• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / #FestivalTourDsmaka / Keindahan Motif Belah Ketupat Dalam Acara Begawi Adat Lampung Pesisir (Saibatin)

Keindahan Motif Belah Ketupat Dalam Acara Begawi Adat Lampung Pesisir (Saibatin)

#FestivalTourDsmaka

14 Nov

Keindahan Motif Belah Ketupat Dalam Acara Begawi Adat Lampung Pesisir (Saibatin)

Motif Belah Ketupat adalah motif khas kabupaten Tanggamus Lampung adat Saibatin. Motif ini berbentuk potongan-potongan kain berwarna putih, kuning, merah dan hitam yang menjadi motif unik khas Tanggamus. Masing-masing warna tersebut melambangkan strata atau kedudukan dalam adat masyarakat Lampung.

Di Lampung ada dua aliran adat yang masih digunakan hingga saat ini yaitu adat Saibatin dan adat Pepadun. Saibatin berasal dari dua kata. Sai berarti satu dan Batin berarti pemimpin yang berarti satu pemimpin. Istilah Saibatin selain untuk merujuk pada nama sebuah aliran adat, juga dipakai untuk panggilan pemimpin dalam adat Lampung Pesisir. Pemimpin adat di aliran Lampung Pesisir disebut juga Saibatin. Itulah mengapa selain disebut sebagai Lampung Pesisir juga disebut Lampung Saibatin.

Saibatin = pemimpin adat

Saibatin = aliran adat

Saat saya dan teman-teman peserta Tour Dโ€™Smaka 2019 berkunjung ke sentral Belah Ketupat, kami disambut oleh pemilik sentra kerajinan Belah Ketupat itu. Sang ibu mengenalkan Bu Yati, seorang penjahit yang bekerja padanya untuk membuat kerajinan belah ketupat. Alamat Sentra Kerajinan Belah Ketupat ini ada di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus. Di sana saya dan teman-teman peserta Tour D Smaka melihat pembuatan motif belah ketupat.

Motif belah ketupat

Sajian makanan dalam adat begawi Lampung, kain bagian bawah menggunakan motif belah ketupat (dokpri)

Saat ini motif belah ketupat khas Lampung Pesisir/ Saibatin sudah digunakan di berbagai aksesoris baik itu baju, topi, notebook, kaos, bantal, kebung, tirai, selendang, dll. Motif ini kini sedang diupayakan untuk menjadi icon khas kabupaten Tanggamus. Selain belah ketupat, Lampung juga memiliki motif lainnya yang unik yaitu motif celugam khas Lampung Pesisir bagian Barat . Ya, karena setiap daerah adat di Lampung punya icon tersendiri, jadi pastinya icon ini berbeda dibanding daerah yang lainnya.

Kebung tirai lampung

Motif belah ketupat yang diaplikasikan dalam kebung tikhai (dokpri)

Belah ketupat lampung

Teknik patchwork menggabungkan segitiga2 menjadi belah ketupat (dokpri)

Pengerjaan motif belah ketupat ini menggunakan tehnik patchwork atau menyambungkan potonganโ€“potongan kain segitiga. Motif belah ketupat digunakan pada semua acara adat Saibatin yang mencakup 4 paksi yaitu paksi Benawang, paksi Ngarip Padang Ratu, paksi Belungu dan paksi Pematang Sawa.

Belah ketupat lampung tanggamus

Harga belah ketupat 1 meter 25 rb. Kirain semeter itu bakalan lebar banget, ternyata dipotong satu kotak aja gaes. ๐Ÿ˜› (dokpri)

Warna motif belah ketupat ini menunjukkan strata sosial di kalangan masyarakat Saibatin. Motif belah ketupat ini dulunya digunakan untuk motif kebung dan tirai (tikhai), kini sudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan antara lain untuk ornamen di dinding rumah, baju, notebook, topi, kaos, selendang, dll.

View this post on Instagram

Seneng ketemu temen2 blogger dari Lampung, Madura, Semarang dll. ๐Ÿ˜„ . . #tourdsemaka #majestictanggamus . . @majestic.tanggamus

A post shared by Ila Rizky | Travel Blogger (@ilarizky) on Sep 18, 2019 at 11:23pm PDT

Kebung Tikhai (kain penutup dinding) Bermotif Belah Ketupat

Kebung dan tikhai merupakan ciri khas ornamen yang wajib digunakan dalam setiap acara adat Lampung. Kebung dan tikhai digunakan sebagai ornamen yang ditempelkan di dinding atau kain penutup dinding. Sedangkan motif kebung dan tikhai berupa belah ketupat. Warna kebung tikhainya menyesuaikan dengan adat yang berlaku di daerah Kab. Tanggamus yang termasuk wilayah adat Lampung Saibatin yaitu warna putih, merah, kuning dan hitam. Bahan untuk membuat kain kebung dan tikhai antara lain : kain jenis beludru, tamatex dan hero. Ada bahan lainnya yaitu : pita dan manik-manik (ramboci).

Tirai lampung

Ni yang buat tirai. Hehe

Pola warna dominan dari kebung dan tikhai juga disesuaikan dengan strata sosial atau adok yang ada pada masyarakat Lampung Pesisir. Nah, siapa yang sedang melaksanakan acara adat? Apakah dia adalah seorang saibatin? Jika iya, maka warna kebung tikhai yang digunakan adalah warna dominan putih. Sedangkan jika rakyat biasa maka berwarna motif dominan merah. Lain halnya dengan warna lain yaitu hitam dan kuning yang menandakan strata sosial lainnya.

Kebung tirai untuk acara adat pernikahan yaitu kebung saibatin atau disebut Lepus. Motif kebung ini tidak ada garis tanda pembatas atau sekat-sekatnya dan bentuknya ketupat semua. Sedangkan motif kebung untuk acara adat khitanan, disebut kebung ketupat biasa. Tetapi ada tanda pembatas atau sekat-sekatnya di bagian kanan kini, serta bagian atas bawahnya. Kebung ini juga bisa dipakai untuk umum.

Kebung tikhai lampung saibatin tanggamus

Kebung tikhai dan kaghedaian untuk Saibatin. Warna dominan putih. (Doc : http://instagram.com/argameilestari)

Pada bagian atas kebung, ada kaghedaian yang merupakan kain tradisional aneka warna dan corak yang ditaruh pada bambu panjang di atas kebung. Jika kebung memenuhi ruangan saat acara adat, maka kaghedaian hanya memenuhi ruang tengah tempat berlangsungnya pesat adat. Ada dua lapisan kaghedaian yang menunjukkan di kehidupan ada dua hal yaitu ada pemimpin dan ada yang dipimpin. Warna motif kain berbeda tergantung dari kain motif yang dibawa oleh kerabat orang yang sedang melakukan acara begawi. Seiring waktu demi kepraktisan, kain motif untuk kaghedaian sudah sering juga disewakan untuk acara adat sehingga tidak perlu membuatnya sendiri.

Motif belah ketupat adat saibatin

Acara adat lampung khas pesisir saibatin menggunakan motif belah ketupat. Kalau yang ini dominan merah untuk khaja (doc : http://instagram.com/argameilestari)

Sarung Bantal Motif Belah Ketupat Khas Tanggamus Lampung

Ini pertama kalinya saya melihat sarung bantal motif belah ketupat. Awalnya saat masuk ke sentral kerajinan belah ketupat saya mengira bahwa belah ketupat itu nama makanan. Ya, kalau di Jawa ketupat kan identik dengan makanan ya. ๐Ÿ˜€ Nah, di sini enggak loh. Belah ketupat yang merupakan motif khas Tanggamus digunakan dalam berbagai aksesoris, salah satunya adalah digunakan di pinggiran sarung bantal.

Belah ketupat lampung

Nah ini tempat sentra kerajinan belah ketupatnya. ๐Ÿ˜„

Motif belah ketupat khas kabupaten Tanggamus akan dijahit menempel memenuhi keempat sisi sarung bantal dan juga di tengahnya. Harganya kisaran 60 rb per satuan sarung bantal. Untuk warna hitam katanya diganti dengan warna hijau karena ada pengaruh dari agama Islam di adat Lampung. Jadi kamu bisa melihat warna sarung bantalnya pun ada yang warna hijau, selain warna merah yang sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya.

Bantal lampung

Pengaplikasian motif belah ketupat kini pun sudah mengikuti perkembangan zaman. Bisa diaplikasikan di banyak aksesoris salah satunya sarung bantal ini (dokpri)

Motif belah ketupat khas lampung

Motif belah ketupat khas kab. Tanggamus Lampung yang diaplikasikan ke sarung bantal, taplak meja, kaos, dll.

Kain Bordir Motif Belah Ketupat

Selain itu ada juga dijual satuan belah ketupat berukuran per 1 meter seharga 25 rb. Salah satu teman saya Pipih membeli motif belah ketupat ini sepanjang 2 meter. Saya kira 2 meter itu bakalan selebar kain batik yang bisa kita beli kalau belanja di toko kain. Hahaha. Ternyata enggak loh. ๐Ÿ˜› 1 meter itu panjangnya aja. Lebarnya kecil saja, seukuran 5 cm saja. Jadi bisa bayangin kan berapa harga 1 kebung tikhai yang dijual di sentra kerajinan belah ketupat ini kalau pakai motif belah ketupatnya full frame. Haha. Pasti sampai puluhan juta deh. ๐Ÿ˜€

View this post on Instagram

Alhamdulillah dikasih souvenir notebook motif belah ketupat sm bu kadis. ๐Ÿ˜ Makasih bu @retnohasan18 ๐Ÿ’ž ๐Ÿ˜˜. . . Motif belah ketupat khas kab. Tanggamus ini punya filosofi yg unik lho, nanti kuceritain di blog https://ilarizky.com yaaa~ ๐Ÿ˜„ . . #festivalteluksemaka2019 #genpitanggamus #Tanggamus #genpilampung #lampung #majestictanggamus #tanggamuskece #helauni_tanggamus #pesonatanggamus #pariwisataviral_kotaagung #selampung #kemenpar . . @Genpi.Tanggamus @tanggamuskece @majestic.tanggamus @majestic.tanggamus @retnohasan18 @kemenpar @tanggamuskece

A post shared by Ila Rizky | Travel Blogger (@ilarizky) on Sep 21, 2019 at 7:49pm PDT

Penutup Talam untuk Acara Adat Lampung Saibatin

Nah, berikutnya adalah penutup talam untuk acara adat Lampung Saibatin. Di Tanggamus, penutup talam menggunakan kain khusus yang sudah dihias dengan manik-manik. Di sentral belah ketupat ini saya bisa melihat penutup talam ini dijual dengan harga yang terjangkau.

Talam berkaki Motif belah ketupat

Talam berkakiย  (Pahakh) khusus untuk Saibatin yang ditutup dengan kain bermotif belah ketupat (dokpri)

Kali ini saya akan bahas dulu tentang Pahakh. Apa itu Pahakh? Pahakh adalah satu peralatan rumah tangga yang berbentuk bundar. Selintas mirip piring berdiameter kurang lebih 30 cm. Berdasarkan bentuknya terdapat talam berkaki dan talam tidak berkaki. Talam berkaki berupa talam yang memakai dudukan atau kaki bundar dengan diameter lebih kecil dari bagian atasnya dan tigginya antara 15-20 cm.

Nah, balik lagi nih ke cerita tentang pahakh. Pahakh ini saat acara begawi adat Lampung akan diisi beraneka ragam makanan, mulai dari buah pisang, nasi, sayur, air minum, kue-kue khas Lampung, lauk khas Lampung seperti gulai, ikan, sambal, dll. Talam ini akan disajikan di acara adat saja, biasanya untuk kalangan saibatin menggunakan penutup talam yang mewah dan talamnya berkaki. Kalau rakyat biasa ya pakainya talam biasa saja, tanpa kaki. Sudah tahu kan apa bedanya? ๐Ÿ˜€

View this post on Instagram

Persiapan acara pangan agung di Kota Agung kab. Tanggamus. Makanannya banyak banget gaes~ ๐Ÿ˜‹ . . @Genpi.Tanggamus @tanggamuskece @majestic.tanggamus @majestic.tanggamus @retnohasan18 @kemenpar @tanggamuskece . . #festivalteluksemaka2019 #genpitanggamus #Tanggamus #genpilampung #lampung #majestictanggamus #tanggamuskece #helauni_tanggamus #pesonatanggamus #pariwisataviral_kotaagung #selampung #kemenpar

A post shared by Ila Rizky | Travel Blogger (@ilarizky) on Sep 20, 2019 at 7:59pm PDT

Nah, udah tahu kan gimana serunya budaya dan adat Lampung di kabupaten Tanggamus. Kalau kamu mau beli souvenir bermotif belah ketupat khas Tanggamus, kamu bisa hubungi sentral Belah Ketupat ini ya. Kalau mau ikut merasakan keseruan acara begawi Lampung datang ya saat ada festival Teluk Semaka tahun depan. See you~ ๐Ÿ˜˜

Sentral Kerajinan Belah Ketupat

Pekon Sukabanjar, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

No Hp : 0821-7945-2571

Sumber : teraslampung.com, andrianstory.com, instagram @adat_lampung, lampungtraveller.blogspot.com, warisanbudaya.kemendikbud.go.id

Video Kunjungan ke Sentral Belah Ketupat Khas Tanggamus

Video saat acara Tradisi Pangan Agung (Pangan Balak) di Taman Kota Agung Tanggamus, Lampung :

More from my site

  • 15 Fakta Tentang Budaya dan Adat Lampung Yang Wajib Kamu Tahu15 Fakta Tentang Budaya dan Adat Lampung Yang Wajib Kamu Tahu
  • Tari Cangget, Tari Pesta Adat Bujang dan Gadis Lampung (Muli Mekhanai)Tari Cangget, Tari Pesta Adat Bujang dan Gadis Lampung (Muli Mekhanai)
  • Wisata Lampung :  Serunya Menginap di Pulau Tanjung Harapan dan Melihat Bendungan Terbesar Se-Asia Tenggara di Bendungan Batu Tegi, Kab. TanggamusWisata Lampung : Serunya Menginap di Pulau Tanjung Harapan dan Melihat Bendungan Terbesar Se-Asia Tenggara di Bendungan Batu Tegi, Kab. Tanggamus
  • 7 Kuliner Khas Lampung yang Terkenal7 Kuliner Khas Lampung yang Terkenal
Tweet
Share36
Pin
36 Shares

1 Comment

« Tari Cangget, Tari Pesta Adat Bujang dan Gadis Lampung (Muli Mekhanai)
Segarnya Yoforia, Fresh Yogurt dengan Dietary Fiber Yang Bikin Dietmu Makin Asyik »

Comments

  1. Hastira says

    November 26, 2019 at 2:51 am

    begitu banyak kearifan lokal di nusantara ini ya. oh ya kain2nya bagus 2

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid?ย 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316