Apa yang kamu rasakan saat seseorang yang kamu ajak ngobrol ternyata tidak nyambung? Sebel, marah, ingin mencubit atau uyel-uyel kepalanya? ๐ Saya pernah jadi korban. Saya juga pernah jadi orang yang disebelin si teman yang mengajak ngobrol itu. Postingan kali ini mau membahas tentang efek terdistraksi social media dan gadget.
Terdistraksi. Pecah konsentrasi.
Seberapa sering seseorang mengalami hal ini?
Dengan kehadiran social media di gadget yang membuat kita kebanjiran informasi, tidak bisa dipungkiri bahwa informasi yang masuk kebanyakan adalah sampah. Sampah itu akan menimbun di otak dan akhirnya kita jadi tidak bisa tahu mana informasi yang penting dan tidak penting. Untuk bisa menyerap informasi yang didapat dari social media saat ini, perlu konsentrasi tingkat tinggi. Pengaruh social media membuat orang jadi berpikir terlalu dangkal, tidak mendalam dan detail. Malah terkesan fast reading saja hingga tidak ada yang tertimbun di otak dalam jangka waktu yang lebih lama.
Seperti kemarin ketika saya menerima komentar dari dua orang teman yang mengira saya sedang mengadakan giveaway. Padahal saya hanya sharing info saja dengan menyertakan link di bawah tulisan. Ternyata dua orang itu tidak menyadari apa yang saya tuliskan di bawah tulisan. Terburu-buru mengomentari, bahkan terlalu bersemangat ikut. Sudah bikin tulisan padahal panitianya bukan saya. ๐ Bukan sekali itu saja ada yang tidak fokus.
Beberapa kali teman yang saya tanyakan tentang sesuatu memberi reaksi yang lain. Saya pikir, apa yang salah ya? Saya yang terlalu cepat berbicara atau ia yang sedang tidak fokus? Tapi kemudian saya ingat juga. Suatu kali saya pun pernah membuat kesalahan yang sama. Tidak fokus padahal sedang berbicara dengan seseorang yang sangat penting. Sampai orang itu bilang bahwa saya terlalu sibuk dengan gadget. Saya akhirnya sampai minta izin untuk membalas pesan karena jawaban pesan itu sedang sangat saya butuhkan. Saya baru sadar otak saya sangat pening. Karena memikirkan banyak hal dalam satu waktu justru membuat kepala riuh dengan isi yang bertubrukan. Penting dan tak penting jadi tidak bisa dipilah dengan baik. ย Pikiran jadi tidak bisa memprioritaskan yang penting.
Beberapa hari yang lalu, adik saya membeli sesuatu di mall. Barang itu sudah dibayar tapi ternyata tertinggal di kasir. Si kasir juga mungkin tidak tahu bahwa barang itu tertinggal atau kalaupun tahu, ia tidak bisa melacak orang yang membelinya. Adik saya baru tahu barangnya tertinggal saat sudah ada di rumah, itu pun setelah ditanyakan oleh saya. Terdistraksi ternyata bukan hanya saya yang pernah mengalami. Maka sebelum terburu-buru melakukan sesuatu, pikiran harus jernih lebih dulu. Agar bisa lebih fokus untuk memilih mana yang harus diambil.
Saya harus berani lebih fokus mengerjakan satu per satu karena otak manusia tidak bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan fokus akan lebih cepat selesai, daripada dikerjakan bersama yang lain. Berani lebih fokus membuat orang lain jadi lebih bahagia karena komentar yang saya lontarkan sesuai dengan konteks yang sedang dibahas. Berani lebih fokus juga membuat saya tidak kehilangan barang di keramaian. Berani lebih fokus membuat saya memiliki banyak kesempatan yang menyenangkan dan efisiensi waktu. Saya berani lebih fokus. Kalau kamu?
Jumlah kata : 495 kata
Ila Rizky Nidiana
Facebook : Ila Rizky Nidianaย
Twitter : @ila_rizkyย
inda chakim says
Aku jg pernah ngalami yg namanya terdistraksi gini mak, ujung2nya malah konslet, nggak mood melanda…hadeehhh..
Memang harus fokus y mak biar dapet hasil yg maksmal jg..
๐
Dewi Rieka says
iya, sekarang terbiasa serba cepat, multitasking, jadi lupa mengerjakan satu hal dengan fokus..
Dwi Aprilytanti Handayani says
Kata orang bijak harus berhati-hati menggunakan gadget/smartphone bisa-bisa jempol tangan membesar seperti otak eeeh otaknya mengecil seperti jempol ^_^
Kalau #BeraniLebih versi saya malah lebih curcol lagi nih ๐
http://braveandbehave.blogspot.com/2015/04/saya-beranilebih-tabah.html
Esti Sulistyawan says
Hahaha banyak lo kejadian begini ๐
Rahmi says
Aku malah habis ngambil uang di ATM, ATM nya masih ada di mesin, untung yang masuk setelah aku ibu2 baik hati ehehehe
Setia Adi Firmansyah says
saya kadang kurang fokus kalau sudah jenuh, dan biasanya memang harus bikin sesuatu yang baru, artinya inovasi. sehingga tetep fokus di hal yang lama, tetapi merasakan sesuatu yang baru ๐