Sensasi Naik Kereta Api Harina Jurusan Tegal-Bandung

Sensasi Naik Kereta Api Harina Jurusan Tegal-Bandung

Kalau ditanya, enakan mana, pakai kereta api Harina, bus atau travel buat ke Bandung, saya jawab, enak mana aja yang penting cepet nyampe. Hehe. Ya, sesederhana itu pikiran saya. Kalau lagi niat hemat ya saya bisa pakai bus Godwill jurusan Tegal-Bandung (tiket 60rb an) yang berangkat jam 6 pagi, sampai Bandung siang jam 12 an. Naik bus Godwill yang berangkat jam setengah 8 malam, sampai Bandung jam setengah 2 pagi. Atau naik bus Nusantara dengan tiket seharga 80 rb an. Hehe.

Kalau mau pakai travel jurusan Tegal-Bandung (tiket 120 rb an) bisa pakai travel bernama Andi S. Ini travel langganan yang memberi jaminan kepuasan pelanggan dengan ngasih snack berupa roti dan air mineral buat setiap penumpang. Kadang travel Andi S juga berhenti di tempat makan, jadi lumayan ada jeda waktu biar perjalanannya nggak ekspress banget. Cuma kendalanya sih, kalau pakai travel Andi S harus nunggu jemputin penumpang lain. Jadi agak lama sampainya. 🙂

Nah, saya pakai kereta api Harina jurusan Tegal-Bandung buat liburan kali ini. Penasaran juga, gimana rasanya naik kereta api eksekutif. Saya pesan tiket kereta api Harina untuk tanggal 12 September 2017. Berangkat dari Stasiun Tegal pukul 23.07. Kereta Harina sampai di Stasiun Bandung pukul 04.11 keesokan harinya.

Harga tiket kereta api Harina jurusan Tegal-Bandung yang tertera setelah dikenai fee pemesanan di apps KAI adalah 150 rb. Setelah saya pesan via apps, e-tiket kereta bakalan dikirim lewat email. Ada kode booking dan barcode yang bisa ditempelin ke mesin detektor di stasiun biar mudah cetak tiket kereta api Harina-nya. Nanti ada tanggal cetak boarding pass di kertasnya.

Untuk naik kereta api jurusan apapun, termasuk kereta api Harina, sekarang calon penumpang wajib mencetak boarding pass 7 hari (7 x 24 jam) sebelum hari keberangkatan. Tidak sembarang stasiun boleh mencetak boarding pass ini. Jadi hanya stasiun keberangkatan saja yang bisa ya. Misal, saya mau berangkat dari Stasiun Tegal, ya saya hanya bisa mencetak boarding pass tiket kereta api tersebut di stasiun Tegal saja. Tidak di stasiun lainnya. Tujuannya apa? Biar penumpang nggak salah masuk stasiun. Hehehe. Siapa tahu kamu nyasar stasiunnya, bisa aja kan? 😛

stasiun bandung (doc : https://sebandung.com/wp-content/uploads/2015/01/Stasiun-Bandung.jpg

Kereta Api Harina, Fasilitas Naik Kereta Api  Eksekutif  Jarak Jauh

Kalau ditanyain, apa sih bedanya naik kereta api Harina eksekutif, bisnis dan kereta api ekonomi? Bedanya banyak banget ternyata ya. Tapi yang paling saya rasakan saat naik kereta api Harina jurusan Tegal-Bandung itu, ada petugas khusus yang bertugas di gerbong eksekutif dan namanya tertera di bagian depan gerbong berserta kontak personnya. Jadi kalau ada apa-apa bisa hubungi beliau.

Nah, untuk fasilitas lainnya di kereta api Harina, ada selimut yang wangi dan bantal yang bisa dipakai gratis. Gratis tapi tetap harus dikembalikan ya. Jadi penumpang hanya dipinjemin aja. Wekeke. Bukan boleh dibawa pulang. Hahaha.

Saking penasarannya sama hal ini, sampai saya searching di google loh tentang fasilitas kereta api Harina eksekutif yang boleh dibawa pulang. Eh, ternyata nggak boleh dibawa balik ya. Wakakak. Pas saya ngecek lagi di selimutnya emang udah ada tulisannya, “Tidak boleh dibawa pulang”. Jadi parah banget deh kalau sampai kebabalasan dibawa balik. 😛 *woy, fasilitas negara, woyyy* :))

Oiya, ada juga kursi penumpang yang bisa dinaik turunkan seperti di bis, tapi yang ini lebih nyaman sih. Dan AC-nya bisa dibilang dingin untuk ukuran saya. Jadi selimut dan bantal di malam hari memang fasilitas yang bermanfaat sekali bagi penumpang yang memakai kereta api Harina jurusan Tegal-Bandung.

Ada lagi fasilitas lainnya di gerbong kereta api Harina eksekutif yaitu tv layar datar yang berisi channel luar negeri dan majalah KAI yang bisa dibaca-baca untuk menemani selama perjalanan. Hanya saja, saya nggak sempat buka majalah itu. Udah ngantuk juga sih, saya nunggu dari 1 jam sebelum kereta berangkat, soalnya kalau kemalaman juga nggak ada yang nganter ke stasiun Tegal. Hehehe

kereta api harina eksekutif jurusan tegal-bandung

Kesan Naik Kereta Api Harina di Gerbong Eksekutif

Anyway, jadi gimana kesan saya selama naik kereta api Harina di gerbong eksekutif? Ya, lumayan nyaman dibanding ekonomi, yes? Jelas bedanya itu. Cuma emang yang paling kerasa adalah gerbong kereta api Harina sunyi senyap, hanya ada suara berisik anak kecil yang merengek sama ortunya. Selebihnya sunyi senyap macam nggak ada orang di sana. Beda banget deh sama gerbong kereta api yang ekonomi maupun bisnis. Biasanya saya masih bisa nemuin teman perjalanan yang bawel basa-basi dan nanya ini itu. Lha, ini sepi bener yak. xD Tapi nggak papa sih, saya jadi bisa tidur meski nggak terlalu nyenyak karena tetap was-was berapa stasiun yang akan dilalui kereta api Harina sebelum sampai ke stasiun Bandung.

kereta api harina eksekutif jurusan tegal-bandung

Kesan Saya Tentang Stasiun Bandung

Fyi, stasiun Bandung ini ternyata emang beda dibanding stasiun Kiara Condong. Stasiun Bandung dikhususkan untuk kereta api kelas bisnis dan eksekutif yang membawa penumpang untuk kereta api jarak jauh, seperti kereta api Harina jurusan Tegal-Bandung. Kalau yang stasiun Kiara Condong beda jurusannya, banyakan kereta api yang mampir lewat di stasiun ini adalah kereta api ekonomi jarak jauh. Seperti kereta api Serayu yang bakalan saya pakai ke Banjar PP.

Overall, saya suka stasiun Bandung, Banyak tempat duduk buat calon penumpang, juga tempat makan yang representatif. Parkirannya juga lebih luas dan misah antara mobil dan motor. Ada banner promo juga dari tiket.com buat yang mau dapet promo naik kereta api. Seinget saya pakai kode JABAR20 apa ya? *lupa*. Hanya saja emang jalan raya depan stasiun Bandung itu macet banget kalau pas penumpangnya bejibun.

Ya, segitu aja cerita saya tentang sensasi naik kereta api Harina yang tak akan saya lupakan seumur hidup *lebayy. 😀