Menikmati 4 Tempat Liburan Favorit di Lembang dan Bandung
Siapa yang kangen liburan di Lembang Bandung, hayoo, ngaku deh! 😉 Saya terlahir di Kota Tegal, Jawa Tengah yang kata orang Jakarta disebut Jawa, haha. Namun saat kecil saya sering menghabiskan waktu liburan sekolah di Bandung. Buat saya Bandung bukan hanya sekadar destinasi, tapi lebih dari itu, Bandung menawarkan kenangan yang tak terlupakan. Bandung selalu membuat saya rindu. Ya, dengan suasana kotanya yang sejuk sekaligus macet, kuliner khas sunda yang lezat, wisata yang asik dan unik khas Bandung, juga seni dan budaya Sunda yang ada di sana.
Lalu, ke mana saja saya jika liburan ke Bandung?
Inilah 4 Tempat Wisata Favorit di Lembang dan Bandung :Â
-
Menikmati Petualangan Saat Liburan di Grafika Cikole Lembang
Main ke Lembang nggak afdhol rasanya kalau belum ke Grafika Cikole Lembang. Yaps, tempat wisata ini jadi tempat wisata wajib yang kamu harus kunjungi jika berlibur ke Lembang, Bandung. Seorang teman saya bilang kalau tempat wisata hutan pinus ini sudah membuat ia iri karena kepopulerannya mengalahkan Sikembang Park di Batang. Branding wisata outdoor yan unik membuat Grafika Cikole Lembang memiliki peminat yang sangat besar. Kamu bisa berlibur di Grafika Cikole Lembang dan mengikuti berbagai atraksi seperti : flying fox, ATV, glamping (glamour camping), atau pun menukar tiket masuk dengan kuliner yang tersedia. Harga tiket masuk 25 rb saja lho.
-
Menjelajahi Eksotisme Gunung Tangkuban Perahu
Saat kecil dulu, saya sering mendengar dongeng tentang Sangkuriang yang ingin menikahi perempuan cantik bernama Dayang Sumbi. Alkisah Sangkuriang tidak tahu bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya sendiri. Dayang Sumbi pun membuat permintaan yang sulit yaitu Sangkuriang harus membangun perahu yang besar sebagai syarat lamarannya diterima. Dengan bantuan jin, Sangkuriang hampir saja menyelesaikan misinya, namun ia harus gagal karena terdengar kokok ayam yang menandakan fajar telah tiba. Karena kesal, Sangkuriang pun menendang kapal itu lalu jatuhlah menjadi gunung Tangkuban Perahu. Legenda Tangkuban perahu hingga kini masih menjadi misteri, apakah benar demikian?
Keindahan gunung Tangkuban Perahu membuat saya takjub, tempat ini indah meskipun saat saya datang ke sana pertama kali sedang berkabut. Jadi pemandangannya hanya kabut pekat yang menyelimuti gunung Tangkuban perahu.
Di sana saya menghabiskan waktu untuk menjelajahi tempat yang dipenuhi kabut, selain itu juga mencicipi kuliner seperti ketan (uli) bakar, sosis bakar, beli strawberry yang dijajakan pedagang keliling, juga berbelanja kaos Bandung dan tas lipat yang dijual dengan harga murah, tas lipatnya 10 rb an saja lho. Murah banget kan? 😉 Ada juga tas rajut yang dijual dengan harga terjangkau. Wow. Bandung emang juara deh! 😉
Nah, ini foto waktu saya ke sana, pas berkabut dan musim ujan, jadi sepanjang hari hujan terus, hehe. Beda banget kan pas cuacanya cerah ceria? 😀
Setelah bertahun-tahun tidak berlibur ke Bandung, akhir tahun lalu ibu saya sempat liburan bersama anak-anak sekolahnya. Ternyata pemandangan saat cuaca cerah sangat indah. Pantas saja Bandung menjadi pilihan liburan bagi banyak orang terutama warga jabodetabek yang ingin menghabiskan akhir pekan. Di Bandung, kita dapat menikmati pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dari jarak dekat. Keindahannya sungguh mempesona. Bikin saya pengin liburan ke Lembang Bandung lagi deh. 😀
-
Menikmati Sensasi Pasar Terapung di Floating Market Lembang
Siapa yang meragukan keindahan Lembang? Buat saya Lembang ini menawan, selain ada Boscha, juga ada wisata buatan lainnya seperti Floating Market Lembang yang menawarkan atraksi wisata yang unik. Salah satunya yaitu kita dapat berbelanja kuliner di atas perahu. Nggak perlu jauh-jauh ke Kalimantan atau Thailand untuk merasakan sensasi floating market deh. Kita pun bisa merasakan berbelanja juga di atas perahu Lembang. Hehe.
Dengan menukar uang yang kita miliki dengan koin senilai 10, 20, 5 rb rupiah, maka kita dapat mengunakan uang koin itu untuk berbelanja di area Floating Market Lembang. Selain itu, tempat wisata di Lembang ini juga memiliki wahana permainan anak lainnya yaitu taman kelinci, taman miniatur kereta api, Rainbow garden, wisata perahu, dll. Selain itu kita juga bisa berbelanja di area Floating market, di sana ada berbagai kedai yang menjual oleh-oleh khas Bandung baik baju, tas, maupun pernak pernik seperti magnet lucu berbentuk miniatur snack.
-
Menikmati Seni Lukis Jalanan dan Kuliner di Jalan Braga
Kalau liburan di Bandung wajib dong buat dateng ke salah satu jalan legendarisnya yaitu jalan Braga. Di jalan Braga ini banyak terdapat bangunan lama yang masih digunakan sebagai hotel, restoran, hingga museum. Nah, kalau kamu suka sejarah, kamu bisa jalan-jalan di Braga ini karena kamu bisa masuk ke Museum Asia Afrika. Selain itu, di sudut jalan Braga juga ada yang menjual berbagai lukisan dari para seniman Bandung. Kamu bisa membelinya atau hanya menikmati lukisannya saja. Sembari berjalan-jalan kita juga bisa berbelanja kuliner dan jajanan khas Bandung antara lain Bagelan. Saya pernah mencicipi kue di sebuah restoran tua di sudut Braga. Sungguh pengalaman yang unik. Braga juga kini telah disulap menjadi tempat wisata yang menarik karena dibuat trotoar seperti di Eropa. Jadi pengunjung yang berjalan kaki pun tetap merasa aman saat menyusuri jalan Braga. 😀
Nah, udah tahu kan 4 tempat wisata yang ada di Lembang dan Bandung. Anyway, kalau kamu merasa kurang waktu untuk eksplore semua tempat wisata itu, kamu bisa mengunjungi wisata Lembang dan Bandung dalam 2-3 hari. Jadi lebih puas buat explore semuanya deh. Hehe.
Saya pun punya keinginan untuk explore wisata Lembang dan Bandung lagi. Penginnya nginep dengan sewa Villa Lembang biar nyaman, karena perjalanan pakai mobil dari Tegal ke Bandung itu bikin capek di jalan. Udah tahu dong kalau Bandung itu terkenal dengan kemacetannya. Huhu
Awal bulan Februari ini saya kejebak macet di Bandung pas mau ke arah The Great Asia Africa. Letak tempat wisata ini berhadapan langsung dengan Farm House yang lebih dulu terkenal. Ya, hasilnya pas mau ke sana, eh jalannya macet banget dan nggak bisa parkir. Akhirnya kami putar haluan dan balik ke kota Bandung. Hahaha. Kalau kata Teh Efi, teman blogger Bandung, akhir pekan di Bandung mah emang selalu macet di mana-mana. 😛
Iya, saya dan keluarga akhirnya mampir ke kosan adek di Jalan Tubagus Ismail Bandung. Soalnya, nggak kuat sama macetnya kota Bandung. Haha. Padahal pengin banget liburan di tempat wisata Bandung lebih lama. Huhu. Makanya kalau ada waktu buat liburan lagi, saya pengin banget buat menyewa penginapan di Lembang yang dekat dengan tempat wisata seperti The Great Asia Africa dan Farm House Bandung. Jadi pagi harinya kami udah explore tempat wisata itu, sorenya kami bisa ke tempat wisata lainnya. Kalau dapet penginapan dekat tempat wisata Lembang itu, saya kan nggak perlu pusing nyari parkiran mobil. Hehe
Oiya, tahu nggak sih kalau sekarang Traveloka sudah ada fitur terbaru loh. Booking villa murah di Bali ataupun Villa di Bandung bakalan lebih cepat dan hemat. Selain itu praktis dan nggak ribet soal pembayarannya.
Ada fitur terbaru apa aja nih di Traveloka? Yuk simak ya!
-
Metode Pembayaran Cashless
Sekarang sudah ada fitur pembayaran cashless lho, jadi memudahkan kita untuk membayar pesanan di Traveloka. Kita bisa bayar lewat transfer ATM, internet banking maupun Paylater. Jadi nggak usah ngeluarin uang cash lagi ya. Hehe
-
Fitur Easy Reschedule
Kebayang kan ribetnya kalau kita susah ganti jadwal liburan, padahal udah pesan ini itu. Nah, di Traveloka kita dapat menggunakan fitur Easy Reschedule nih. Liburan diganti karena jadwal cuti diundur sama Bos? Ya tinggal direschedule aja liburannya. Selesai deh. Praktis, kan?
-
Fitur Pay at Hotel
Kapan hari waktu saya nginap di Jakarta dekat Bandara Soeta, ibu saya udah menawarkan untuk nyari penginapan yang bisa ngasih kemudahan dengan bayar di hotel. Saya pikir ini menarik karena memudahkan pemesan kamar untuk booking hotel tanpa membayar terlebih dahulu. Selain itu, jika tidak jadi pesan, booking mudah dicancel tanpa perlu mengurus pengembalian dana.
Ya… Memang harga booking hotel yang langsung bayar dengan yang bayar di hotel (pay @hotel) jauh sedikit berbeda, tapi buat yang khawatir tidak jadi menginap karena satu dan lain hal misalnya bencana alam, macet, sakit, dll lebih baik antisipasi dengan bayar di hotel. Jadi, jangan lupa pakai fitur pay at hotel Traveloka jika kamu membutuhkannya ya! 😉
-
Fitur Hotel Near Me dan Last Minute Hotel
Jujur, saya baru tahu kalau Traveloka sudah ada fasilitas fitur Hotel Near Me dan Last Minute Hotel. Saya inget banget ada beberapa kejadian yang bikin saya maupun teman harus mencari penginapan yang dekat di jam-jam terakhir check out karena udah terlalu malam. Kebayang kan kalau udah malem dipaksain nyetir mobil, khawatir kenapa-kenapa di jalan. Mending nginep di hotel semalam, baru paginya melanjutkan perjalanan lagi. Idealnya sih setiap 4 jam perjalanan mobil harus istirahat, sopirnya juga capek nyetir lho. Jadi ya ada baiknya nyari penginapan terdekat kalau sudah capek.
Fitur Hotel Near Me ini memudahkan kita untuk nyari hotel terdekat dengan searching pakai location GPS. Jadi akurat nih, nggak perlu pusing nyari yang mana karena dekat dan bisa dicek jaraknya dari lokasi kita ke penginapan terdekat.
Nah, fitur last minute hotel memudahkan kita untuk dapet harga hotel yang sesuai dan juga yang masih available buat dipesan di jam-jam rawan. Misal nih, udah mau last check in jam 12 malem, kita bisa nemu hotel mana yang masih membolehkan check in jam segitu.
-
Fitur Paylater Traveloka
Fitur Paylater Traveloka ini memudahkan kita untuk membayar pesanan dengan tenggat waktu yang diberikan. Seorang teman saya pernah pakai fitur paylatter ini waktu liburan ke kota lain. Ada acara yang harus didatangi sedangkan dana untuk memesan akomodasi dan transportasi belum turun. Jadi dia harus pesan dulu, lalu bayarnya belakangan. Buat yang memang membutuhkan karena kondisi darurat misalnya : butuh pesan tiket untuk urusan kerjaan, atau ada keluarga yang sakit dan harus pulang dadakan, Paylater ini membantu untuk membayari lebih dulu pengeluaran kita di Traveloka. Istilahnya sih ditalangi dulu sama Travelokanya ya. 😛
Fitur Traveloka Paylater ini sebaiknya digunakan dengan bijak ya. Untuk biaya pengembalian dana ada batas waktunya, jadi jangan sampai terlambat membayar dananya. Untuk penagihan dana juga sesuai etika, meski saya belum coba jadi saya belum tahu nih gimana. Tapi menurut Traveloka, Traveloka Paylater ini sudah bekerjasama dengan Danamas yang merupakan mitra resmi yang terdaftar dan pertama kali memiliki izin beroperasi dari OJK. Jadi fintech ini aman ya. Kalau mau pakai harap gunakan dengan bijak. 😉
Nah, itulah tadi cerita saya tentang 4 destinasi wisata liburan di Lembang dan Bandung. Semoga teman-teman dapat menggunakan beragam fitur terbaru dari Traveloka untuk kemudahan transaksi dan liburan pun jadi menyenangkan ya. Selamat berlibur di Lembang Bandung!
Leave a Reply