Inilah 5 Manfaat Traveling bagi Traveler

Traveling. Apa yang terpikir saat mendengar kata itu? Menghabiskan uang, boros, hura-hura dan pamer selfie dengan tongsis narsis? Saya pikir hal seperti ini bukan hanya pikiran satu dua orang saja. Saya pun pernah mengatakan bahwa traveling itu hanya hura-hura saja. Lebih baik uangnya disimpan, dan digunakan untuk kepentingan lain. Pernahkah berpikir bahwa manfaat traveling bisa diperoleh oleh kita dan ternyata begitu bermakna?

selfie para traveler

Traveling : Perintah yang Ada dalam Alquran

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan” (QS. 67:15)

Ayat ini saya baca dalam alquran. Berkaca dari ayat tersebut, dapat kita lihat bahwa berjalan di seluruh penjuru adalah sebuah perintah yang Allah langsung turunkan lewat Alquran, bukan lewat hadist. Kalau tidak ada manfaatnya, buat apa Allah menganjurkan manusia untuk melakukannya?

Rasulullah pun melakukan perjalanan meski hanya semalam. Bukan sehari semalam seperti yang biasanya dilakukan kita saat keluar kota lho. Tapi, hanya hitungan SEMALAM. Iya, perjalanan yang Rasulullah ke masjidil Aqsa dan langit ke tujuh ini yang membuat ummat Islam mendapat perintah shalat. Jadi, apa yang Rasulullah dapat justru adalah perintah inti yang hingga sekarang masih dilakukan bahkan menjadi penentu kunci surga. Apa masih berpikir bahwa traveling itu menghabiskan uang saja? Lalu, apa manfaat traveling yang dapat diperoleh?

melihat budaya masyarakat daerah lain

5 Manfaat Traveling bagi Traveler

1. Doa mudah dikabulkan

Jangan lupa bahwa salah satu doa yang dikabulkan adalah doa dalam perjalanan. Bahkan jika perjalanan itu singkat misal sedang naik motor ke Alun-alun kota. Terbayang berapa doa yang dikabulkan saat perjalanan panjang seperti saat kita mudik? Jadi manfaatkanlah perjalanan kita sebagai sebuah perjalanan spiritual untuk menemukan diri sendiri.

2. Membuat hati lebih peka

Iya, hati jadi lebih peka saat saya membuka mata. Saya melihat lingkungan yang berbeda yang saya singgahi setiap kali perjalanan dilakukan. Saya bisa melihat ada Allah dalam setiap pergiliran takdir hidup manusia. Ada yang Allah berikan kemudahan mencari rezeki, ada yang sulit. Ada yang Allah cabut nyawanya saat perjalanan, ada yang Allah selamatkan dia hingga pulang ke rumah. Melihat semesta dengan segala rupa yang ditampilkan. Gunung, awan, langit, laut, dll. Perasaan jadi lebih syahdu dan ingat kebesaran Allah.

awan yang bergulung-gulung di langit

3. Memperbanyak silaturahim

Manfaat traveling yang lain adalah saya jadi banyak bertemu dengan orang, baik yang saya kenal sebelumnya maupun kenalan di jalan. Saat saya sedang menunggu kereta misalnya, saya bisa dapat cerita dari obrolan dengan seorang istri tukang batu yang memberi cerita rahasia awet mudanya. Ada lagi cerita lain dari sopir taksi yang saya tumpangi saat pulang. Atau saat saya silaturahim dengan teman-teman yang hanya saya kenal lewat dunia maya.

4. Berani mengambil solusi dengan cepat

Saat ada masalah dalam perjalanan, saya harus mengambil solusi cepat. Jika tidak, saya akan merasakan kesulitan yang jauh lebih besar. Misalnya saja saat saya hampir kehabisan bensin, sedangkan di jalan menuju Dieng jauh dari pom bensin. Di sini tawakal terasa sekali, saya jadi lebih peka dengan bantuan yang Allah berikan lewat arah yang tidak disangka-sangka.

5. Melihat kekayaan budaya di muka bumi

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS. 30 ayat 22)

Melihat dunia dengan segala pernak-perniknya termasuk perbedaan bahasa dan warna kulit yang Allah buat adalah salah satu manfaat traveling. Subhanallah, maha suci Allah yang telah membuat perbedaan itu menjadi indah.

Itulah 5 manfaat traveling yang saya rasakan. Kalau kamu, apa saja manfaat traveling yang kamu rasakan, teman? 😉

Nb : Foto dari Asri Ariningtyas