• Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
  • Komentar Terbaru

    • ainun on Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
    • Nyi on 5 Hal Penting Tentang Pengelolahan Media Sosial Dengan Sociosight
    • Lasmicika on Peran Influencer dan Jasa Live Streaming dalam Menaikkan Omset Penjualan E-commerce dan Cara Kerjasama dengan KOL.ID
  • HOME
  • About me
  • Blog
  • Contact Me
  • Disclosure

Ila Rizky

  • Review
  • Traveling
  • Daily Notes
  • Tips
  • Mind
You are here: Home / Traveling / Bandung / Menilik Koleksi Museum Pos Indonesia

Menilik Koleksi Museum Pos Indonesia

Bandung· Traveling

20 Oct

Museum Pos Indonesia merupakan bangunan lama yang masih diberdayakan hingga sekarang sebagai museum. Awalnya saya memutuskan untuk masuk ke Museum Pos Indonesia karena letaknya dekat dengan Museum Geologi, jadi lebih mudah diakses oleh kendaraan umum seperti damri. Karena saya ke Museum Geologi dan makan siang di Pasar Cisangkuy, jadi untuk menuju Museum Pos Indonesia ini, saya jalan kaki melewati Taman Lansia.

Museum Pos Indonesia memiliki bangunan bergaya Belanda yang masih terawat dengan baik hingga sekarang. Warna putih mendominasi dinding bangunan. Museum ini mengingatkan saya pada bentuk dinding Lawang Sewu, Semarang. Di bagian depan, Ayie bertanya pada petugas yang berjaga untuk masuk ke Museum bagaimana prosedurnya. Ternyata kami hanya tinggal masuk saja ke Museum, mengisi daftar hadir sebagai tamu, lalu oleh petugas yang berjaga diberi brosur tentang museum ini.

Museum Pos Indonesia berdiri sejak tahun 1931 dengan nama museum ptt (pos, telepon, telegrap) bertempat di kantor pusat pos Indonesia. Museum ini terbuka untuk umum. Awalnya museum ini hanya menyajikan benda koleksi sebatas perangko, baik perangko dalam negeri maupun luar negeri. Menyadari pentingnya peran dan fungsi museum sebagai sarana pendidikan, informasi dan rekreasi untuk generasi muda, maka dilakukan renovasi agar museum dapat memelihara dan melestarikan kekayaan budaya. Sekarang, Museum Pos Indonesia ini menambah koleksinya dengan memberikan nilai sejarah pada benda-benda yang dipamerkan, antara lain : peralatan, visualisasi, diorama, kegiatan layanan pos, dll.

Di bagian depan ada gambar banner bergambar aneka perangko yang berjejer rapi. Perangko ini bermacam-macam bentuknya, ada yang kecil maupun besar. Untuk foto, sangat bagus karena pencahayaan dari depan pintu masih memungkinkan.

Pengunjung bisa masuk ke ruang pameran koleksi benda bersejarah yang berhubungan dengan perangko, pos, dll di ruang basement. Seperti beragam perangko yang bergambar presiden baik dalam negeri maupun luar negeri, ada juga perangko yang lain.

Kekurangan Museum Pos Indonesia : 

Ada bagian yang tidak menyenangkan saat saya dan Ayie masuk ke bawah. Masalahnya, museum ini terletak di ruang bawah tanah, sehingga di dalam udaranya jadi dingin. Sedangkan ada patung yang juga dipamerkan dan lampu yang berkedip-kedip. Hasilnya, saya dan adek takut untuk masuk ke dalam lebih jauh. Sedangkan kami tidak ditemani oleh guide untuk menjelajah area museum pos indonesia ini.

Saat keluar, ada beberapa anak remaja berpakaian SMP yang sedang bergerombol sambil selfie. Mereka akan membuat tugas sekolah membuat reportasi tulisan tentang Museum Pos Indonesia. Kami yang sama-sama penakut akhirnya janjian untuk masuk sembari foto-foto untuk bagian tulisan. Tetap saja beberapa anak akhirnya memutuskan untuk selesai tour di museum ini karena suasana horor. Mungkin ini satu-satunya kekurangan museum pos Indonesia. Suasananya yang kurang menunjang untuk dikunjungi lebih lanjut karena udaranya yang terasa membuat bulu kuduk merinding.

Overall, museum ini bagus untuk para pencinta benda-benda pos karena mengingatkan saya pada hobi masa kecil yaitu filatelis. Meski perangko kini sudah mulai ditinggalkan oleh peminatnya karena kecanggihan tekhnologi, namun saya rasa di luar sana masih banyak para pemburu perangko yang masih membagi pengalaman menyenangkan berburu perangko dengan saling berkirim pesan lewat kartu pos maupun surat. Nah, apa kamu termasuk penggemar benda sejarah? Museum Pos Indonesia ini bisa dijadikan salah satu destinasi wisata wajib yang dikunjungi saat berlibur di Bandung. 😉

Museum Pos Indonesia

Jl. Cilaki 73 Bandung 40115

Buka untuk Umum

Hari : Senin – Jumat (Pukul 09.00-16.00 WIB), Sabtu (Pukul 09.00-13.00 WIB)

No Telp : (022) 4206195 Pes. 153

Fax : (022) 4206847

Email : museumposindonesia@gmail.com

More from my site

  • [Travel Stories] China Town Bandung, Serasa Liburan di China![Travel Stories] China Town Bandung, Serasa Liburan di China!
  • Liburan Seru di Floating Market Lembang BandungLiburan Seru di Floating Market Lembang Bandung
  • [Review] Zatarana : Penginapan Murah di Bandung[Review] Zatarana : Penginapan Murah di Bandung
  • Cara Mendapat Tiket Buy 1 Get 1 Free Trans Studio BandungCara Mendapat Tiket Buy 1 Get 1 Free Trans Studio Bandung
Tweet
Share6
Pin
6 Shares

12 Comments

« Tips Memilih Jenis Sabun Cuci Piring yang Tepat
Aksesoris Eksterior Mobil Unik Percantik Mobilmu »

Comments

  1. Keke Naima says

    October 20, 2015 at 11:33 am

    saya udah 2x ke museum geologi tapi gak tau ada museum ini. Berarti harus ke sana lagi. Thx, ya 🙂

    Reply
  2. Afifah says

    October 20, 2015 at 5:34 pm

    Kalau lihat dari foto depannya, kayaknya pernah lewat deh. Cuma lewat.
    Kalau ada yang horror-horror gitu, malah jadi pengin masuk (loh?).

    Reply
  3. Akhmad Muhaimin Azzet says

    October 21, 2015 at 9:40 am

    Sepeda tua dengan kotak plang besi di depan yang besar itu antik bangeeet 🙂

    Reply
  4. Irwin Andriyanto says

    October 21, 2015 at 10:34 am

    cocok nih untuk para kolektor bendabenda pos 🙂

    Reply
  5. riafasha says

    October 21, 2015 at 10:02 pm

    wahh mbak rame ya pengunjung museumnya
    kalo museum dibengkulu lebih horor lagi karena yang kesana bisa diitung jari hehee

    Reply
  6. oka nurlaila says

    October 22, 2015 at 4:38 am

    baru tau ada museum pos Indonesia. meskipun suasananya horor, tapi tetap penasaran kesana kalau nanti ke bandung. Mau liat prangkonya. Tapi kayaknya prangkonya yg udh lama ya mbak???

    Semoga pemerintah segera memperbaiki kondisi museum nya ya mbak. Seperti negara di luar yg menjadikan museum-nya sebagai daya tarik tempat wisata yg menyenangkan.

    Reply
  7. Hidayah Sulistyowati says

    October 22, 2015 at 8:49 am

    Ngakak baca yang barengan anak SMP, penakut ditemani penakut, jadinya ya tetep horoooor 😀

    Reply
  8. Rinrin Rinjaniah says

    October 22, 2015 at 2:38 pm

    Sepertinya di semua tempat, kantor pos itu bangunan lama yah? Di Medan juga kantorposnya termasuk bangunan lama, suka deh masuk ke bangunan lama..

    Reply
  9. diah siregar says

    October 23, 2015 at 7:33 am

    sayang juga ya kalau sampai pada takut berkunjung karena kesan horornya.
    btw, saya dulu waktu kecil juga hobi filateli, sampe kuliah malah masih suka surat-suratan walaupun waktu itu udah ada handphone dan bisa email-emailan.

    Reply
  10. Anisa Ae says

    October 23, 2015 at 9:52 am

    Eh??? Baru tau ada museum pos.

    Reply
  11. Lia Harahap says

    October 25, 2015 at 5:48 pm

    Museum di Indonesia sudah harus mulai diperhatikan oleh pemerintah ya. Supaya semakin banyak yang mau datang ke museum.

    Reply
  12. Heri says

    December 18, 2017 at 9:18 am

    kayaknya bagus nih malam tahun baru ke tempat wisata bandung especially museum pos

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Here

Blogger, Buzzer , Bookworm
Contact me :
Twitter : @ila_rizky
Instagram : @ilarizky
Fb : Ila Rizky Nidiana
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com

Recent Posts

  • Perbedaan Translation Agency Lokal dan Internasional: Mana yang Tepat Untuk Kamu?
  • Rekomendasi Kuliner di Victoria untuk Pecinta Budaya Jepang
  • Penting Untuk Diketahui! Apa Saja yang Menjadi Tanda-Tanda Haid? 
  • Cobain Ide Seru buat Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga
  • Cobain Tempat Wisata di Bandung Setelah Naik Kereta Whoosh

Popular Posts

Categories

Archives

Blogger Perempuan

KEB

Seedbacklink

Copyright © 2025 · Refined theme by Restored 316