalo dibanding ramen, saya tetap lebih doyan Bakso. Maklum lidah kampung hehehe..
Ila Rizky says
Hehe. Iya, sekarang udah banyak pedagang yang jualan ramen. Kalau bakso saya juga suka, Pak. ๐
rinasusanti says
baca postingan ini malah rindu jatinangor…seperti apa penampakannya sekarang ya, terakhir ke sana pas kelulusan, 2003 …*ketauan umurnya*
Ila Rizky says
hehe, hayuk main aja ke Nangor, Mak Rina. ๐ Melepas kangen sama kampus. Hihi
Yuniari Nukti says
Pemilik kedai nya pinter, menyediakan fasilitas yang jarang ada di tempat makan lain. Jangan-jangan pemiliknya pecinta Naruto dan Conan haha
Ila Rizky says
Iya, biar beda sama kedai lain, mba Yun. ๐ Mungkin emang ngefans garis keras. wekeke ๐
sesukamu says
Wah aku juga blm lama ini nyobain ramen tp di Mayasi harganya 17rb, cuma udah include toping sih
Ila Rizky says
Kalo di sini topingnya milih sendiri. Ramen Mayasi belum ada, ntar kapan-kapan coba kalau ada cabangnya. ๐
kornelius ginting says
wah… ini salah satu karya anak bangsa kan ๐ semoga suatu saat bisa memilikinya.. ๐
Ila Rizky says
Iyaps, franchisenya asli Indonesia. Hayuk beli franchisenya, kak ๐
Titis Ayuningsih says
wuih, ramennya sangat menggoda euy. Kalau di Tebet ada namanya cafe Comic mbak hehhe
Ila Rizky says
Wah, ada komiknya juga, Mba? Jadi pengin nyoba. ๐
Dewi Rieka says
wah asik nih, di ungaran mulai ada ni kedai2 ramen tapi blom nyobaiin..penasaran jugaa
Ila Rizky says
Ayo mak, ntar direview yak ๐
Ayu Citraningtias says
pengen franchise di Sampit ihhh.. nyari resto jepang di sini kayak nyari semut di kasur.. btw itu kok murah banget mbakk harga ramennya.. pas banget di kantong
Ila Rizky says
Iya, mba Ayu. Peluang nih, buat yang pengin usaha kuliner. ๐
Anazkia says
La, ini beneran deh. Kayaknya Mbak Anaz belum pernah makan ramen ๐ ahahahaha
reihan says
Saya suka ramen. asik donk ya, makan ramen trus baca komik..