Japan Street Food : Takoyaki. Pernahkah kamu mendengar nama makanan ini? Kata “tako” berarti gurita, dan “yaki” berarti panggang, jadi takoyaki artinya gurita yang dipanggang berbentuk bola kecil yang disajikan dalam keadaan panas. Takoyaki ini merupakan kategori Japan Street Food yang terkenal di Osaka.
Jika traveling ke Osaka, kamu bisa menemukan banyak warung atau toko menampilkan “Takoyaki” di jalan. Hanya satu hal, kita harus hati-hati saat memakannya, karena terlalu panas terutama di dalam bolanya. Di negara asalnya yaitu Jepang, makanan ini juga bisa ditemukan di mesin penjual otomatis Jepang yang menyajikan panas Takoyaki, Onigiri dll selama 24 jam sehari! Wow. 😀 Jadi jangan heran jika banyak makanan yang bisa dinikmati. 😉
Mencicipi Takoyaki Si Bola Gurita yang Lezat
Takoyaki diisi dengan isi gurita, kubis, daun bawang dan jahe acar. Adonan ini dimasak dalam panci takoyaki berukuran setengah bola kemudian disajikan dengan saus takoyaki, mayones, aonori dan katsuobushi (serutan bonito kering). Umumnya, potongan gurita rebus diletakkan dalam cetakan setengah bola dari pan, dan kemudian adonan dicampur dengan dashi, potongan tempura, dan daun bawang hijau dituangkan di atas. Kokinya membuat bola-bola takoyaki dengan memutar adonan setengah bola tadi saat setengah matang.
Tidak perlu ke Jepang jika ingin mencicipi makanan ini, hehe. Karena sekarang sudah banyak yang jual di Indonesia. Saya penasaran dengan makanan ini, jadi saya coba beli di sebuah stand yang menjual Takoyaki sebagai menu utamanya. Penjualnya memakai gerobak di Jalan Kartini Tegal, dekat dengan rumah wakil walikota Tegal. Ternyata masih muda penjualnya, sepertinya usianya masih mahasiswa. Saya tidak tahu ini proyek di kampus atau memang proyek sendiri, karena ada dua orang yang menjadi kokinya.
Saya menunggu agak lama karena sedang ramai pembeli yang antri di dekat gerobak standnya. Untuk takoyaki yang dijual tidak hanya yang menggunakan menu utama gurita, tapi sudah dimodifikasi dengan varian isi yang lain seperti udang dan kepiting. Harganya sangat murah, lho, teman. Satu porsi yang saya beli isinya 4 bola takoyaki. Saya hanya bayar 8000. Awalnya saya kira tidak ada tusukan makanan, ternyata ada diselipkan ke dalam plastik.
Untuk rasa Takoyaki, sangat lezat karena campuran sausnya yang nyummy, tidak amis dan porsi isi yang pas. Selain rasa, tampilannya juga menawan. Hanya saja saya memesan menu dan membawanya pulang, jadi bentuk sausnya sudah agak tidak rapi, hehe. Saya beli yang isinya udang dan diberi saus pedas. Adik saya ikut nyicip makanannya, setelah habis dia malah bilang pengin beli lagi, hehe.
Untuk ukuran makanan yang menggunakan seafood seperti gurita, kepiting dan udang, harga 8000 itu sangat murah. Karena di kota lain katanya harga sampai 15 ribu untuk 4 buah takoyaki. Nah, kamu pernah mencoba takoyaki juga? Share dong kesannya. Hehe. 😀
Sedep banget yang udang ituu.
Aku brlum pernah nicip, Mbak. Di Banjar blm ada resti japan2. 😀
Bukan di resto, mba. Kayak makanan kaki lima gitu. 😀
Oishi banget deh
Iyaapps
hem, saya pikir saat baca lead awal mbaknya ke Jepang, tapi pas terakhir ternyata beli di sekitar Tegal. Kalau di Malang saya pernah jumpai, tapi lom pernah beli hihi
Wahaha. Semoga jadi doa ya. Bisa ke Jepang. 😛