Tugu Alun-alun Bundar Malang. Siapa yang pernah ke sana? Hayoo, tunjuk tangan! Pergi berlibur ke Malang akan lebih asyik jika menyempatkan untuk mampir ke taman berupa tugu ini. Awalnya kami ingin mencari pecel Malang yang ngehits, tapi nggak nemu tempatnya. Kami pun berputar ke Tugu Alun-alun Bundar Malang di kawasan Balaikota Malang untuk beristirahat. Hehe.
Baca juga : Itinerary Trip Bromo, Malang dan Batu
Ngapain aja di sana? Ya, foto-foto, numpang duduk, minum air, dan liat pemandangan kota Malang. Haha. Alun-alun ini bisa ditemukan dengan mudah. Kita tinggal jalan kaki dari depan stasiun Malang kota, nyebrang trus jalan kaki terus aja. Ikuti petunjuk jalan sampai ketemu alun-alun berbentuk bundar. Di sekitar alun-alun tidak ada tanda berhenti bagi para penyebrang jalan, jadi hati-hati kalau mau nyebrang ya. 😀
Baca juga : Sensasi Naik Kereta Matarmaja Jurusan Tegal-Malang
Alun-alun Tugu Bundar Malang ini cukup asri untuk dijadikan tempat bermain anak-anak dan berlibur bareng keluarga. Tamannya keren banget deh. Kelihatan tertata rapi dan dikonsep dengan baik sebagai sarana berkumpul masyarakat. Saat kami ke taman, di sana masih sepi pengunjung. Hanya ada beberapa anak sekolah dan anak kuliahan yang sedang photo session.
Inilah 6 Keseruan di Tugu Alun-alun Bundar Malang:
1. Tugu alun-alun Bundar
Ya, di sini simbol kota Malang karena dekat dengan balaikota Malang. Saya lihat seperti tugu selamat datang di Semarang gitu. Jadi bisa dijadikan patokan untuk nyari alamat kalau bingung. hehe. 😀 Taman tugu dibuat melingkar sebagai pembatas simpangan jalan raya.
kursi taman alun alun malang
2. Tempat duduk besi yang artistik
Keliatannya dikonsep vintage. Kursi taman yang dibikin unik ini terbuat dari besi. Trus, kursinya diletakkan di beberapa spot dekat taman. Pas saya ke sana siang hari, jadi kursinya juga panas. Wekeke.
3. Hiasan bunga matahari yang menjulang tinggi
Ini kayaknya lampu-lampu gitu deh. Bentuknya bunga matahari, warna-warni. Lucu, bisa banget buat spot foto yang oke. Pasti hasilnya cakep. 😀
4. Kolam bunga teratai yang terawat
Kolam teratai ini hanya bisa dilihat bunganya, tapi tidak bisa dijangkau oleh tangan pengunjung taman. Jadi kuncup bunga teratai yang sedang tumbuh di kolam insya Allah aman dari jangkauan tangan usil. Ya, kali aja ada pengunjung usil ngambilin bunga teratai yang sedang mekar. Hayo deh, ngaku. 😛
5. Jalanan khusus pengunjung
Duh, istilahnya apa ya. Saya susah menyebutkan. Jadi ada jalur khusus jalan kaki bagi pengunjung taman. Jadi cukup di jalur yang berubin-ubin itu aja yang diinjak ya, jangan yang di dekat tanaman. Karena ada peringatan untuk tidak menginjak tanaman di sekitarnya.
6. Tempat sampah terpisah
Penata taman menyediakan tiga hingga lima kotak tempat sampah dengan warna berbeda yang disebar di berbagai sudut taman. Ada kotak sampah khusus untuk sampah B3, sampah daur ulang, sampah organik, sampah guna ulang, dan sampah residu. Penjelasan jenis sampahnya ada di tiap kotak sampah. Jadi nggak akan ketuker deh.
Ada tempat sampah berupa besi yang bertuliskan sampah organik dan non organik. Ternyata Malang sudah sedemikian teraturnya ya untuk masalah sampah. Saya nggak lihat ada sampah yang nyempil di taman ini. Waktu itu kami ke taman pukul 11 an. Berarti tiap hari memang dibersihkan oleh penjaga tamannya. Oh iya, ada informasi tentang sejarah taman itu, tapi saya nggak sempet baca karena keburu laper. Pengin nyari makan. 😀
Tips Berkunjung ke Tugu Alun-alun Bundar Malang :
Sekadar saran, untuk kamu yang pengin jalan-jalan ke taman tugu alun-alun bundar Malang ini, lebih enak kalau pagi atau sore. Mungkin cuacanya nggak gitu panas menyengat. Hehehe. Jadi bisa santai lebih lama di sana. Lalu, ambil foto sesuai arah datangnya cahaya matahari. Jadi nggak menghalangi cahaya di kamera. Biar fotonya cerah. 😀
Next post, saya akan cerita tentang Wisata Kuliner di Toko Oen Malang. Insya Allah. 😉
NB : all photo taken by Asri Ariningtyas, video by me
senangnya ya punya ruang terbuka hijau tempat bersantai sejenak. Di cirebon susah cari ruang terbuka hijau
Aku pikir bunga matahari ya beneran tapi ternyata plastik hehehe
Wah… Pengen banget ke Malang..
Asyiknya Mba Ila sdh jalan2 kesana 😀
Sayangnya sekarang area rumput rumputannya ditutup.. padahal enak banget buat piknik n lari larian anak anak, kalo jatuh gak sakit.. tempat sampahnya itu baru banget dibikin lho, emang sekarang Malang jd lebih asri sejak walikota yg baru
jadi pingin ke Malang