Saat pertama kali bertemu dengan teman lama di acara reunian, obrolan yang biasanya berlangsung akan membahas banyak hal tentang perubahan. Salah satu perubahan itu adalah bentuk tubuh, baik gemuk atau pun langsing bikin orang bakalan komentar, “Kok bisaaa sih?” “ Kamu kurusan ya?” “Kok habis lahiran kamu jadi gemukan?”, “Jangan-jangan kamu obesitas, hati-hati loh sekarang banyak yang mati muda karena obesitas.” Dan berbagai kometar lain tentang fisik yang sudah berubah karena perubahan gaya hidup selama rentang waktu bertahun-tahun lamanya.
Yaps, hidup kita memang akan berubah tergantung kebiasaan kita selama ini. Makanya, ada yang bilang kalau mengubah kebiasaan buruk itu sulit, apalagi jika harus memulai kebiasaan baik untuk hidup kita di masa depan. Tapi, bukan berarti kita bebas seenaknya mengomentari fisik seseorang yang sudah berubah, nggak kayak pas jaman masih muda dulu.
Well ya, obesitas ataupun kurus itu sama-sama tidak baik bagi kesehatan. Di satu sisi ada yang kelebihan lemak, di sini lain ada yang kekurangan lemak dan zat-zat lainnya. Jadi, biasa sajalah, jangan suka mengomentari hidup orang lain. Jangan sampai karena komentar kita tentang fisik seseorang membuat ia menjadi insecure dan malu pada diri sendiri.
Jika suatu saat kita harus mengomentari hidup orang tentang gaya hidup yang tidak baik, misalnya kebanyakan makan berlemak yang bikin kolesterol naik, kita bisa berusaha menyampaikan nasihat itu dengan cara yang lebih baik. Misalnya saat kita sudah sama-sama nyaman dan aman untuk saling bertukar pikiran dan diskusi tentang gaya hidup sehat.
Anyway, soal gaya hidup yang harus dibenahi itu tidak bisa langsung berubah drastis. Seperti yang disebutkan di buku Atomic Habits, lebih baik kita mengubah hal kecil yang terlihat sepele, namun ternyata membawa perubahan besar dalam hidup kita.
Misal : kalau kamu sadar bahwa kolesterolmu cepat naik jika makan berlemak, kamu bisa mengurangi sedikit demi sedikit makanan yang mengandung lemak. Dengan mengurangi porsi makanan itu secara perlahan, kita akan mengubah gaya hidup tersebut. Lalu, kita bisa alihkan ke pola makan yang baru yaitu lebih banyak makan sayur dan buah.
Nah, dari situlah perubahan akan muncul secara perlahan. Tubuh kita akan menjadi lebih sehat dan segar. Jaduh dari kata obesitas dan penyakit berbahaya lainnya.
Memaknai Isu Obesitas dalam Kehidupan Sosial :
Maksud dari isu obesitas yang sering dibahas oleh orang adalah karena mereka khawatir jika suatu saat orang yang mereka sayangi mengalami kematian karena berbagai penyakit akibat efek dari kelebihan berat badan atau biasa disebut obesitas. Jadi, jangan buru-buru alergi dengan bahasan tentang berat badan ya, bisa jadi memang harus ada perubahan besar yang dilakukan agar tubuh kita jadi lebih sehat.
Obesitas adalah indikator bahwa tubuh kita tidak sedang baik-baik saja. Jadi, ayo dicek dulu berapa indeks massa tubuh (BMI) kita biar kita tahu, tubuh kita tuh di kondisi mana? Apakah berat badan kita sudah ideal, terlalu kurus, atau malah terlalu gemuk yang mengarah ke obesitas. Nah, cara hitungnya gimana?
Cara menghitungnya:
Berat badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter) dikuadratkan
Sebagai contohnya, jika berat badan kamu 60 kilogram dan tinggi badan 1,50 meter, nilai BMI kamu adalah 60:(1,50x 1,50)= 60/2,25 = 26,66. Berarti, berat badan kamu termasuk di atas rata-rata alias obesitas.
- Angka BMI normal berada pada kisaran 18,5-25.
- Jika angka BMI melebihi 25, kamu memiliki berat badan berlebih.
- Sedangkan, jika angka BMI berada di bawah 18 berarti berat badanmu kurang.
Kenali Dulu Penyebab Obesitas Yang Dialami :
Penyakit Obesitas ini seringkali dialami oleh orang-orang di rentang usia yang sangat produktif. Gaya hidup sub urban atau pekerja kantoran yang lebih senang beli makanan fastfood bisa bikin berat badan juga lebih cepat bertambah. Pesan makanan online ala fastfood setiap hari, kurang olahraga, kurang aktivitas gerak sehari-hari, bahkan sering bedagang juga dapat menyebabkan metabolisme tubuh kita tidak terjaga. Akhirnya, badan akan menjadi lebih cepat gemuk, dan jika tidak segera ditangani akan mudah menjadi penyebab obesitas.
Obesitas akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita karena lemak jahat yang masuk ke dalam tubuh akan menghambat penyerapan nutrisi sehingga badan menjadi lebih cepat gemuk. Obesitas dapat kita tangani jika kita mampu mengontrol kalori masuk dan keluar dalam tubuh.
Cara Mengatasi Penyakit Obesitas :
Jika kita makan banyak yang berlemak hingga menjadi obesitas, usahakan aktivitas harian kita bisa diimbangi dengan olahraga 30 menit maupun jalan kaki 10.000 langkah setiap hari. Aktivitas fisik ini akan membuat tubuh kita banyak mengeluarkan keringat. Lemak-lemak pun akan dibakar di dalam tubuh, tidak ditimbun di tubuh dan menjadi pemicu berbagai sumber penyakit. Jadi, semoga kita terhindar dari obesitas ya. Nah, selamat mencoba ya!
Leave a Reply