Siapa yang tak mengenal kain batik? Batik atau yang biasa dikenal dengan wastra (kain tradisional) sebagai warisan budaya nusantara memiliki beragam corak dan warna yang menarik. Batik kini tidak hanya diminati kalangan lokal, tapi sudah merambah ke mancanegara. Pekan batik Nusantara 2016 adalah pekan yang dikhususkan untuk mempromosikan batik sehingga makin dikenal oleh berbagai kalangan. Pekan Batik Nusantara 2016 kali ini bertema Kibar Budaya Jelajah Pesona Wastra yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan, Smesco dan Bekraf.
Pekalongan kota yang identik dengan batiknya ini telah ditetapkan sebagai kota pertama di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dan pengakuan sebagai kota kreatif dunia. Kreativitas motif batik muncul dari beragam pengrajin yang menyemarakkan industri batik di tengah kancah persaingan global. Batik sudah mulai dijual ke luar negeri hingga mampu menyerap tenaga kerja.
Saat ini pengembangan dan pembinaan batik nusantara sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Tak hanya menumbuhkan rasa kecintaan dan daya saing industri batik yang bisa menghasilkan produk berkualitas dan unggul yang menghasilkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung nasional. Begitu tinggi nilai seni batik sehingga mampu membuat orang luar menyukainya.
Saat saya melihat pembukaan acara arak-arakan batik Pekan Batik Nusantara 2016 ini, saya melihat ada duta besar yang menggunakan pakaian khas jawa dengan bawahan kain batik, atasan beskap dan memakai blangkon. Pakaian tersebut dipadukan dengan keris di bagian belakang. Sungguh sebuah pemandangan yang unik karena melihat sang duta besar memakai pakaian dari kain tradisional Indonesia.
βPemerintah berkepentingan sekali dalam pengembangan ekonomi kreatif. Karena banyak potensi yang bisa dikembangkan dari industri kain batik. Industri batik pada tahun 2015 bisa menghasilkan nilai ekspor sebesar 55, 4 Trilyun rupiah dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang.β, ucap Ketua Bekraf yang memberikan sambutan pada acara pembukaan arak-arakan batik tersebut.
Salah satu program yang sudah berjalan adalah ICON yang merupakan program pengembangan dan pembinaan selama tiga bulan di lima kota di Indonesia. Tak hanya sebagai produk budaya, batik dianggap sebagai produk yang menghasilkan nilai ekonomi di masyarakat. Pemerintah juga memfasilitasi UKM dengan membuka pendaftaran hak kekayaan intelektual sehingga dapat melindungi karya-karya produk batik supaya tidak dicopy dan disalahgunakan.
Arak-arakan Batik : Ajang Aktualisasi Diri Para Pecinta Batik
Pekan Batik Nusantara 2016 yang diadakan di Lapangan Jetayu pada tanggal 4-9 Oktober 2016 menyerap perhatian beragam kalangan. Event tahunan yang telah diadakan sejak 8 tahun lalu ini telah menarik minat pengunjung dengan berbagai rangkaian acara mulai dari hari pertama hingga hari terakhir.
Saya berkesempatan untuk ikut serta meliput acara Arak-arakan Batik yang diadakan di panggung kehormatan depan Lapangan Jetayu, Pekalongan tanggal 8 Oktober 2016. Nah, detail acara arak-arakan batik ini apa saja ya? Saya kira hanya arak-arakan saja, maklum, baru kali ini saya datang ke Pekalongan saat ada event akbar tentang pekan batik. Ternyata ada tambahan juga loh, tak hanya arak-arakan melainkan ada banyak atraksi keren lainnya.
Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 ini dibuka dengan pertunjukan Reog Sapuloseto Pekalongan, grup band Elfatta Stimik Pekalongan, lalu ada Mobil Patwal, Paskibra Merah Putih, Drumband Politeknik Pelayaran Negeri Semarang.
Arak-arakan batik itu apa sih? Arak-arakan batik ini bermaksud membuat sebuah promosi tentang bagaimana batik diapresiasi ke dalam karya seni yang indah. Kostum festival karnaval batik ini terdiri atas batik 60 %, dan bahan daur ulang 40 %. Kegiatan di Pekalongan yang berhubungan dengan arak-arakan batik ini harus menggunakan bahan yaitu batik tulis, tidak boleh batik cap ataupun printing. Nah, seru banget kan, jadi tahu gimana tersanjungnya jika batik tulis dihargai sedemikian besarnya di kota ini.
Untuk penilaian peserta apa saja yang dinilai? Ada dua nilai yang terpisah yaitu nilai 20% saat workshop kostum batik yang akan digunakan dalam arak-arakan batik dan nilai 80% diperoleh saat arak-arakan batik di depan panggung kehormatan PBN 2016. Ada 5 kategori yaitu kategori SD, SLTP, SLTA, SKPT, Umum dan Perusahaan dengan hadiah total uang pembinaan 31,5 juta rupiah. Menurut ketua panitia, ada 1000 personil panitia hingga tim kesenian yang berperan dalam menyukseskan acara arak-arakan batik ini. Mulai barongsai, garuda jatayu, tim hore, komunitas fotografi, drum band SMA Medika, dll.
Oiya, dalam acara ini, surprise banget bisa lihat Pong Harjatmo, aktor kenamaan yang didaulat sebagai tamu kehormatan di panggung Arak-arakan Batik 2016 kali ini. Pong yang berencana membuat film Malam Canting di Pekalongan sengaja membawa para kru filmnya turut mengabadikan moment tersebut. Terlihat para kru sibuk mempersiapkan kamera dan tripod untuk mensyuting event. Meski hujan sedang turun perlahan saat acara arak-arakan dimulai, namun para kru tetap melakukan peliputan acara. Pong mengenakan pakaian adat batik dengan atasan beskap dan blangkon. Dengan Β langkah tegap ia memulai prosesi laporan pembukaan acara arak-arakan pekan batik.
Arak-arakan Batik : Apresiasi Unesco Membuat Pecinta Batik Makin Menghargai Kain Tradisional Indonesia
Trus, apa yang kesan saya ketika menonton arak-arakan batik ini? Kesan saya, seruu banget! Acaranya keren, kostumnya unik dan bernilai seni tinggi. Ada beberapa kostum dengan berbagai tema yang menawan. Misalnya saja kostum batik sesuai kategori hewan yang dilindungi, akar-akaran, tanaman yang dilindungi. Jadi saya sempat lihat juga ada replika kostum karnaval batik berbentuk raflesia arnoldi. Ada yang membuat Β kostum merak dengan berbagai hiasan yang sangat indah, ada juga yang membuat kostum hewan-hewan tertentu.
Sebagai seorang pendatang yang sengaja datang untuk menonton acara arak-arakan ini, meski hujan cukup deras mengguyur sepanjang acara berlangsung, saya sangat acungi jempol bagi usaha panitia untuk membuat batik dikenal oleh masyarakat. Terlihat sekali usaha para peserta untuk membuat kostum dengan hasil maksimal dan riasan yang cantik sekali. Batik jadi terlihat lebih bernilai saat dikenalkan di atas red carpet panggung kehormatan arak-arakan batik ini.
Jika melihat antusiasme penonton yang membludak saat menonton acara ini, saya rasa batik makin dicintai oleh masyarakat karena semakin dikenal, batik akan dikagumi bukan hanya sebagai sebuah nilai seni melainkan juga memiliki histori budaya yang membawa kita kepada sebuah pemahaman baru bahwa Indonesia begitu kaya dengan tradisi. Jadi jangan sampai hilang dari garis sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Seni batik harus dilestarikan oleh generasi saat ini hingga nanti. Sebagai wujud apresiasi ini, saya berharap event pekan Batik Nusantara akan terus diadakan di tahun-tahun mendatang sebagai wujud komitmen pemerintah untuk melindungi budaya Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. π
Siip…kumplit liputannya, Ila.. π
Makasih, mba Mechta. π
Wah, kreatifitasnya luar biasa ya mba
Batik tak hanya untuk sehari-hari tetapi juga untuk ajang pameran seperti ini ya mba
Iya, mba Alida. Kalau untuk karnaval udah rutin diadain sebagai promosi batik. π
Seru ya acara arak2an batiknya.. Btw, skrg ini corak dan motif batik semakin bagus ya.. Makin cinta deh aku sama batik..
Seruu, mba Rita. Hujan-hujanan juga. π Motifnya banyak yang baru, paduan warnanya juga.
Aw… Aw batik, aku suka banget lihat budaya pawai batik ini selain ajang promosi tapi juga ajang menghargai budaya Indonesia π
Iya, Tis. Event kayak gini bikin makin menghargai batik sebagai warisan budaya. π
Wuutt? Ujan deres? Tapi hebat yah berjalan lancar… aku punya tante di Pekalongan tahun lalu apa ya ikut didandanin pake kostum gitu, entah acara yang sama kayaknya apa bukan…
Deres banget, Una. Awalnya cuma mendung aja, tapi lama-lama makin deres. Iya mungkin, na. Eventnya udah lama. Aku baru ke sana tahun ini.
Acaranya meriah ya… dan memang batik-batiknya terlihat bagus. Gak salah kalau Pekalongan dapat penghargaan sebagai kota kreatif dunia. Sukses terus.. agar kebudayaan kita terus lestari.
Suka lihat event Budaya seperti ini. Semoga dengan acara semacam ini batik jadi Lestari dan ekonomi rakyat bisa meningkat lagi.
Sepertinya seru banget ya acaranya. Kostum-kostumnya bagus banget dan semoga bisa dibawa ke panggung internasional oleh duta-duta Indonesia kayak kostum-kostum di Jember Fashion Carnival.
Indonesia kaya sama batiknya ya mba, dan motifnya beragam. Batik pekalongan ga kalah cakep dr batik dr daerah lainnya
semuanya cakep banget aarak-arakane
aku sayang ga ikutan, wkwkwk
liputane komplit jerit beb
Kalau dengar kata “batik” emang udah Indonesia banget ya mbak.
Itu kostum2nya desainnya keren dan kreatif.
Ngebayangin keseruan acaranya π
wah, keren ya mbak itu akarnya corak batik juga π
Huwaaa cantik-cantik, kreatif banget deh. Aku ingin nonton langsung arak-arakan budaya seperti ini.
Ih seru banget sih. Bikin mupeng kepengen dateng ke sana. Acaranya rutin tiap september kah?
Ila, keren2 banget itu motif batiknya, hasil karyanya juga kece beuut.
senangnya yah bisa lihat arak-arakan seperti itu π