Menikmati Asyiknya Glamping 3D2N di Hau Citumang Eco Lodges Pangandaran
Liburan ke Pangandaran, siapa sih yang nggak mau? Apalagi kalau liburannya bareng teman-teman blogger lainnya? Wah, mau banget deh! Liburan ke Jawa Barat kali ini saya akan staycation ala glamping (glamour camping) di HAU Citumang Pangandaran. Pas dengar pertama kali nama kota Pangandaran, yang ada di bayangan saya ya pantai Pangandaran yang punya mitos mistis itu. Hehe. Sama sekali nggak kepikiran soal liburan dengan mengeksplore keindahan sungai Citumang.
Eh tapi, begitu saya cerita ke adek soal rencana ikutan body rafting di sungai Citumang, adek saya menggali ingatannya kembali dan dia pun curhat panjang lebar soal pengalamannya libur di Pangandaran pas KKN. Jadi dia dapet wilayah KKN di Tasikmalaya selama sebulan lebih dari kampusnya, Unpad Jatinagor. Pekan terakhir sebelum kembali ke kampus, mereka ada rencana buat liburan di Pangandaran.
Jauh-jauh KKN ke Tasikmalaya, nggak afdhol kalau belum liburan ke sekitarnya. Maka, dia dan rombongan teman KKN-nya main ke Citumang, Pangandaran yang notabene jauh juga kan dari kota. Pangandaran ke Citumang butuh waktu 1-2 jam lebih. Itu pun dulu katanya hanya ada wisata alam Sungai Citumang tersebut, trus rombongan mereka langsung balik sorenya ke Pangandaran buat main di pantai Pangandaran. Kalau dengan kondisi capek, sehari bakal mengikuti dua kegiatan outdoor itu ya butuh energi banget. 😀
Berbekal cerita si adek, saya pun mantapin hati buat terima tawaran dari Bang Aswi buat ikutan seru-seruan liburan di Hau Citumang sekalian body rafting dan hiking di sekitar kawasan sungai Citumang.
Trus, apa hubungannya dengan Hau Citumang Eco Lodges? Apa saja fasilitasnya?
Jadi, karena kita liburannya lumayan lama, yaitu selama 3 hari 2 malam, maka menginapnya pun di sekitar kawasan Sungai Citumang. Di deket sungai Citumang sekarang sudah ada HAU Citumang Eco Lodges.
Penginapan bernama HAU Citumang dibuat dengan konsep glamping alias glamour camping. Konsep glamping memadukan suasana alam dengan fasilitas penginapan ala hotel berbintang. Ini yang bakal bikin tamu tetap nyaman selama menginap dan liburan di Citumang. Ehem, mau banget kan liburan tapi tetap nyaman kayak staycation di hotel berbintang? Jadi nggak perlu diribetin dengan masang tenda dan segala pritilannya. Hehe 😀
Penginapan HAU Citumang menggunakan kontainer sebagai pengganti kamar hotelnya. Jadi kontainer ini dibangun di pinggir sungai Citumang dengan tetap mengusung tema alam dan menjaga kelestarian alam tersebut. Setiap kontainer diletakkan dengan tetap menjaga kelestarian alam. Jadi, pohon tidak boleh ditebang selama proyek pembangunan HAU Citumang. Nah, pas lihat jarak kontainernya memang beda-beda. Ada yang renggang, ada yang rapat menyesuaikan dengan bentuk pohon yang ada di tepi sungai tersebut.
Dulunya emang kawasan tepi sungai Citumang adalah jurang, tapi kini sudah diratakan dengan tanah dan ditanami 300 pohon sebelum ditaruh kontainer di sana. Jadi eco lodges ini juga berkaitan dengan bagaimana penginapan tersebut tetap concern dengan isu lingkungan hidup. Bagaimana manusia tetap harus bersinergi dengan alam, sehingga tidak terjadi ketimpangan ekosistem.
Jadi kalau kamu main ke HAU Citumang, kamu bisa lihat deh ada aneka jenis tanaman yang dibibitkan di kawasan ini. Ada berbagai jenis pohon yang baru saya tahu namanya, seperti cayur, mara, dll. Itu tanaman apa ya? Saya baru tahu. Wekekek. 😀 Maklumlah, orang kota, jadi jarang main ke hutan. Tahunya cuma tanaman yang familier aja. 😀 Jadi, penamaan pohon juga ditujukan biar pengunjung tahu apa aja sih nama-nama pohon tersebut. Hal ini dilakukan sebagai edukasi agar generasi penerus bangsa, agar pengunjung tahu bahwa di Indonesia ada beragam kekayaan alam yang patut untuk dilestarikan.
Trus, gimana cara naruh kontainer buat kamarnya? Apa dipindahin gitu aja pakai truk?
Waaah, ternyata nggak lho! 😉
Tapi kontainer ini emang dibikin di Citumang langsung. Ngangkut bahan besi untuk kamarnya itu dalam bentuk lempengan besi yang udah dipotong-potong. Jadi di Citumang tinggal dipasang lagi sama ahli/teknisi dari Jakarta. Teknisinya sengaja didatangkan langsung dari Jakarta karena ternyata orang lokal nggak bisa masangnya. Walau harus ngeluarin cost 3 kali lipat dari harga normal, tapi pak Hendra, owner Hau Citumang mengatakan bahwa hal itu nggak masalah, asal pengerjaannya sesuai dengan hasil yang diperoleh. Dan terbukti kamarnya tuh mirip banget sama kontainer yang biasa saya liat di jalan-jalan. Hehe
Kalau liat kontainer besi itu kan mikirnya “Wiiih, bakalan panas banget nih kalau tinggal di dalamnya”. Nggak kok, ciyus! Kesangsian saya tentang panas nggaknya kamar tersebut terjawab waktu masuk kamarnya.
Waah, ada AC nya, kakaaak! Hahahaha
Ac-nya bakal bikin kamarnya jadi adem dan sejuk, jadi betah deh. *norak yo ben* 😛
Sirkulasi udara dan aliran listrik di kamar pun tetap nyala seperti kalau saya menginap di hotel berbintang pada umumnya. Fasilitas kamar mandi di HAU Citumang pun ada shower air panas, amenities, dan handuk yang sudah disediakan pihak hotel.
Ada televisi berchannel internasional, rak kayu dari IKEA yang berukuran besar untuk menaruh pakaian/tas, rak kayu kecil untuk menaruh 3 air mineral, dan 2 kasur jenis double dan single untuk 3 orang. Jadi, saya nggak perlu khawatir kalau liburan ke Citumang bisa tetap ngrasain nginap ala-ala hotel berbintang. 😀
Daya Tarik Penginapan HAU Citumang dengan Konsep Kamar yang Berbeda
Apa yang bikin saya betah banget menginap di HAU Citumang?
Karena setiap kamar punya konsep kamar yang berbeda satu sama lain.
Kalau kamar saya temanya Star Wars. Seruuu banget lihat kamar ini pertama kali bareng mba Dian. Saya dan mba Dian membuka pintu kamar kontainer nomor 6 seperti menantikan apa yang akan muncul dari dalam kotak pandora. Pas dibuka, waw, serasa ada di dunia lain. Wkwk. Bener-bener beda banget deh. Kami disuguhi pemandangan kamar yang bikin excited. Mba Dian bilang berkali-kali, “Ila, kamarnya keren banget. Wah, wah…” Saking senengnya, mba Dian langsung bikin vlog. Wkwk. Ya ampuuun, rajin amat mbaak. 😛
Di dinding kamar kontainer nomor 6, ada quotes bertuliskan, “Physically, im here. Mentally Im in a galaxy far, far, away. – Star Wars.” Jadi, fisiknya kami emang tinggal di kamar berbentuk kontainer, tapi secara pikiran saya dan mba Dian diajak menjelajah angkasa, menikmati keindahan imajinasi yang ditawarkan pihak HAU Citumang Eco Lodges.
Di pintu kamar juga dihiasi gambar langit berwarna biru. My favourite!
Saya bayangin kalau cat tulisan di pintu dan dindingnya itu pakai cat glowing in the dark pasti lebih keren lagi kali yaa~ Bisa nyala gitu kalau malam *ngarep banget*
Di Hau Citumang juga ada beberapa spot foto selfie. Air sungai yang mengalir jernih pun bisa dipakai sebagai sarana berenang yang asyik bagi pengunjung. Ada fasilitas lain yaitu tamu bisa berenang di sungai dengan menggunakan pelampung, bebek-bebekan juga perahu plastik. Semuanya free ya. Jadi nggak perlu bayar lagi fasilitas tersebut. 😀
Kata pak Hendra, rencananya spot foto selfie tersebut akan dibuka untuk umum, jadi yang abis main body rafting trus mau foto-foto unik di spot foto selfie, hayuk deh boleh masuk ke HAU Citumang. Tapi, bayar tiket masuk dulu, yes? 😀
Hal ini mengingatkan saya dengan konsep glamping yang diusung oleh Grafika Cikole, Lembang. Jadi pengunjung di sana ada dua tipe, yang emang nginep ala glamping dan yang hanya mampir buat foto-foto aja. Hehe. Dengan begitu, pihak hotel juga diuntungkan karena ada pemasukan lain dari tiket masuk pengunjung umum, dan kawasannya jadi lebih ramai dan bisa dikenal oleh kalangan yang lebih luas. Maklum, sekarang kan era millenial yang apa-apa tuh dishare di socmed kan? Banyak anak millenial yang hobi foto-foto buat eksis di spot foto unik. Inilah keuntungan yang bisa didapat pengelola penginapan HAU Citumang jika menerapkan konsep yang sama. Jadi ada publikasi gratis dari pengunjung yang doyan eksis di socmed. Hihi. 😀
How to Get There?
Untuk menuju ke kawasan HAU Citumang Eco Lodges, Pangandaran, rombongan kami butuh waktu sekitar 4 jam pakai kereta api Serayu. Kereta api Serayu akan berangkat dari stasiun Kiara Condong Bandung pukul 13.10, sampai di Stasiun Banjar pukul 17.08 (bayar tiket kereta api 67 rb).
Lalu, perjalanan dilanjutkan pukul 19.00 setelah shalat Magrib dan Isya, rombongan kami pakai Elf dan mobil Kijang untuk melanjutkan perjalanan ke penginapan. Lama perjalanan sekitar 2 jam. Sampai di penginapan Hau Citumang sekitar pukul 21.00.
Untuk biaya pakai elf sekitar 500 rb/sekali jalan. Kontak person pemesanan elf-nya bisa hubungi di 0853-5222-4444 ya. Kali-kali aja kamu tertarik buat nginep di Hau Citumang trus butuh pakai elf. Kalau rombongan kecil bisa pakai angkutan, nanti dilanjut lagi pakai ojek.
Kami sampai di Hau Citumang Eco Lodges sekitar jam 9 malam. Lama ya? Nggak juga kok. Apalagi kalau disambi ngobrol sepanjang perjalanan. Saya sama Teh Efi baru bisa tidur 1-2 jam sebelum kereta api tiba di stasiun Banjar. Well ya, saya suka lihat pemandangan alam Jawa barat dari balik kaca jendela kereta api, karena baru pertama kali ini main sejauh itu ke Banjar. Hihi. 😀
Biaya Menginap di HAU Citumang Eco Lodges, Pangandaran
Untuk saat ini ada 10 kamar kontainer yang bisa dipesan tamu penginapan. Kamu bisa reservasi kamar di HAU Citumang via Pak Erry di no hp 0813-2012-0999. Rate kamar 750 rb/kamar untuk weekday, dan 1 jt/kamar untuk weekend. Untuk penambahan extra bed, dikenai biaya 230 rb/orang.
Per kamar di HAU Citumang bisa digunakan oleh 3 orang, jadi lebih hemat kalau ke sana rame-rame janjian liburan bareng teman kantor, teman komunitas, keluarga dan sahabat. Pemesanan kamar di HAU Citumang juga bisa dilakukan via web atau apps Traveloka.com.
Fasilitas menginap di HAU Citumang Eco Lodges apa aja? Seperti yang saya sudah sebutin di atas, itu sudah termasuk menu breakfast (1 porsi nasi goreng cingur + telur, dan minum air putih) juga untuk 3 orang. Lumayan hemat ya. 😀
Di cafe Citumang Riverside juga disediakan menu ikan, seafood dll jika kamu ingin memesan menu yang berbeda. Nanti seafoodnya diambil dari pangandaran langsung. Yang nyetok orang bule yang udah lama tinggal di Pangandaran. Hehe
Kalau untuk mengikuti body rafting beda lagi biayanya. Kamu tinggal bayar langsung ke pihak Citumang Green Valley sebesar 125 rb. Biaya ini sudah termasuk tiket masuk kawasan wisata Sungai Citumang, pelampung untuk body rafting, fee guide, free foto dokumentasi, asuransi jiwa, dan 1 kali makan siang.
Jadi, apa kamu sudah pernah merasakan keseruan menginap di kamar kontainer ala HAU Citumang Eco Lodges dan asyiknya body rafting di sungai Citumang? Share dong kesannya di kolom komentar. 😀
HAU Citumang Eco Lodges
Alamat : Sukamanah RT 1/Rw 6, Bojong, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat 46393
Instagram : @hau.citumang
Jam Check In 14.00.
Jam Check Out 12.00.
Reservasi kamar via Pak Erry (0813-2012-0999) atau Traveloka.com
Sandra says
Penasaran ama fotonya gimana Mba
Sandra says
Wag menarik sekali semoga bis main kesana ya
Akarui Cha says
Kalau ke sini bareng keluarga dan bawa baby, aman nggak ya?
Rosa says
Seruuuu banget mbaaa
Itu aku kira kontainernya kontainer beneran yg udah ga kepake lhoo, ahahaha. Unik yaa
andyhardiyanti says
Asyik banget tempatnya itu mbak. Saya belum pernah coba glamping euy. Pengen deh kapan-kapan, sambil ajakin si kecil.
Sandra Nova says
Wow, lumayan jg ya dari pangandaran 1-2 jam lagi… Kalau malam serem ngga mba hahahha ngapain aja tuh kalau malam2, ada aktifitas bbq atau apa gitu?
nur aliah says
Duuh kayaknya enak ya buat ngademin pikiran..umar kalau liat air kayak gitu bawaannya pengin nyebuuurrr…makasih infonya mba…pengin ah kesitu sama keluarga..buat honeymoon kedua bisa nech hwakakak
Ika Puspitasari says
Asik banget kyknya bisa berlibur di sana. Dekat sungai juga, pasti damai banget rasanya
Esti Sulistyawan says
Pangandaran itu adem hawane apalagi dikasi AC kamarnya hehe
Suasananya asik banget ya, mupeng euy. Mudah-mudahan ada rejeki ke sana bareng keluarga.
Dian farida says
Mbak.. haha aq tuh beneran kaget pas masuk kamarnya, malam pula, dan wow terpesona sama fasilitasnya, jadi kudu diabadikan via vlog, haha. Meski vlog nya belum tayang jugak=)). pengalaman yang menyenangkan dan alhamdulillah dapat teman baru, yaitu Mbak Ila=)
Khairulleon says
Abis dari hau citumang aku jadi punya cita cita buat bikin kamar sendiri dari kontainer.
Tapi aku khawatir hasilnya nanti malah mirip jamban 🙁
Rach Alida Bahaweres says
Perjalanannya kalau dari Jakarta mungkin lebih lama ya. Tapi dengan adanya bernagai fasilitas menarik serta sensasi tidur di tempat yang berbeda, semuanya terbayarkan. Tampak puas banget ya mba
Keke Naima says
Unik bangte karena menginapnya di kontainer 🙂
Nchie Hanie says
Seru banget ke Citumang ini, bikin ketagihan. Apalagi menginap di kontener yang disulap jadi room yang bikin mager ya Ilaa.
Hary says
mantap nih liburan panjang ke citumang bisa jadi option selain lembang bandung yang udh rame banget kalau libur panjang