Perlengkapan Yang Wajib Dibawa Saat Traveling ke Bromo
Tahun lalu, saya sempat traveling ke Bromo. Bagi yang biasa traveling pasti sering ya menjelajah ke daerah lain. Kali ini saya pun mendapatkan kesempatan untuk berlibur ke Bromo dengan menyewa jasa agen tour. Saya membayar biaya tour ke bromo sebesar 325 rb. Harga yang cukup murah mengingat banyak yang menawarkan lebih dari itu. Lalu apa saja yang saya bawa selama perjalanan?
-
Tas selempang
Yes, karena perginya hanya 12 jam saja dari jam 12 malam dijemput sopir sampai jam 12 siang sudah selesai acaranya, jadi saya hanya membawa tas kecil yaitu tas selempang (sling bag) yang akan dipakai selama perjalanan ke Bromo. Tas kecil ini hanya muat beberapa barang. Tapi menurut saya paling tidak ini memudahkan saya untuk membawa barang yang saya perlukan.
-
Jaket, kupluk, syal dan sarung tangan
Perlengkapan traveling ke Bromo berikutnya adalah : jaket dengan bahan wool yang tebal, kupluk, syal dan sarung tangan. Sarung tangan, syal dan kupluk(topi) saya beli saat di Bromo. Harganya cukup murah. Seingat saya kisaran 10-20 rb per item. Teman saya ada yang tidak pakai jilbab, dia lebih suka pakai kain bali yang bisa digunakan untuk menutupi kepala saat terik di Pasir Berbisik, Bromo. Namun bisa juga digunakan sebagai syal ketika menunggu sunrise di Bromo. Kalau saran saya, untuk yang berjilbab pakai jilbab masa kini yang berupa pashmina instan atau bergo sehingga mudah dilepas saat wudhu maupun dipakai kembali setelah selesai shalat subuh. Mengingat antrian saat wudhu sangat banyak. Hehe
Baca juga : 7 Peralatan Mendaki Gunung Bagi Pendaki Wanita Rekomendasi Travel Blogger lla Rizky NidianaÂ
-
Air mineral dan cemilan
Karena perjalanan akan cukup memakan waktu lama, maka saya membawa bekal sendiri. Air mineral dan camilan (roti sandwich). Sebenarnya bisa saja beli di sana, tapi tahu sendiri ya kalau harga makanan di tempat wisata mahal. Jadi bagi yang ingin menghemat biaya berlibur ke Bromo ala backpacker lebih baik bawa makanan dan minuman sendiri. Letakkan di tas sehingga tidak perlu membawa pakai tangan.
-
Kamera bagus untuk traveling ke Bromo
Ya, baiknya bawalah kamera yang suka kamu kuasai sehingga tidak terlalu membutuhkan waktu lama untuk adaptasi. Pakai kamera yang bisa mengambil jarak jauh saat sunrise, dan yang bisa mengambil cahaya bintang saat malam. Jika pun tidak ada DSLR atau mirrorless, kamu pun tetap bisa menggunakan kamera pocket, kamera hp atau action camera seperti GoPro.
-
Sepatu kets/sepatu gunung
Pakai sepatu kets agar langkah kakimu mudah memijak tanah. Karena saat traveling ke Bromo, pasir-pasir sangat sulit untuk dipijak. Jika pun bisa, kaki kita akan kotor dengan banyaknya pasir yang masuk jika kamu menggunakan sandal gunung. Jadi baiknya sih pakai sepatu kets atau sepatu gunung saja. Setidaknya yang kotor hanya sepatunya, bukan kakimu. 😀
-
Celana panjang yang nyaman digunakan
Baiknya pakai celana PDL, tapi kalau nggak ada ya pakai saja celana panjang berbahan adem, seperi kain katun. Asal bukan pakai celana jeans karena jeans menyerap udara dingin sehingga dinginnya lebih terasa di badan.
-
Lampu pendaki/LED headlamp
Lampu pendaki biasa dibawa oleh pendaki saat naik gunung yang diletakkan di atas kepala. Nah, kegunaan lampu ini bisa dipakai untuk menerangi jalan saat malam hari, melihat plat nomor jeep yang kita sewa saat dini hari, dan menambah cahaya saat kita akan berfoto sunrise (biasanya warna langitnya terlalu gelap jadi kalau mau selfie susah kelihatan wajahnya. Nah, lampu ini bisa menerangi wajahmu sedikit lebih bagus dibanding pakai lampu hp).
-
Smartphone dengan kartu sim dari provider yang sinyalnya bagus
Sejauh yang saya tahu di sana sinyal yang bagus hanya Telkomsel. Jadi baiknya ganti dulu simnya, atau jika kamu punya dual SIM pakai salah satu dengan sim dari Telkomsel agar tetap terhubung dengan temanmu. Oiya, jika tidak digunakan baiknya pakailah mode pesawat agar baterai lebih awet. Namun jangan lupa untuk dikembalikan ke mode normal saat akan digunakan untuk berselancar di social media agar jaringan internetnya bisa dipakai kembali.
-
Nomor hp sopir tour dan travel guide Bromo
Catat nomor hp sopir tour dan travel guide Bromo. Karena biasanya kita ditinggal oleh sopir dari tour dan digantikan oleh tour guide lokal (biasanya bapak-bapak tua pakai sarung ala orang gunung), jadi lebih baik untuk jaga-jaga mintalah no hpnya. Jadi kalau kesasar atau ketinggalan rombongan kamu bisa tetap menghubungi mereka.
-
Powerbank berkapasitas besar
Powerbank dipakai untuk jaga-jaga jika butuh baterai tambahan karena saat traveling ke  Bromo kita akan sulit cari tempat buat charger hp. Apalagi yang mau hunting foto di padang savana, bukit teletubbies, pasir berbisik maupun berburu sunrise di Bromo bakalan butuh baterai smartphone yang awet. Bagusnya sih pakai powerbank dengan kapasitas yang besar seperti yang saya pakai, Asus Zenpower dengan kapasitas 3 kali charging smartphone Asus. Jadi aman deh. Hehe
Nah, semoga artikel tentang Perlengkapan yang wajib dibawa saat traveling ke Bromo ini bermanfaat ya. Selamat berlibur ke Bromo!
Sandra says
Woaaa nice info deh Mba, saya keburu hamil nih kayaknya nanti mendaki bersama Papi dan baby aja deh heheh tfs ya^^
Milda Ini says
wow, itu yang tas, emang enak tas slempang ya, bukannya ransel
Ria M Fasha says
kamera memang nggak boleh banget ketinggalan hehee
bisa mati gaya 😀
kapan yaa bisa ke bromo
Abimanyu Tour says
Lebih enak pake Paket Wisata Bromo, Ngga ribet dan yang pasti perjalanan tetap hemat dan nyaman.
Rona Persada Tour says
Artikelnya cukup lengkap dan menarik , sangat bermanfaat bagi yang ingin liburan ke gunung bromo.
Banyak cara untuk ke Bromo , salah satunya bisa memakai jasa agent tour travel paket wisata malang bromo murah yang secara online kini sangat banyak pilihannya
Eni Rahayu says
Bromooo… mupeng banget ke Bromo tapi masih entah kapan, hahaha… Malang juga ya, saya Malang lho…Mampir ya keblog saya
Riung Adv says
artikel nya bagus ! saya suka sangat bermanfaat
Kalibre Shop says
Kalo ke bromo lebih asik naik kuda ! jadi ga terlalu capek 😀
Anggara W. Prasetya says
Wow… Bromo emang memesona..
Tapi pernahnya cuma ke Mahameru.. hehe
Btw.. uang secukupnya g dibawa mbak..?
Wahyu Blahe says
Bromo keren kaliiiiiii, mau la ke sana ramai-ramaiiiii
Keke Naima says
Waktu saya sekeluarga ke Bromo, kameranya lagi ngadat. Jadi hasilnya gak memuaskan kalau untuk dokumentasi 🙂
nur rochma says
Mupeng deh ke Bromo. Cakepnya… Kalau buat penerangan gitu, paling suka mengandalkan handphone.
makananoleholeh says
makasih kak, tipsnya bermanfaat banget, rencana sih mau kesana naik motor dari jogja ke bromo