Segarnya Yoforia, Fresh Yogurt dengan Dietary Fiber Yang Bikin Dietmu Makin Asyik
Kesehatan penting bagi semua orang baik tua maupun muda, apalagi untuk orang yang aktif bekerja, beraktivitas setiap hari dan membutuhkan stamina yang kuat. Bagi saya, kesehatan perlu dijaga agar badan tidak tumbang. Saya pernah merasakan gejala tipes karena tidak menjaga tubuh dengan konsumsi makanan yang sehat dan higienis. Bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh membuat badan saya lemas dan saya diharuskan mengonsumsi obat selama proses penyembuhan. Apalagi obat yang diberikan bukan hanya 1 macam tapi 7 obat sekaligus. Hiks
Awalnya saya mengira bahwa saya tidak akan merasakan sakit berkepanjangan, namun saya baru tahu penyebab saya sakit adalah karena kondisi usus yang terkena infeksi. Katanya karena makannya jorok. Duh, nggak banget ya. Huhu. Abis sakit itu saya beneran menjaga diri untuk tidak makan sembarangan karena sakitnya bikin perut saya juga terkena maag. Nggak lagi-lagi deh. Kapok!
Sejak itu saya rutin mengonsumsi makanan yang sehat. Selain makan buah baik dimakan langsung ataupun dibuat jus, saya juga mengonsumsi yogurt. Tahu nggak sih bahwa yogurt yang baik adalah yoghurt yang terbuat dari 100% susu segar yang difermentasi? Saya memilih yogurt Yoforia karena proses fermentasi yogurtnya dibantu oleh bakteri asam laktat (Lactobacillus delbrueckil subsp bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus). Nah, bakteri inilah yang hidup di dalam yogurt Yoforia.
Yoforia : Fresh Yogurt dengan Live Probiotics yang Baik untuk Pencernaan
Yogurt yang baik adalah yogurt yang tidak mengalami pemanasan sehingga bakterinya tidak mati. Dalam pembuatan yogurt Yoforia, yogurt ini hanya mengalami homogenisasi untuk menjaga probiotik tetap hidup. Proses pembentukan bakteri asam laktat terjadi saat fermentasi, dengan mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Nah jadi tahu kan kenapa bakteri ini tetap hidup atau disebut dengan Live Probiotics.
Yoforia adalah fresh yoghurt yang memiliki live probiotics dan tidak melalui proses apapun setelah menjadi yoghurt seperti pemanasan atau UHT sehingga bakterinya tetap hidup dan manfaatnya terjaga. Selama ini yang saya tahu produk yoghurt di pasaran seringkali dijual dalam kurun waktu yang lebih lama, sampai 5 bulan dari tanggal produksi. Padahal jika terlalu lama, khawatirnya produk yogurt sudah tidak segar. Namun berbeda halnya dengan Yoforia yang hanya menjual produksinya dengan 3 bulan masa kadaluarsa. Masa konsumsi yogurt ini tidak lama sehingga yogurt tersebut masih memiliki kultur probiotik di dalamnya.
Selama proses produksi, Yoforia berkomitmen untuk menjaga suhu yogurt tetap dingin dari mulai tahap produksi sampai ke tangan kosumen. Hal ini karena probiotik mudah mati dalam suhu kamar dan pemanasan dapat membunuh bakteri sehingga penting sekali menjaga suhu yogurt tetap dingin. Penyimpanan yogurt terjaga dari proses produksi di pabrik, pengemasan yogurt ke dalam botol, pengiriman ke seluruh store di kota-kota lain, hingga penyimpanan di toko sebelum dikonsumsi oleh pembeli. Dengan menyimpan yogurt di dalam lemari pendingin, bakteri baik di dalamnya akan tetap hidup sehingga dapat tetap aman dikonsumsi tubuh
Tahukah kamu bahwa dalam sebotol Yoforia terdapat 8 milyar probiotik hidup? Yaps, jumlah yang sangat besar ini sebenarnya mampu menjadikan tubuh kita tetap sehat karena kandungan probiotik ini dibutuhkan untuk memerangi bakteri jahat di dalam usus (patogen). Setiap hari kita perlu mencukupi kebutuhan serat dan mengonsumsi prebiotik dan probiotik untuk membantu kerja usus dalam mencerna makanan.
Probiotik dapat diperoleh dari makanan yang difermentasi antara lain yogurt. Probiotik yang baik adalah sahabat baik usus yang akan menstimulasi pertumbuhan sel-sel usus yang sehat, melapisi dinding usus, menjaga proses metabolisme tubuh dan menjaga kekebalan tubuh. Probiotik juga dapat menjaga kesehatan pencernaan, mencegah konstipasi, diare, kanker kolon dan sindrom iritasi usus besar. Jadi, banyak banget kan manfaat dari mengonsumsi sebotol yogurt Yoforia setiap hari. Apa kamu sudah mencobanya? 😉
Yoforia : Fresh Yogurt yang Menyehatkan Tubuh
Rahasia pencernaan yang sehat adalah dengan rutin mengonsumsi fresh yogurt karena meningkatkan metabolisme tubuh. Bakteri baik dalam sebotol yogurt yang kita konsumsi selain dapat meningkatkan metabolisme tubuh, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menghasilkan antibioik alami sehingga membantu proses pemulihan saat sakit, memudahkan penyerapan nutrisi, memerangi bakteri jahat (patogen) dan juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Nah, Yoforia selalu fresh jadi kamu bisa mengonsumsinya setiap hari.
Dietary Fiber : Kandungan Serat dalam Sebotol Yogurt Yoforia Bikin Kenyang Lebih Lama
Yoforia juga mengandung dietary fiber dari buah jeruk alami sehingga teksturnya lebih lembut dan cocok untuk diet. Nah, serat inilah yang membuat kenyang lebih lama. Jika kamu sedang ingin diet, kamu bisa mengonsumsi sebotol yogurt Yoforia setiap hari sebelum makan sehingga kandungan seratnya dapat membantu program dietmu. Kenapa sebelum makan? Agar kandungan seratnya dapat terserap dengan baik dan membantu proses pencernaanmu. Selain itu karena mengandung serat jadi udah kenyang duluan. So, 1 porsi nasi penuh berisi lauk pauk bisa kamu kurangi porsinya secara perlahan. 😉
Alergi Susu Sapi, Yogurt Ini Solusinya!
Seorang teman pernah mengatakan bayinya kesulitan mencerna laktosa sejak lahir sehingga tidak bisa minum susu sapi. Alergi protein dapat membuat tubuh seseorang tidak mampu mentoleransi laktosa. Alergi ini akan menimbulkan banyak masalah jika tidak disiasati. Salah satunya adalah kekurangan kebutuhan akan nutrisi dalam segelas susu. Namun, kini ada pilihan lain yaitu mengonsumsi yogurt sebagai pengganti susu. Yogurt lebih mudah dicerna daripada susu karena kadar laktosa pada yogurt lebih sedikit daripada susu.
Nah, kalau begitu, yogurt bisa dikonsumsi oleh penderita mallaktosa dong? Yaps, segelas yogurt Yoforia juga terdapat sumber kalsium dan protein. Jadi buat yang alergi susu sapi, kamu bisa mengonsumsi Yoforia tanpa khawatir ya. Karena yogurt Yoforia ini tetap bisa dikonsumsi oleh tubuhmu. Jika akan diberikan untuk bayi, maka bisa disesuaikan kadarnya ya. Untuk lebih jelasnya bisa dikonsultasikan kepada dokter anak yang menangani anak tersebut sehingga bisa sekalian mengetahui berapa kadar kebutuhan nutrisinya.
Rasa Yogurt Yoforia Lezat dan Lebih Creamy, Nggak Berasa Asam Lho!
Tahun lalu, saat awal pertama kenal yogurt Yoforia yang saya beli di Yogya Mall, saya bertanya-tanya dalam hati, mengapa yogurt ini terasa lebih creamy? Apakah karena kandungan probiotiknya memang dikurangi atau bagaimana? Ternyata setelah membaca di web Yoforia, saya menemukan fakta unik bahwa Yoforia menggunakan live probiotics khusus sehingga rasa yogurt yang dihasilkan tidak asam dan lebih creamy. Proses fermentasi susu untuk yogurt Yoforia ini dibantu oleh bakteri asam laktat (Lactobacillus delbrueckil subsp bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus yang hidup di dalam yogurt Yoforia.
Saat itu saya baru saja mencoba rasa coffee creamy yang direkomendasikan oleh seorang teman. Rasa yogurtnya yang lebih creamy membuat rasa kopinya dapat dicerna tubuh saya. Padahal saya kurang suka kopi, tapi yogurt Yoforia rasa coffee creamy ini bikin saya ketagihan. Enak bangeett!
Yaps, selain rasa kopi, saya juga suka rasa berry smoth. Rasa asamnya lebih smooth dan tidak bikin perut saya mulas. Padahal saya mengira kalau yoghurt itu pasti identik dengan rasa asam yang berlebihan karena susu tersebut mengalami fermentasi, tapi ini nggak asam lho. Saya tak memejamkan mata saat mengonsumsinya. Ya, reaksi alamiah tubuh saya kalau makan yang asem-asem kan gitu ya, hehe. Langsung terasa asem trus mejamkan mata, tapi waktu cobain berry smoth Yoforia, saya bisa menghabiskan satu botol tanpa terasa asam yang berlebihan. Rasa asam dari Yogurt Yoforia ini lebih smooth dari yogurt lainnya yang pernah saya coba. Enak nian!
Kini Yoforia pun sudah menambah berbagai rasa yogurt dengan rasa yang unik antara lain : rasa coffee cream, blueberry good, authentique, peach delight, berry smoth, soursop bliss dan lychee blast. Untuk variasi rasa terbaru, kamu bisa mencoba rasa Lychee Blast yang nyummy. Rasa lecinya unik karena tidak terlalu asam, jadi buat yang suka leci wajib banget deh cobain rasa terbaru dari yogurt Yoforia ini. 😉
Nah, kalau kamu, apa varian rasa yogurt Yoforia favoritmu? Share dong di kolom komentar. 😉
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Yoforia Blog Competition 2019
sumber data :
web : yoforia.id
gambar : foto pribadi (ilarizky.com)
Ety Budiharjo says
Wah..baru tahu kalau ada yoghurt yg mengandung probiotik sampe milyaran. Ini mah harus dikonsumsi tiap hari ya Ka…Di supermarket mana aja ada kan yak
Amir says
Saya suka yang rasa leci. Rasanya seger dan buahnya sangat terasa. Yang strawberry juga
Hastira says
jadi mau banget nyoba nih